Coba bayangkan, ketika hujan turun, kita menyantap bubur kacang hijau hangat. Hemm, rasanya nikmat sekali bukan? Apalagi ditambah lagi di samping kita ada orang yang kita sayang, rasanya syahdu sekali. Tapi, gimana kalau orang yang kita sayang tiba-tiba bertanya cara menanam kacang hijau? Tidak kepikiran kan?
Jadi, kali ini kita akan membahas bagaimana cara menanam kacang hijau dengan mudah dan benar dan bisa dilakukan siapa saja. Kamu bisa menjawab pertanyaan tadi deh, dan orang yang kamu sayang jadi lebih sayang sama kamu. (Baca juga: Cara Menanam Daun Ketumbar)
Pada dasarnya, menanam kacang hijau ini bisa dilakukan siapa saja, sekalipun olah pemula seperti kamu. Nah, langsung saja deh simak pembahasan berikut tentang cara menanam kacang hijau:
1. Media Tanam
Seperti menanam tanaman lainnya, bahwa dalam menanam kacang hijau, hal yang pertama kita pikirkan dan lakukan adalah memilih media tanam yang cocok untuk kacang hijau.
Umumnya, media tanam kacang hijau ini adalah tanah. Kenapa menggunakan tanah? Karena tanah memang merupakan hal yang paling penting dan paling mudah didapatkan. Selain itu, tanah juga merupakan media tanam yang mempermudah dalam membudidaya tanaman kacang hijau.
Bagaimana cara memilih tanah yang baik untuk menanam kacang hijau? Tanah yang baik untuk menanam kacang hijau adalah tanah yang memiliki kandungan zat organik yang banyak. Karena zat organik dalam tanah ini dapat membantu tanaman sebagai nutrisinya. Tanah yang banyak mengandung zat organik adalah tanah lembung. (Baca juga: Cara Budidaya Ikan Arwana)
Tak hanya memikirkan kandungan dalam tanah. Dalam membudidaya atau menanam kacang hijau, kita juga perlu memperhatikan keasaman tanah yang kita gunakan sebagai media tanam kacang hijau. Tanah yang baik untuk menanam kacang hijau adalah tanah yang memiliki keasaman dengan kadar 5,8 sampai 7 pH. Namun, tingkat keasaman tanah yang paling baik adalah 6,7 pH.
Selain mengandung zat organik dan tingkat keasaman yang baik, tanah juga harus berdrainase yang baik. Hal ini sangat diperlukan sebagai media pengairan. Sehingga air dalam tanah dapat berjalan dengan lancar dan membantu pertumbuhan tanaman kacang hijau dengan baik. Aliran air yang lancar sangat diperlukan bagi tanaman kacang hijau. Karena, jika tanaman yang terkena air terlalu banyak hingga menggenang, maka hal ini dapat merusak tanaman karena membusuk terkena air. Jadi, diperlukan tanah yang mudah menyerap air. (Baca juga: Cara Menanam Kunyit)
Dengan kata lain, musim yang paling cocok dalam menanam kacang hijau adalah musim kemarau. Karena intensitas air yang muncul nanti, tidaklah berlebihan.
Jika disimpulkan dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tanah yang cocok sebagai media tanam kacang hijau adalah sebagai berikut:
- Tanah yang mengandung banyak zat organik,
- Tanah yang memiliki tingkat keasaman 6,7 pH, dan
- Tanah yang berdrainase.
Baca juga:
2. Mengelolah Benih Kcang Hijau
Memilih benih kacang hijau yang baik merupakan unsur terpenting dalam membudidaya atau menanam kacang hijau. Agar mendapatkan hasil panen yang memuaskan, maka kita perlu menggunakan benih yang baik. Di samping hasil panen yang memuaskan, kita jadi dipermudah dalam menanamnya karena benih dapat bertahan hidup lebih lama dibandingkan dengan benih kacang hijau yang buruk.
Baca juga:
Benih kacang hijau pun memiliki keragaman yang lumayan banyak. Terserah kamu mau pilih yang mana. Beberapa varietas benih kacang hijau yang populer ini di antaranya adalah benih kacang hijau varietas merak, nuri, wallet, gelatik, dan lainnya. Eits, itu bukan nama-nama burung ya, tetapi nama-nama varietas dari benih kacang hijau. Varietas ini bisa kamu pilih sesuai selera dan lahan yang kamu sediakan dalam menanam kacang hijau.
Nah, kita pun juga perlu memperhatikan tanah yang kita gunakan sebagai media tanam dalam memilih benih kacang hijau yang cocok. Jadi, kamu tidak bisa sembarang memilih benih kacang hijau mana yang akan kamu gunakan. (Baca juga: Cara Budidaya Bunga Aster)
Dalam menggunakan benih pun juga perlu diperhatikan media tanam seperti tanah yang hendak digunakan sebagai media tanam. Jika tanah belum pernah digunakan untuk menanam kacang hijau sebelumnya, sebaiknya benih kacang hijau diinokulasi dahulu. Kamu bisa menginokulasi benih kacang hijau dengan menggunakan bibit bakteri rhizobium. Inokulasi benih kacang hijau ini dilakukan agar benih kacang hijau dapat beradaptasi di tanah yang belum pernah disinggahi oleh tanaman sejenisnya.
Baca Juga:
3. Menanam Kacang Hijau
Setelah melakukan tahap pemilihan benih, saatnya kita lanjut ke tahap penanaman kacang hijau. Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa musim yang terbaik dalam menanam kacang hijau adalah musim kemarau. jadi, kamu harus menunggu musim kemarau untuk memulai menanam kacang hijau, jika menginkan hasil panen yang memuaskan nantinya. (Baca juga: Cara Budidaya Durian)
Ada dua jenis tanaman kacang hijau dalam ilmu pertanian, yaitu tanaman kacang hijau yang bercabang dan tanaman kacang hijau yang tidak bercabang. Nah, dalam menanam pun juga dibedakan jarak tanamnya dari jenis kedua tanaman kacang hijau tersebut. Untuk tanaman kacang hijau yang bercabang, jarak tanamnya adalah 40 x 20 cm, dan sedangkan untuk tanaman kacang hijau yang tidak bercabang, jarak tanamnya adalah 30 x 10 cm.
Intinya, buatlah lubang untuk menanam atau menaruh benih di lubang dengan jarak sesuai dengan jarak yang sudah dijelaskan di atas. Umumnya, setiap lubang diisi oleh 2 sampai 3 biji kacang hijau. Jangan lupa juga untuk memberikan bubuk di setiap lubangnya agar biji kacang hijau dapat berkecambah dengan cepat dan baik. (Baca juga: Cara Menanam Kencur)
Pupuk yang sangat baik untuk tanaman kacang hijau adalah pupuk organik. Jadi, pupuk yang alami sangatlah baik fungsinya untuk tanaman kacang hijau jika ingin hasil panennya memuaskan. Namun, kamu juga bisa menggunakan pupuk Urea dan PPC jika ingin membantu pertumbuhan tanaman kacang hijau. Karena pupuk tersebut dapat membantu pertumbuhan tanaman kacang hiau dengan baik dan cepat.
Baca juga:
Setelah lubang diisi biji dan pupuk, saatnya kamu menutup lubang dengan cara merapatkan tanah dengan tanah. Usahakan lubang tanah menjadi padat agar tanah tidak dengan mudah dimasuki hama tanaman yang dapat memakan biji tanaman kacang hijau. (Baca juga: Cara Menanam Tebu)
Jika disimpulkan dari penjelasan di atas, maka tahap-tahap dalam menanam kacang hijau ini adalah sebagai berikut:
- Melubangi tanah dengan jarak yang sesuai dengan jenis tanaman kacang hijau,
- Setiap lubang diisi 2 sampai 3 biji tanaman kacang hijau,
- Setiap lubang diberi pupuk organik dan Urea atau PPC sebagai pupuk tambahan, dan
- Memadatkan lubang dengan tanah.
Ingat, lakukan hal ini di musim kemarau, jika menginginkan hasil panen yang memuaskan.
Baca juga:
4. Pemupukan
Tahap dalam memberikan pupuk tanaman kacang hijau, bukan hanya ketika menanam biji tanaman kacang hijau. Melainkan saat tanaman kacang hijau sudah berusia 2 minggu pun, mereka juga memerlukan pupuk sebagai nutrisi pertumbuhannya. Kamu bisa memberikan pupuk POC NASA setiam 2 minggu sekali dan lakukan hal ini secara rutin. Jika Anda melakukan pemupukan ini secara rutin, maka pertumbuhan tanaman kacang hijau dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Namun, perlu diketahui bahwa metode pemupukan pada masa pertumbuhan berbeda dengan metode pemupukan pada masa berbunga. Jadi, ketika tanaman kacang hijau kamu sudah mulai tampak berbunga, maka sebaiknya jangan menggunakan metode pemupukan seperti saat masa pertumbuhan tanaman kacang hijau. Yang mana awalnya menggunakan metode semprot, maka ganti metode semprot menjadi metode siram. Jadi, jangan lakukan penyemprotan pada tanaman kacang hijau, saat kacang hijau mulai menampakan bunganya. Hal ini akan dapat merusak bunga pada tanaman kacang hijau. (Baca juga: Cara Menanam Jahe)
Perlu diketahui, kalau kamu merusak bunga tanaman kacang hijau, maka kamu saja menghambat berkembangnya tanaman kacang hijau. Karena pernyerbukan kacang hijau ini akan terganggu dengan adanya semprotan air atau pupuk yang kamu semprotkan kepada tanaman hijau.
Baca Juga:
5. Pengairan
Pada tahap selanjutnya dalam cara menanam kacang hijau adalah tahap pengairan yang bisa dilakukan saat masa pertumbuhan biji. Kamu juga bisa memulai tahap pengairan pada saat biji tanaman kacang hijau mulai berkecambah atau menampakan dahan dan rantingnya. (Baca juga: Cara Menanam Cabe Keriting)
Jika dalam seminggu tidak terjadi hujan, maka sebaiknya kamu penyiraman pada tanaman kacang hijau kamu. Hal ini perlu dilakukan agar tanaman kacang hijau milikmu tidak mengalami kekeringan dan membuat buah kacang hijau menjadi tidak berkualitas nantinya. Jadi, lakukan penyiraman jika tiak terjadi hujan dalam seminggu. Namun, jika terjadi hujan dalam skala waktu kurang dari seminggu, sebaiknya tidak perlu melakukan penyiraman pada tanaman kacang hijau.
Kenapa jika turun hujan tidak perlu melakukan penyiraman? Hal ini dikarenakan jika sudah hujan dan kamu tetap melakukan penyiraman, maka air akan tergenang di area tanam dan menghambat proses pertumbuhan tanaman kacang hijau milik kamu. Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa air yang berlebih di area tanam akan membuat tanaman kacang hijau menjadi busuk dan rusak. (Baca juga: Cara Menanam Jeruk Nipis)
Ketika air tergenang di area tanam, maka dapat menghambat pertumbuhan dan merusak tanaman kacang hijau kamu. Yang ada malah kamu gagal panen sebelum memanen kan?
Baca juga:
6. Penyiangan
Tak hanya tanaman kacang hijau, tanaman lain pun juga membutuhkan proses penyiangan. Karena proses penyiangan ini merupakan tahap yang paling penting dalam membudidaya atau menanam tanaman termasuk tanaman kacang hijau.
Baca juga:
Hal ini sangat penting dilakukan karena pada tahap penyiangan ini memiliki tujuan yaitu mengusir gulma atau hama-hama yang menyerang tanaman kacang hijau. Alasan tersebutlah yang membuat proses penyiangan sangat diperlukan dalam budidaya atau menanam tanaman kacang hijau.
Proses penyiangan dapat kamu lakukan jika kamu mulai melihat tanah mulai mongering. Kenapa? Karena, jika kamu melakukan penyiangan pada saat tanah basah, maka hal ini akan dapat merusak struktur tanah. Dengan adanya struktur tanah yang rusak, maka akan membuat tanaman kacang hijau terhambat pertumbuhan tanaman kacang hijau. (Baca juga: Cara Budidaya Ayam Petelur)
Nah, waktu yang tepat untuk melakukan proses penyiangan ini bukan hanya saat tanah kering saja. Melainkan saat tanaman kacang hijau sebelum mulai menampakan bunganya. Dan kamu bisa melakukan penyiangan 2 sampai 3 kali sebelum tanaman kacang hijau mulai berbunga. (Baca juga: Cara Menanam Jambu Biji)
Jadi, kesimpulannya adalah bahwa proses penyiangan tanaman kacang hijau yang baik adalah saat tanah kering dan sebelum tanaman kacang hijau mulai berbunga.
Baca juga:
7. Pemberantasan Hama dan Penyakit
Sebenarnya untuk melakukan pengusiran hama dan penyakit yang menyerang tanaman kacang hijau ini ada beberapa cara dan bahkan banyak cara. Bahkan ada juga pencegahannya agar hama dan penyakit tidak menyerang tanaman kacang hijau kamu.
Namun, satu di antara cara yang lain, kamu bisa menggunakan cara yang satu ini. Yaitu menanam tanaman kacang hijau dengan cara selang seling dengan tanaman lainnya. Lakukan hal tersebut secara serempak selama 10 hari. Setelah itu, tutup lubang tanam dengan jerami. Hal ini merupakan cara yang paling mudah dilakukan agar hama dan penyakit tidak menyerang tanaman kacang hijau kamu nantinya.
Namun, hal yang paling baik dilakukan dalam mengusir dan mencegah hama atau penyakit tanaman kacang hijau adalah dengan melakukan penyiangan secara berkala dan membuat sanitasi yang baik untuk tanaman kacang hijau. Kamu bisa memilih kedua cara ini juga bisa.
Jika tadi adalah cara mencegah adanya penyakit atau hama pada tanaman kacang hijau, maka pembahasan selanjutnya adalah cara mengatasinya. Lalat kacang dan bercak daun adalah hama dan penyakit yang paling umum dijumpai pada pohon kacang hijau. Jadi, penyakit dan hama inilah yang menjadi perhatian paling penting untuk kita bunuh dan basmi.
Kamu bisa menggunakan Azordin 15 WSC dan Agrothion 50 EC dalam membasmi lalat kacang. Lalat kacang sangat mudah dibasmi dengan menggunakan ramuan tersebut. Cukup semprotkan pada tanaman kacang hijau kamu. Berbeda halnya dengan lalat kacang, bahwa bercak daun dapat dibasmi dengan menggunakan Benlate T 20 WP. Jadi, kamu bisa membasmi keduanya atau piluh salah satau denga nmelihat hama dan penyakit mana yang paling dominan pada tanaman kacang hijau kamu.
Baca juga:
8. Masa Panen
Tahap berikutnya adalah tahap yang paling disukai oleh para petani, yaitu tahap pemanenan. Kamu sudah bisa mulai memanen tanaman kacang hijau kamu jika mulai muncul tanda-tanda bahwa tanaman kacang hijau kamu siap untuk dipanen. Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa tanaman kacang hijau kamu siap untuk dipanen.
- Daun tanaman kacang hijau sudah mulai menguning
- Daun mulai gugur bukan karena menguning, melainkan memang sudah berumur,
- Bagian polong pada kacang mulai berwarna gelap atau menghitam,
- Polong mulai nampak seperti retak-retak dan gundul.
Waktu yang tepat untuk panen tanaman kacang hijau adalah 75 sampai 100 hari. Karena, menurut ilmu pertanian, bahwa waktu tersebut adalah watu yang tepat dalam memanen alias tanaman kacang hijau sudah mulai matang dan siap untuk dipanen.
Namun, jika kamu menginginkan kacang hijau yang lebih berkualitas, sebaiknya kamu menunggu benih sampai berumur 100 sampai 110 hari. Hal ini agar biji kacang hijau di dalam polong berkualitas dan jika dijual maka hasilnya akan lebih baik dibandingkan dengan polong biasanya.
Dengan adanya biji dalam polong berkualitas, maka dapat dikatakan bahwa panen kamu lebih dari kata ‘berhasil’. Karena kamu bisa menghasilkan biji kacang hijau yang berkualitas dan super. Dengan adanya proses menunggu benih, maka biji di dalam polong pun mendapatkan kesempatan untuk berkembang dengan baik dan merata.
Baca Juga:
Lihat juga panduan lengkap cara menanam kacang hijau berikut ini:
Itulah beberapa cara menanam kacang hijau yang baik dan mudah dilakukan. Jadi, kamu tidak bingung lagi untuk menjawab pertanyaan orang yang kamu sayang tadi. Tapi ngomong-ngomong, bayar dulu tuh bubur kacang hijaunya, hehe.
Baca juga: