8 Cara Menanam Daun Kari dan Perawatannya

Daun kari yang merupakan daun dari pohon kari disebut juga sebagai salam koja atau temuru. Daun kari memiliki nama latin Murraya koenigii (L) Sprengel. Daun kari merupakan jenis pohon berukuran kecil dengan tinggi maksimal kurang lebih mencapai 4 hingga 6 meter saja dengan diameter batang maksimal kurang lebih dari 4ocm. Daun kari sendiri memiliki bentuk menyirip hampir mirip daun belimbing, hanya saja ukurannya lebih kecil dan berwarna hijau tua mengkilap.

Baca Juga:

Bunga pohon kari berwarna putih dan memiliki ukuran kecil serta berkelompok, aromanya pun juga harum. Dan buah kari memiliki bentuk yang bulat sebesar kacang tanah berwarna hijau ketika masih mentah dan berubah ungu tua ketika telah masak pohon. Pohon kari memiliki rimbunan dahan yang kecil dan menyebar hingga 2,5m tinggi pohon sehingga dapat menjadi pohon pelindung, pertumbuhan pohon ini tergolong agak cepat pada usia 4 tahun diameter batangnya dapat mencapai kurang lebih 3 hingga 5 cm.

Baca juga:

Dalam dunia kuliner terutama bagi sebagian besar ibu rumah tangga, daun kari sudah sangat familiar digunakan sebagai rempah penambah bumbu masakan. Dengan menggunakan tambahan daun kari pada masakan maka hasil masakan akan lebih harum dan menggoda selera makan. Daun kari seringkali digunakan untuk campuran masakan yang berkuah dengan rasa gurih dan pedas yang nikmat. Selain itu daun kari sendiri memiliki beberapa kandungan didalamnya yang sangat berguna yaitu :

  • Zat Stimulant
  • Anti Oksidan
  • Alkaloids
  • Glycosides
  • Saponin flavonoid
  • Antimikroba
  • Minyak nabati
  • Vitamin C
  • Zat anti atherosclerotic dan hypolipidaemic

Dengan banyaknya kandungan zat yang terdapat pada daun kari maka banyak sekali manfaat yang didapatkan, terutama sangat baik untuk kesehatan dengan mengkonsumsi atau sekedar menggunakan daun kari yang disebabkan oleh kandungan tersebut, yaitu :

  • Mengatasi diabetes
  • Mencegah anemia
  • Penghilang letih
  • Bagus untuk kesehatan pencernaan
  • Mengatasi diare
  • Mengatasi rasa mual
  • Obat sembelit
  • Mengatasi penyakit kulit seperti iritasi, infeksi dan gatal- gatal
  • Sebagai obat cacing
  • Sebagai obat luka tergores ataupun luka bakar

Perlu diketahui banyaknya manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi ataupun menggunakan daun kari, tentusaja karena ini merupakan jenis herbal yang alami maka tidak perlu khawatir karena tidak memiliki efek samping sama sekali. Karena banyaknya manfaat tersebut terutama bagi para ibu rumah tangga dan jasa kuliner, maka daun kari ini sangatlah banyak dicari.

Tidak hanya daunnya saja sebenarnya tetapi juga bagian- bagian pohonnya seperti bunga, buah, kayu, bahkan rantingnya pun juga memiliki manfaat yang banyak pula diincar oleh orang yang membutuhkan. Namun dengan banyaknya orang yang mencari manfaatnya, jumlah pohon kari tidaklah banyak dan agak sedikit sulit dicari.

Baca Juga:

Oleh karena itu banyak sekali orang yang ingin menanam sendiri pohon kari tersebut, namun tidak tahu cara yang benar untuk menanamnya sehingga mengalami banyak kesulitan. Untuk mempermudahnya, berikut adalah cara- cara menanam daun kari yang baik dan benar.

Baca juga:

1. Pembibitan/ benih

Pohon kari merupakan tanaman tropis yang termasuk jenis tanaman rempah. Oleh karena itu cara pertama untuk menanam pohon kari yaitu dengan melakukan pembibitan. Caranya yaitu :

  • Pembibitan sendiri dilakukan dengan cara mengambil biji dari buah pohon kari yang telah dibersihkan terlebih dahulu dari kulit dan daging buah yang menutupinya.
  • Setelah dibersihkan dan dicuci dengan air, biji kemudian dijemur hingga kering dan terkena sinar matahari selama kurang lebih 1 hingga 2 malam.
  • Setelah itu letakkan biji kari kedalam wadah berisi air ataupun wadah yang lembab lalu biarkan hingga akar- akar dari tunas kari bermunculan.
  • Lalu taruhlah biji berakar pada tempat yang agak gelap dan jauh dari sinar matahari, hal ini bertujuan untuk mempercepat proses pertumbuhan tunas.
  • Apabila tunas kari sudah mencapai kurang lebih 3 hingga 5cm maka tunas pohon kari siap untuk di semaikan atau dipindah ke tanah.

Baca Juga:

2. Lahan tanam pohon kari

Seperti yang sudah disebutkan bahwa pohon kari merupakan jenis pohon tropis, namun lebih baik jika di tanam di iklim sedang seperti dataran tinggi. Jadi sebelum mempersiapkan lahan tanam, pilihlah tempat dengan suhu yang sejuk dan tidak terlalu panas. Ini akan baik terhadap pertumbuhan serta kandungan zat yang ada pada daun kari nantinya.

Hal ini dikarenakan bila suhu terlalu panas maka proses fotosintesis akan terganggu dan daun akan cepat layu dan rusak karena proses fotosintesis yang berlebihan, suhu yang baik untuk daun kari yaitu kisaran 22 hingga maksimalnya 25 derajat selsius. Atau jika kamu ragu dan bingung bagaimana mengukur suhu yang pas, kamu bisa  menanam pohon kari di tempat yang sekiranya sejuk dan tidak terlalu panas atau kamu bisa mencocokkan dengan suhu ruang di kamarmu. Karena kamar memiliki suhu ruang kisaran 20 hingga 25.

  • Sedangkan untuk lahan tanam pohon kari sendiri dengan tinggi 3 hingga 5cm kamu hanya perlu menyediakan polibag ataupun pot.
  • Setelah itu campurkan tanah humus, dengan pupuk jenis pupuk kandang dengan perbandingan 2: 1 dan sedikit air.
  • Lalu masukkan campuran tanah tersebut ke dalam polibag atau pot dengan ukuran setengah tinggi polibag atau pot.
  • Setelah itu masukkan tanaman kari dan tambahkan campuran tanah tersebut hingga penuh.
  • Letakkan ditempat yang sejuk dan biarkan hingga tumbuh kurang lebih setinggi 30 hingga 50cm dan setelah itu tanaman siap untuk dipindahkan dalam ladang.

Baca juga:

3. Penanaman Kari

Proses penanaman pohon kari hampir sama dengan proses pemindahan, yaitu setelah memilih lahan yang cocok dengan suhu yang baik. Seperti di pekarangan rumah ataupun ladang yang memiliki udara dan suhu yang sejuk tentunya. Namun sebelumnya, harus diperhatikan juga pemilihan tempat dengan memperhatikan tanah di tempat tersebut.

Perhatikanlah tanah yang akan ditanami tersebut apakah cukup subur atau tidak, hal ini sangatlah berpengaruh bukan hanya pada proses pertumbuhannya tetapi juga kandungan zat yang ada pada daun kari tersebut. Tanah yang kering dan tandus akan mengganggu proses penyerapan air dan zat hara oleh akar tanaman sehingga tanaman kari akan cepat mati dan kering, namun apabila tanah cukup subur dan sedikit gembur maka tanaman akan terjaga dengan baik dan tumbuh dengan cepat serta beraun rimbun.

Namun ada cara untuk mengatasi tanah yang kering dan tandus, anda bisa menyirambya terlebih dahulu menggunakan air cucian beras yang telah didiamkan selama kurang lebih 2 hingga 3 hari. Setelah itu campurkan pupuk kandang dan baliklah tanak menggunakan cangkul, cara ini efektif untuk menyuburkan tanah serta menutrisi tanah sehingga tanah akan lebih subur. Cara menanam daun kari, yaitu :

  • Setelah proses pemilihan ladang tanam selesai, maka tanaman siap untuk ditanam di lahan tersebut.
  • Caranya, cangkul tanah lahan terlebih dahulu agar gembur dan mudah menanamnya, lalu galilah lubang sebesar akar yang menyebar pada tanaman kari yang mulai tumbuh dan sedalam 20 hingga 30cm.
  • Setelah itu kubur akar tanaman kari dengan pupuk kandang sebanyak setengah tinggi lubang lalu kubur lagi dengan tanah humus yang dicampur pupuk kandang dengan perbandingan 1:2 dan yang terakhir kubur lagi dengan tanah humus.
  • Lalu padatkan tanah agar tanaman berdiri dengan kokoh dan tidak mudah tumbang.

Baca Juga:

4. Perawatan

Untuk jenis pohon kari sendiri memiliki cara perawatan yang sangat mudah, bahkan anda tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk merawat pohon ini seperti jenis- jenis tanaman lainnya. Hanya dengan menyiram. Memupuk, serta membersihkan hama yang dapat mengganggu proses pertumbuhan dari pohon kari. Dan untuk lebih jelasnya lagi, berikut penjelasannya.

5. Pemupukan

Pemupukan ini merupakan hal penting yang harus dilakukan demi menjaga kesuburan pada tanaman. Sama seperti tanaman jenis pohon- pohonan, pemupukan pada tanaman kari harus dilakukan secara rutin yaitu 2 kali dalam seminggu ketika pohon kari baru dipindahkan ke ladang tanam hingga mencapai tinggi kurang lebih 1 hingga 2 meter. Dan setelah mencapai tinggi kurang lebih 1 hingga 2 meter, pemupukan dapat dikuramgi menjadi sekali seminggu secara rutin.

Untuk jenis pupuk yang baik digunakan , sebenarnya pupuk organik seperti pupuk kandang ataupun kompos dan pupuk jenis kimiawi juga sangatlah bagus. Namun akan lebih baik jika anda menggunakan pupuk jenis organik seperti pupuk kandang ataupun kompos. Selain harganya lebih murah, dengan menggunakan pupuk organik yang ramah lingkungan, pupuk organik juga tidak memberikan dampak negatif seperti pupuk jenis kimia. Dengan menggunakan jeenis pupuk organic pula maka kandungan zat yang ada dalam daun kari tidak akan berubah  malah akan menjadi semakin baik.

6. Penyiraman

Hal terpenting selain pemupukan yaitu penyiraman. Penyiraman sendiri harus dilakukan secara rutin dan teratur setiap harinya. yaitu dengan cara menanam daun kari sebagai berikut:

  • Ketika tanaman masih memiliki tinggi dibawah 1 meter, anda dapat menyiramnya dengan menggunakan air cucian beras yang baru ataupun yang sudah didiamkan selama 2 hingga 3 hari. Air cucian beras mengandung berbagai macam zat seperti vitamin b, mineral dan sedikit karbohidrat yang sangat baik bagi pertumbuhan serta kesuburan tanaman yang baru tumbuh. Ini akan mempercepat proses pertumbuhan dan menjaga agar tanaman kari tetap subur sehingga berdaun lebat dan rindang nantinya.
  • Namun jika tanaman kari sudah mencapai tinggi diatas 1 meter, anda bisa menyiramnya hanya mengggunakan air biasa secara rutin dan teratur yaitu sehari dua kali ketika musim panas tiba.
  • Dan ketika musim hujan anda hanya perlu menyiramnya sehari sekali saja atau bahkan jika curah hujan berlebihan, anda tidak perlu menyiramnya. Mudah sekali bukan.
  • Selama pertumbuhan dan pada usia produktif yaitu mulai dari usia 4 tahun, pohon kari akan berbunga pada musim semi dan awal musim panas.

Baca Juga:

7. Penyiangan

Seperti halnya jika anda menanam tanaman jenis lainnya, penyiangan sangat perlu dilakukan. Proses penyiangan sendiri yaitu membersikan area sekitar lahan tanam pohon kari terhadap gulma seperti rumput ataupun tumbuhan- tumbuhan liar lainnya. Hal ini bertujuan agar proses pemupukan serta penyiraman yang dilakukan dapat diserap oleh akan pohon kari secara efektif. Dengan adanya gulma yang tumbuh di sekitar pohon kari, maka proses penyerapan akar akan terganggu karena berebut dengan proses penyerapan akar gulma ataupun tumbuhan liar lainnya. Dan akhirnya kesuburan serta pertumbuhan pohon pun akan terganggu bahkan terhambat dan akhirnya mati.

Baca juga:

8. Pemotongan Dahan atau Ranting

Dalam merawat pohon kari, ada satu hal lagi yang harus kamu lakukan yaitu pemotongan dahan atau ranting yang dirasa terlalu mengganggu.

  • Pemotongan dilakukan secara rutin minimal setahun sekali, selain untuk merapihkan bentuk pohon, ini dilakukan untuk tetap menjaga kemaksimalan dari proses fotosintesis sehingga kesuburan tanaman akan selalu terjaga.
  • Cara memotongnya bisa menggunakan gunting taman atau bila perlu menggunakan gergaji jika dirasa batang ataupun ranting pohon kari terlalu besar dan sulit dipotong dengan gunting taman.

Baca juga:

Itulah cara menanam daun kari di pekarangan ataupun ladang anda. Pasikan anda melakukan cara penanaman tersebut dengan baik dan benar agar berhasil dalam menanam daun kari. Dengan menanam sendiri daun kari di pekarangan rumah ataupun di ladang, maka anda tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkan daun kari. Dan anda akan mendapatkan banyak sekali manfaat tentunya, selamat mencoba.