Kita bisa mendapat keuntungan dengan menanam okra karena okra sendiri memiliki nilai ekonomis. Hal ini dikarenakan okra selain sebagai sayuran yang enak dimakan ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia.
Beberapa manfaat okra antara lain sebagai penurun berat badan, mengobati sembelit, menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan mata dan kulit, membantu metabolisme tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan masih banyak lagi manfaat lainnya dari tanaman okra. Maka dari itu kita akan bisa mendapat manfaat dengan mengetahui cara menanam okra merah yang baik agar kita bisa membudidayakan okra untuk dijual atau dikonsumsi sendiri. Pada postingan kali ini kami akan membahas mengenai cara menanam okra merah yang baik agar menjadi panduan menanam bagi anda.
Baca juga :
Ada beberapa urutan tshsp menanam okra. Berikut adalah cara menanam okra merah yang benar.
1. Persiapan Lahan
Hal paling awal dalam urutan cara menanam okra adalah mempersiapkan lahannya terlebih dahulu. Lahan untuk menanam okra yang baik seharusnya ada di dataran tinggi. Namun bukan masalah jika memang ternyata lahan yang anda punya tergolong dataran rendah. Yang harus anda lakukan adalah mempersiapkan lahan tersebut agar memiliki berbagai kriteria lahan yang baik untuk menanam. Kriteria lahan yang baik untuk menanam okra ialah sebagai berikut :
- Terpapar sinar matahari langsung minimal 7 jam dalam sehari
- Memiliki kandungan unsur hara yang baik
- Dekat dengan sumber air
- Memiliki pH tanah 6,5 – 7,5
- Tidak becek atau tergenang
Jika sudah didapat lahan tanam yang memenuhi kriteria diatas maka lakukan pembersihan dari tanaman liar yang mengganggu pencahayaan atau gulma – gulma lain yang tumbuh liar kemudian anda bisa lanjut ke tahapan cara menanam okra yang selanjutnya.
Baca juga :
2. Penggemburan Tanah
Menggemburkan tanah sebelum ditanami sangatlah penting karena tanah yang gembur akan memberikan manfaat besar bagi perkembangan akar tanaman. Selain itu menggemburkan tanah juga akan meratakan kandungan unsur hara didalam tanah tersebut. Anda dapat menggunakan cangkul atau mesin bajak modern untuk mencacah dan menggemburkan tanah. Setelah semua area lahan digemburkan maka lanjut ke langkah cara menanam okra yang selanjutnya.
Baca juga :
3. Pemberian Pupuk Dasar
Memberikan pupuk dasar merupakan bagian dari cara menanam okra yang sangat penting karena pupuk dasar ini berguna untuk menjadi suplai nutrisi utama bagi tanaman selama masa hidup pada lahan tersebut. Untuk itu anda harus benar – benar memperhatikan cara pemberian pupuk dasar yang baik. Anda dapat menggunakan berbagai jenis pupuk organik untuk dijadikan pupuk dasar seperti pupuk kandang, pupuk kompos, atau pupuk organik butiran yang banyak dijual di toko pertanian. Namun yang paling baik adalah campuran dari kotoran ayam dengan kompos atau organik butiran. Cara memberikan pupuknya adalah sebagai berikut :
- Pertama-tama galilah sebuah lubang yang membujur membentuk alur-alur tanam dengan kedalaman sekitar 15 cm.
- Taburkan pupuk dasarnya merata sepanjang alur.
- Tutup kembali pupuk dasar tersebut dengan tanah dan bentuk sebuah bedengan diatasnya
Setelah selesai memberikan pupuk dasar maka lanjut ke tahapan cara menanam okra yang selanjutnya.
Baca juga :
4. Persiapan Bedengan
Bedengan adalah alur tanam yang memiliki fungsi untuk merapikan tanaman sekaligus mempermudah kegiatan perawatan hingga panen tanaman. Setelah bedengan terbentuk maka selanjutnya adalah melapisi bedengan tersebut dengan plastik mulsa. Tujuannya untuk mengurangi penguapan air pada bedengan sekaligus mencegah tumbuhnya gulma – gulma liar yang dapat mencuri pupuk dari dalam bedengan.
Pilihlah plastik mulsa dengan ukuran lebar yang sesuai dengan ukuran bedengan yang anda buat. Pastikan warna perak plastik ada di permukaan atas.
Baca juga :
5. Persiapan Bibit Okra
Tahapan selanjutnya dari urutan cara menanam okra ialah mempersiapkan bibitnya. Berikut adalah cara – caranya :
Pemilihan Biji
Tanaman okra dapat dibibit secara generatif yaitu melalui bijinya. Untuk mendapatkan biji benih okra yang baik maka pastikan ambil buah okra yang sudah matang kering yang berasal dari pohon okra yang sehat dan subur. Ambil biji okra dari buah tersebut dan jemur di terik matahari sekitar 1 hingga 2 jam. Setelah biji dijemur kemudian diambil dan disimpan pada tempat sejuk dn kering. Kini biji sudah siap dijadikan benih.
Penumbuhan Benih
Untuk menumbuhkan biji okra sebaiknya menggunakan plastik polybag ukuran sedang. Isi plastik polybag dengan tanah humus yang sudah diayak terlebih dahulu. Siram polybag sebelum diisi biji okra kemudian lubangi bagian tengah tanah dalam polybag sedalam kurang 2 – 3 cm lalu masukkan biji okra. Setelah itu biji ditutup dengan taburan tanah tipis lalu dihindarkan dari sinar matahari langsung. Kemudian tunggu hingga tumbuh.
Perawatan Benih
Setelah benih tumbuh sekitar 2 hari, lakukan perawatan dengan cara ditempatkan pada area yang terkena sinar matahari langsung serta dilakukan penyiraman rutin dengan terus memperhatikan kadar air dalam tanah polybag. Benih baru dapat dipindahkan ke bedengan setelah tingginya mencapai sekitar 20 cm.
Baca juga :
6. Penanaman Bibit Okra ke Bedengan
Setelah tinggi bibit okra sekitar 20 cm maka kini bibit sudah bisa dipindah ke bedengan. Dalam pemindahan bibit sebaiknya anda mengikuti langkah, langkah berikut ini :
- Sirami bedengan terlebih dahulu. Kemudian buat lubang tanamnya berderet sepanjang plastik mulsa dengan jarak 70 cm tiap tanaman. Anda bisa mengocorkan insektisida dan fungisida pada lubang tanam sebelum ditanami untuk mencegah serangan hama pada akar tanaman muda.
- Sirami juga bibit sebelum dipindahkan. Lakukan pemindahan pada sore hari demi mencegah layu akibat terik siang.
- Usahakan selesai melakukan pemindahan dalam sekali waktu.
Jika sudah selesai maka lakukan penyulaman pada seminggu pertama.
Baca juga :
7. Penyulaman Tanaman
Penyulaman juga bagian yang penting dari cara menanam okra karena bertujuan untuk meratakan pertumbuhan tanaman pada awal star tanam sehingga akan didapat panen yang rata dan bersamaan. Pada tanaman okra penyulaman dilakukan 5 – 7 hari pertama yaitu dengan cara mengganti bibit yang mati pada bedengan atau yang pertumbuhannya terlihat tidak normal (tertinggal dengan yang lain). Setelah 7 hari hentikan penyulaman.
Baca juga :
8. Perawatan Tanaman Okra
Perawatan tanaman okra ialah serangkaian kegiatan untuk merawat tanaman okra mulai dari saat ditanam ke bedengan hingga panen nanti. Ada beberapa kegiatan perawatan tanaman okra yakni
Penyiraman
Penyiraman dilakukan untuk menjaga suplai air bagi tanaman. Pada saat tanaman okra berusia kurang dari 1 bulan setelah tanam maka penyiraman dapat dilakukan seminggu sekali yakni pada pagi hari. Setelah tanaman berusia 2 – 3 bulan maka interval penyiramman dapat diperpendek menjadi 4 – 5 hari sekali. Hal ini karena semakin besar tanaman maka semakin banyak konsumsi airnya. Gunakan mesin pompa air agar proses penyiraman di sela bedengan cepat selesai.
Pemupukan Susulan I
Pemupukan susulan bertujuan untuk 3 hal memacu pertumbuhan, memperbesar buah, dan menambah suplai pupuk pasca panen. Pada tahap awal maka pemberian pupuk susulan bertujuan untuk memacu pertumbuhan tanaman dimulai setelah tanaman berusia 10 hari setelah tanam hingga tanaman berusia 1 bulan. Untuk caranya dapat dilihat pada urutan berikut :
- Gunakan pupuk NPK yang dilarutkan air dengan perbandingan 2 kg NPK untuk 100 Liter air.
- Larutan tersebut di kocorkan pada akar setiap tanaman dengan interval sesuai interval penyiraman.
- Lakukan pengocoran pada pagi hari
- Lakukan penyiraman sehari setelah pengocoran.
Setelah 1 bulan maka hentikan pengkocoran dan ganti dengan perawatan daun.
Perawatan Daun Tanaman
Untuk merawat daun tanaman sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Anda bisa menyemprotkan pupuk organik cair yang banyak dijual di toko pertanian dengan dosis sesuai label kemasan. Jika dilihat daun tanaman sudah cukup subur maka tak perlu disemprot obat daun.
Pemupukan Susulan II
Pemupukan susulan ke 2 dilakukan setelah tanaman berusia sekitar 50 hari yakni menjelang panen. Hal ini memiliki tujuan untuk memperbesar ukuran buah. Selain itu dosisnya juga dibedakan dengan pemupukan susulan pertama. Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti caranya berikut ini :
- Buat lubang diantara tanaman ( jarak 15 – 20 cm dari tanaman)
- Larutkan 4 kg NPK + 1 kg KCL untuk 100 Liter air.
- Kocorkan larutan tersebut pada lubang yang dibuat diantara tanaman.
- Dilkukan pada pagi hari lalu disusul dengan penyiraman pada esok paginya.
9. Penanggulangan Hama
Penanggulangan hama okra hanya dilakukan jika dilihat gejala serangan hama melebihi batas wajar. Anda bisa menggunaka pestisida yang sesuai jenis hama yang menyerang tanaman okra. Pastikan anda sudah membaca petunjuk penggunaan dan keamanan sebelum menggunakan pestisida.
Setelah selesai tahap ini maka selanjutnya ialah panen buah okra.
Baca juga :
10. Panen Okra
Inilah yang paling ditunggu – tunggu, yakni masa panen. Okra dapat mulai dipanen setelah berusia 60 – 70 hari setelah tanam. Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan saat memanen buah okra yaitu :
- Buah okra yang dipanen adalah yang masih muda dengan panjang sekitar 10 – 12 cm karena buah okra yang sudah tua rasanya tidak enak untuk disayur.
- Lakukan panen dengan interval 2 – 3 hari dan dilakukan pada pag hari agar luka tangkai cepat kering. Selain itu untuk menjaga kadar air buah okra belum menyusut.
- Gunakan alat tajam untuk memanen.
Setelah tanaman okra dipanen buahnya selama kurang lebih satu bulan maka dilakukan perawatan tanaman selanjutnya yakni perawatan tanaman pasca panen.
Baca juga :
11. Perawatan Pasca Panen
Perawatan pasca panen merupakan bagian terakhir dari cara menanam okra. Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga produktivitas tanaman okra pada masa panen bulan berikutnya. Yang perlu dilakukan adalah :
Perawatan Daun
Melakukan perawatan daun dengan menyemprot pupuk organik cair. Ini dilakukan agar daun tanaman kembali tumbuh subur.
Pemupukan Susulan III
Metode yang dilakukan kali ini berbeda yakni dengan menanam butiran NPK pada lubang yang dibuat di antara tanaman sebelumnya. Setiap lubang sekitar 2 – 3 sendok makan NPK. Setelah itu ditutup tanah dan esoknya dilakukan penyiraman.
Baca juga :
Tips Budidaya Menanam Okra Agar Panen Semakin Melimpah
Berikut kami sajikan tips menanam okra agar hasil panen anda semakin meningkat.
- Belilah biji benih yang dijual di toko pertanian dengan harga tinggi karena harga menentukan kualitas.
- Gunakan ZPT Auksin pada saat tanaman berusia 1 bulan untuk memacu pembungaan serempak
- Gunakan ZPT GA (Gibrelic Acid) pada saat buah okra mulai pentil agar ukuran dan berat buah cepat membesar.
- Smprotkan segera ZPT Auxin pasca panen agar tanaman segera berbunga lagi.
Demikianlah tips menanam okra dari kami. Menanam okra tentu akan mendatangkan keuntungan besar jika anda berhasil mendapatkan panen yang melimpah. Untuk itu anda perlu membudidayakannya dengan sungguh – sungguh. Kami berharap tutorial cara menanam okra merah yang baik dan benar dari kami ini dapat anda jadikan panduan bagi anda yang ingin menanam okra.
Baca juga :