6 Cara Menanam Buah Tin dalam Pot (Panduan Lengkap)

Selain cara menanam buah tin yang mudah, buah tin adalah salah satu buah yang sangat fenomenal. Bukan hanya karena khasiatnya, tapi juga karena buah tin merupakan salah satu buah yang disebut namanya didalam kitab suci Al-Qur’an. Namun walaupun seperti itu, ternyata buah tin termasuk buah yang cukup jarang ditemui di Indonesia.

Pohon buah tin atau yang dikenal dengan nama latin Ficus Carica merupakan buah asli negara Arab. Karena itulah pohon buah tin termasuk pohon yang tahan terhadap cuaca panas. Dan selain Arab, buah tin juga dapat ditemui di Negara lainnya seperti Eropa, Amerika, Australia, Afrika dan Asia.

Buah tin termasuk salah satu buah yang memiliki banyak kandungan dan kaya akan manfaat. Sebut saja seperti kandungan Coumarin yang dapat mencegah datangnya penyakit kanker Prostat. Selain itu, buah tin juga ternyata memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi sehingga dapat mencegah penyakit Osteoporosis dan menambah tingkat kepadatan tulang anda. Itulah kenapa buah tin cocok bagi anda yang memiliki alergi terhadap susu.

Selain memiliki kandungan Coumarin dan Kalsium, buah tin juga memiliki khasiat yang lain. Khasiat-khasiat itu adalah:

  • Buah tin biasa digunakan sebagai makanan pada saat diet karena diyakini dapat mengurangi berat badan,
  • Buah tin mengandung Kalium, omega 3 dan omega 6 yang dapat menjaga kadar gula darah anda dan menjaga anda dari penyakit jantung coroner,
  • Jika di konsumsi secara rutin, buah tin juga diyakini dapat mencegah anda dari kanker payudara,
  • Dapat mengurangi kolesterol dalam darah karena mengandung pektin, dan
  • Buah tin yang dipanggang diyakini dapat menyembuhkan penyakit kulit seperti bisul.

Di Indonesia sendiri buah tin masih tergolong buah yang cukup langka. Namun karena khasiat yang dimilikinya, buah tin termasuk buah yang banyak dicari. Sehingga jika anda berencana untuk menanamnya, buah tin termasuk tanaman yang memiliki prospek ekonomi yang cukup baik kedepannya. Dan berikut adalah cara menanam buah tin:

  1. Cara Mendapatkan Bibit Buah Tin

Bibit buah tin bisa didapatkan dengan dua cara. Yaitu dengan stek dan dengan cangkok. Dan berikut adalah cara untuk mendapatkan bibit dari dua cara tersebut:

a. Stek

Berikut ini adalah cara menanam buah tin dengan teknik stek:

  • Pilihlah batang dari pohon tin yang sudah berumur. Salah satu cara anda membedakan batang yang tua dan yang masih muda adalah dari warnanya. Batang yang sudah tua berwarna cokelat atau ungu.
  • Selain warna, cara anda mengetahui batang yang sudah tua adalah dari ukuran batang tersebut. Biasanya ukuran batang yang sudah tua berdiameter 10-15cm.
  • Setelah batang sudah ditentukan, potong miring batang tersebut.
  • Setelah batang di potong, batang bisa langsung di pindahkan ke tempat persemaian. Biasanya, tempat persemaian adalah polybag yang diisi oleh sabut kelapa dan pasir.
  • Siram bibit pohon buah tin secara rutin pagi dan sore hari untuk menjaga kelembapan tanah.
  • Setelah 30 hari, biasanya akan mulai tumbuh batang muda serta daun-daun pada bibit stek tersebut. Jika sudah seperti itu, anda bisa memindahkannya ke tempat lain.

Baca juga:

b. Cangkok

Berikut ini adalah cara menanam buah tin dengan cangkok

  • Peralatan yang diperlukan untuk tehnik ini adalah: plastik transparan, sabut kelapa, dan tali plastik.
  • Pada teknik cangkok ada sedikit perbedaan dalam memilih batang dari tehnik stek. Cara menanam buah tin dengan teknik okulasi, batang yang dipilih adalah batang yang masih muda yang biasanya masih berkulit hijau karena akan lebih cepat tumbuh jika dibandingkan dengan batang yang sudah tua.
  • Bersihkan batang yang akan di cangkok dari batang dan daun muda.
  • Kupas sedikit batang pada area yang akan dicangkok.
  • Balutkan batang yang akan di cangkok dengan sabut kelapa untuk selanjutnya di bungkus dengan plastik transparan.
  • Panjang batang yang dicangkok biasanya sekitar 10-15 cm.
  • Ikat masing-masing ujung plastik dengan tali plastik.
  • Berikan beberapa lubang pada plastik pembungkus agar air yang nanti disiramkan dapat keluar dan tidak menggenang didalam plastik.
  • Siram cangkokan pagi dan sore hari.
  • Setelah 40 hari, biasanya akan muncul batang-batang muda atau anakan dari lubang-lubang plastik yang menandakan cangkokan sudah siap untuk dipindahkan.

Baca juga:

  1. Penanaman

Pohon buah tin adalah salah satu pohon yang dapat tumbuh besar. Tercatat ada beberapa pohon yang bisa tumbuh sampai 35 meter. Namun tentu saja, untuk mendapatkan buah tin yang berkualitas, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dari area tanam. Beberapa hal tersebut adalah:

  • Pohon buah tin termasuk pohon yang hidup di tempat yang panas sehingga usahakan area tanam yang akan anda tanami pohon buah tin adalah area yang terkena sinar matahari secara langsung dan maksimal.
  • Pertumbuhan pohon buah tin akan optimal jika pohon buah tin ditanam pada akhir musim penghujan sebelum masuk musim kemarau.
  • Lubangi tanah pada tempat yang akan ditanami pohon buah tin seukuran polybag tempat bibit pohon buah tin di semai.
  • Biarkan lubang yang sudah dibuat selama tiga hari sebelum akhirnya ditanami bibit pohon buah tin,
  • Masukan pupuk kandang ke dasar lubang sebagai pupuk dasar,
  • Masukan bibit dan timbun kembali dengan tanah, Bibit pohon buah tin yang sudah bisa dipindahkan dari persemaian biasanya adalah bibit yang sudah setinggi 60cm, berdaun sempurna, dan berbatang tegak dengan diameter 1 cm.

Baca Juga:

  1. Menanam Pohon Buah Tin Dalam Pot

Pohon buah tin tidak hanya bisa ditanam di area terbuka tapi ternyata juga bisa ditanam didalam pot. Dan berikut adalah cara menanam buah tin didalam pot:

  • Siapkan pot dengan ukuran diameter 50cm dan tinggi sekitar 60cm.
  • Usahakan pot yang akan digunakan adalah pot yang terbuat dari tanah liat karena dapat menjaga kelembapan tanah dengan lebih baik dibandingkan pot yang terbuat dari plastik.
  • Pot yang dipilih harus memiliki dasar yang berlubang yang berguna sebagai jalan bagi air agar tidak menggenang di dalam pot,
  • Masukkan pecahan genting atau batu didasar pot sebelum dimasukkan media tanam.
  • Media tanam yang biasa digunakan biasanya terdiri dari tanah, sekam, dan sabut kelapa dengan perbandingan 1:1:1.
  • Sama seperti menanam pada area terbuka, bibit yang sudah bisa dipindahkan dari media semai kedalam pot adalah bibit yang sudah setinggi 60cm, berdaun sempurna, dan berbatang tegak dengan diameter 1 cm.
  • Setelah media tanam terisi setengah tinggi pot, masukkan bibit pohon tepat ditengah pot sebelum ditimbun kembali oleh media tanam sampai menyentuh bibir pot.

Baca juga:

  1. Perawatan

Agar dapat tumbuh dan berbuah secara maksimal, maka pohon buah tin yang anda tanah harus diperlakukan sebagaimana perlakuan yang didapatnya di tempat asal mereka di negara Arab. Dan beberapa perawatan tersebut adalah:

a. Sinar Matahari

Pohon buah tin adalah pohon yang berasal dari daerah yang panas, tandus serta mendapatkan sinar matahari secara maksimal. Untuk itu, jika anda ingin mendapatkan buah tin yang berkualitas baik, pastikan pohon buah tin anda mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Baca Juga:

b. Penyiraman

Penyiraman adalah hal penting lainnya yang harus diperhatikan jika ingin pohon buah tin anda tumbuh secara maksimal. Pasalnya, pohon buah tin termasuk pohon yang tidak perlu terlalu sering disiram. Bahkan ada saat dimana pohon buah tin ini tidak perlu disiram sama sekali. Seperti misalnya pada saat musim penghujan tiba.

Jika sudah memasuki musim kemarau, pohon buah tin hanya perlu disiram 4 hari sekali. Walaupun seperti itu, pohon buah tin yang ditanam pada musim kemarau memiliki kemungkinan panen lebih cepat jika dibandingkan dengan pohon buah tin yang ditanam pada musim penghujan.

c. Pemupukan

Pada awal penanaman, pohon buah tin hanya memerlukan pupuk dasar dan juga pupuk daun dengan dosis yang disesuaikan dengan besarnya pohon. Gunanya pupuk daun ini adalah untuk merangsang pertumbuhan dari pohon buah tin. Jika sudah memasuki usia 2 tahun atau lebih, pohon buah tin bisa diberikan pupuk kandang yang akan mempercepat pembuahan buah tin.

Baca Juga:

  1. Penanganan penyakit dan hama

Salah satu penyakit pohon buah tin dapat dilihat dari daunnya. Pohon yang terserang penyakit biasanya berdaun menguning, kering, dan berguguran. Yang anda dapat lakukan jika pohon buah tin anda mengalami hal yang sama adalah dengan memangkas daun yang terkena penyakit. Karena jika dibiarkan, penyakit tersebut dikhawatirkan akan menyebar karena termasuk penyakit yang cepat menular hingga akhirnya seluruh daun pada pohon akan mati dan berguguran.

Selain penyakit pada daun, ada pula hama yang biasanya menyerang pada batang pohon buah tin. Hama ini biasanya dikenal dengan nama hama penggerek yang selalu membuat batang pohon tin menjadi keropos lalu mudah patah. Salah satu cara untuk dapat mengatasinya adalah dengan menyuntikan obat tanaman pada bagian batang pohon buah tin.

Baca Juga:

  1. Panen

Sebuah pohon buah tin yang sudah dewasa, ditempat terbuka mampu tumbuh sampai setinggi 35 meter. Dan biasanya 1 pohon buah tin akan memasuki masa panen setelah memasuki usia 4-5 tahun.

Berikut ini adalah cara menanam buah tin paling efektif:

Itulah beberapa cara menanam buah tin yang bisa anda jadikan panduan dalam menanam buah tin. Semoga informasi didalam artikel ini membantu dan berguna untuk anda.

Baca juga: