Adakah yang belum pernah mendengar tentang lengkuas? Hampir seluruh masyarakat Indonesia tahu atau pernah mendengar kata lengkuas, meskipun itu hanya sekali saja. Biasanya lengkuas juga dikenal dengan sebutan laos, yang merupakan salah satu jenis rempah yang dihasilkan di Indonesia. Rempah ini juga dapat dengan mudah Anda temui di pasar tradisional maupun modern.
Lengkuas atau yang juga memiliki nama latin Alpinia galanga, merupakan tanaman yang termasuk ke dalam jenis umbi-umbian. Tanaman lengkuas biasanya dapat tumbuh mencapai ketinggian dua meter atau lebih. Tanaman ini tidak memiliki batang sejati, melainkan hanya terdiri dari beberapa lapisan pelepah daun. Bentuk daunnya panjang dan meruncing pada bagian ujungnya. Tanaman ini juga memiliki bunga yang berbentuk lonceng dan berwarna putih kehijauan.
Selain bunga, tanaman lengkuas juga menghasilkan buah yang berbentuk bulat dan keras. Warna buahnya yang semula hijau saat masih muda akan berubah menjadi coklat saat sudah tua. Untuk nama lengkuas sendiri, merupakan nama yang ditujukan untuk rimpangnya. Ciri-cirinya adalah beraroma khas dengan kulit yang berwarna mengkilap,tekstur keras, berserat dan berdaging.
Baca Juga :
Manfaat Lengkuas
Ada dua jenis lengkuas yang dibudidayakan di Indonesia, yaitu lengkuas putih dan lengkuas merah. Lengkuas putih dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, sedangkan yang merah cenderung dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional. Di Indonesia, lengkuas biasa digunakan sebagai bumbu masakan tradisional nusantara. Lengkuas mampu memberi citarasa yang kuat dan aroma yang khas pada setiap masakan. Selain itu lengkuas juga bisa dimanfaatkan sebagai obat dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat dari lengkuas secara umum adalah sebagai berikut.
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Mengatasi perut kembung
- Mengobati diare
- Mencegah dan mengatasi rematik
- Mengobati demam
- Sebagai bahan obat anti mabuk dalam perjalanan
- Mengeluarkan racun
- Mencegah rambut rontok
- Meremajakan kulit
- Mengobati radang
Lengkuas yang memiliki beragam manfaat ini tidak hanya bisa Anda dapatkan di pasar. Anda juga dapat memanfaatkan pekarangan rumah Anda untuk menanam salah satu rempah yang kaya manfaat ini. Tanaman lengkuas ini juga dapat berfungsi sebagai tanaman obat.
Baca Juga :
Tanaman lengkuas termasuk tanaman yang cukup mudah untuk dibudidayakan di Indonesia, mengingat kondisi iklim dan suhu udara yang menunjang pertumbuhan tanaman ini. Tanaman lengkuas juga memiliki sifat toleran yang tinggi, dimana tanaman dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi. Yang terpenting kelembapan daerah tersebut tergolong sedang serta mendapat penyinaran dari cahaya matahari dengan intensitas tinggi.
Sebagai persyaratan awal, wilayah Indonesia telah memiliki poin positif sebagai lahan tanam tumbuhnya lengkuas. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda ingin mencoba menanamnya di rumah. Caranya cukup mudah meskipun memang membutuhkan waktu yang lama untuk memanen lengkuas tersebut. Berikut adalah cara menanam lengkuas di pot yang bisa Anda terapkan di rumah.
1. Pemilihan Bibit Unggul Lengkuas
Tentunya, hal pertama yang perlu disiapkan sebagai kunci sukses menanam lengkuas adalah melakukan pemilihan bibit unggul. Berikut adalah hal-hal yang peru dipastikan untuk menentukan bibit unggu dari tanaman lengkuas.
- Pastikan bibit harus berasal dari tanaman induk yang sudah tua (usia 9 – 10 bulan)
- Terbebas hama dan tidak terserang penyakit
- Dianjurkan untuk mengambil bibit dari kebun
- Periksalah bibit, pastikan tidak ada bagian lengkuas yang terluka atau cacat
Baca Juga :
2. Penyemaian Bibit Lengkuas
Setelah bibit unggul didapatkan, langkah selanjutnya adalah melakukan penyemaian terhadap bibit lengkuas terlebih dahulu, sebelum kemudian dipindahkan ke tanah. Jika metode ini dilewati atau Anda langsung menanam di tanah, maka ada kemungkinan bahwa bibit lengkuas tidak bisa tumbuh karena membusuk atau kering.
Oleh karena itu, penyemaian bibit lengkuas harus dilakukan untuk merangsang tumbuhnya tunas. Alat dan bahan yang diperlukan untuk menyemai bibit lengkuas adalah sebagai berikut.
- Bibit lengkuas
- Larutan fungisida
- Wadah tertutup, seperti kayu atau karung
- Padi sekam
Setelah alat dan bahan sudah siap, silakan Anda ikuti langkah-langkah berikut. Langkah-langkah dalam proses penyemaian bibit lengkuas, yaitu:
- Siapkan bibit lengkuas
- Jemurlah bibit, jangan sampai kering sekali
- Simpanlah bibit selama satu bulan
- Setelah satu bulan, ambil bibit kembali dan potong menjadi empat bagian
- Pastikan setiap potongan terdiri atas tiga sampai empat mata tunas
- Jemur lagi selama 1 hari
- Rendam bibit lengkuas ke dalam larutan fungisida
- Diamkan selama satu menit
- Masukkan bibit lengkuas ke dalam wadah tertutup
- Tutup dengan padi sekam
- Simpan selama dua sampai empat minggu
- Pantaulah pertumbuhan tunas dari potongan bibit lengkuas
Baca Juga :
3. Persiapan Media Tanam
Ketika Anda sudah melakukan penyemaian bibit lengkuas, maka tahap berikutnya adalah melakukan pemindahan bibit ke media yang lebih permanen, yaitu tanah. Beberapa hal perlu disiapkan adalah sebagai berikut.
- Pot atau polybag yang sudah dilubangi di bagian bawahnya
- Tanah
- Pupuk kandang
- Pupuk kompos
- Bibit lengkuas yang telah tumbuh tunas
- Cetok
- Air secukupnya
Dalam menyiapkan media tanam, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan. Anda tidak disarankan untuk langsung menanam lengkuas ke media yang telah disiapkan. Untuk mendapatkan tumbuhan lengkuas yang sehat, diperlukan media tanah yang perlu diolah dan disimpan terlebih dahulu.
Hal ini bertujuan untuk mematangkan dan merangsang nutrisi-nutrisi dalam media tanah. Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menyiapkan media siap tanam untuk bibit lengkuas adalah sebagai berikut.
- Campurkan tanah, pupuk kandang, dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1
- Masukkan campuran ke dalam pot atau polybag
- Cukup penuhi pot atau polybag sebanyak ¾ bagian
- Letakkan di tempat teduh
- Diamkan selama satu minggu
Baca Juga :
4. Cara Menanam Lengkuas
Di saat media tanam sudah siap serta bibit tanaman lengkuas juga sudah ditumbuhi akar, maka tahapan berikutnya adalah menanam lengkuas. Menanam lengkuas bukanlah perkara yang sulit, namun Anda tetap harus mengikuti langkah-langkah berikut.
- Siapkan media tanam yang telah didiamkan selama satu minggu
- Siapkan tanah tambahan
- Siapkan bibit lengkuas yang telah tumbuh tunas
- Buatlah lubang di bagian tengahnya sedalam 10 – 15 cm
- Masukkan bibit lengkuas sebanyak dua hingga tiga rimpang
- Letakkan lengkuas dengan posisi tunas menghadap ke atas
- Tutup dengan tanah hingga penuh
- Pastikan tanah masih dalam keadaan gembur
- Siram dengan air secukupnya
- Letakkan di tempat terbuka yang terkena paparan sinar matahari cukup banyak
Baca Juga :
Tidak cukup sampai menanam lengkuas di tanah saja. Jangan lupa! Anda harus tetap memantau pertumbuhan lengkuas tersebut. Jika Anda tidak merawat tanaman lengkuas, dikhawatirkan bahwa tanaman menjadi layu, membusuk, bahkan gagal panen. Untuk itu lakukanlah perawatan berikut ini.
5. Penyiraman
Dalam cara menanam lengkuas, penyiraman atau pengairan secara tepat harus dilakukan untuk mencegah tanaman mati atau membusuk. Siramlah tanaman lengkuas dengan air secukupnya. Pada awal menanam, siramlah secara rutin sebanyak dua kali sehari. Kemudian, kurangilah frekuensi menyiram Anda seiring bertambahnya usia tanaman. Pastikan bahwa tidak ada air yang menggenang pada tanaman ini karena hal itu dapat menyebabkan rimpang membusuk di dalam tanah.
6. Penyiangan
Penyiangan merupakan aktivitas memberantas gulma atau tanaman liar yang ada di sekitar tanaman budidaya. Dalam merawat tanaman lengkuas, penyiangan juga perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya perebutan nutrisi oleh tanaman liar. Cara memberantas gulma dapat dilakukan dengan mencabut tanaman liar sampai ke akarnya agar tidak bersisa.
7. Penyulaman
Proses penyulaman terhadap tanaman lengkuas dapat dilakukan dengan memeriksa keadaan rimpang lengkuas, terutama saat muncul dedaunan yang layu. Jika ada rimpang lengkuas yang busuk atau kering, segera ambil dan pisahkan dari rimpang yang lain agar tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang lain. Lakukanlah penyulaman setelah tanaman berusia 2 – 3 minggu.
9. Pemupukan dan Penyemprotan Pestisida
Pemupukan ternyata tidak hanya dilakukan di awal penanaman bibit saja. Sangat perlu untuk memberi pupuk susulan. Pemberian pupuk dapat dilakukan pada saat usia tanaman menginjak 2, 4, dan 8 bulan. Sambil memberi pupuk, Anda juga bisa sekaligus menyemprotkan pestisida untuk memberantas hama binatang yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Pestisida juga dapat dicampurkan dengan pupuk, baru kemudian dibubuhkan pada ke tanah sekitar tanaman.
10. Penggemburan tanah
Penggemburan tanah pada tanaman lengkuas bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam tanah serta memperlancar saluran air. Hal ini juga bertujuan untuk menimbun kembali rimpang-rimpang lengkuas yang posisinya mulai menonjol keluar tanah.
Baca Juga :
11. Proses Panen Lengkuas
Setelah melakukan cara menanam lengkuas, sekarang waktunya panen. Sebelum memanen lengkuas, sebaiknya Anda kenali dulu karakteristik tanaman lengkuas yang siap panen. Ada dua ciri-ciri yang menunjukkan bahwa tanaman lengkuas sudah siap panen, yaitu:
- Usia tanaman mencapai 10 – 12 bulan
- Daun mulai layu
Cara memanen lengkuas adalah sebagai berikut.
- Bongkarlah rimpang dengan menggunakan garpu atau cetok
- Pastikan agar tidak terkena rimpang agar tidak rusak atau lecet
- Angkat tanaman lengkuas dengan perlahan
- Bersikanlah tanah yang menempel pada lengkuas dengan menepuknya secara perlahan
- Pangkaslah batang, daun, dan akarnya
- Cucilah lengkuas dengan merendamnya pada bak berisi air selama 2 – 3 jam
- Tiriskan selama satu hari
- Simpanlah rimpang lengkuas di tempat yang tidak terkena sinar matahari
Baca juga:
Syarat Tumbuh Tanaman Lengkuas
Sebelum memulai cara menanam lengkuas, ada baiknya jika Anda sudah mengetahui tentang syarat tumbuh dari tanaman ini, yaitu:
- Ketinggian: 1 – 1200 mdpl
- Curah hujan: 2500 – 4000 mm/tahun
- Suhu udara: 25 – 29 derajat celcius
- Wilayah yang terkena paparan sinar matahari dengan intensitas yang tinggi
- Kelembapan wilayah tergolong sedang
- Memiliki tingkat kesuburan yang sedang hingga tinggi
- Jenis tanah yang disarankan adalah latosol merah coklat, andosol, atau aluvial
- Tekstur tanah lempung berpasir, lempung merah, lempung berliat, atau lateristik
Panduan Lengkap Cara Menanam Lengkuas dalam Pot di Rumah
Baca Juga :