Bunga bakawali memiliki nama ilmiah yaitu Epiphyllum angliger. Penyebutan bunga ini sebagai bunga bakawali lebih dikenal oleh masyarakat melayu. Bunga yang memiliki warna kelopak bunga berwarna putih ini memiliki nama lain yang dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai bunga wijayakusuma. Tanaman ini merupakan Tanaman yang berasal dari Amerika Serikat lalu menyebar di wilayah asia termasuk Indonesia.
Bunga bakawali sendiri dikenal sebagai tanaman hias dan bermanfaat karena kandungan bahan tertentu yang bisa dijadikan campuran obat. Sebelum anda mengetahui cara menanam bunga bakawali, ada beberapa hal yang perlu anda ketahui seperti syarat bunga bakawali dapat tumbuh, alat dan bahan cara menanam bunga bakawali, tahapan cara menanam bunga bakawali, hama dan penyakit bunga bakawali, dan panen bunga bakawali. Berikut ini informasi selengkapnya untuk anda. Baca : Cara merawat bunga anggrek.
Syarat Bunga Bakawali Bisa Tumbuh
Syarat bunga bakawali bisa tumbuh dengan baik adalah kondisi tempat terbuka atau sedikit bernaung. Kondisi tanah yang digunakan memiliki kandungan unsur hara yang baik serta ketersediaan air cukup. Iklim yang cocok untuk budidaya tanaman bunga bakawali mulai dari sedang dan tropis.
Alat dan Bahan Cara Menanam Bunga Bakawali
Alat dan bahan untuk menanam bunga bakawali sangat diperlukan untuk mempermudah proses penanaman. Berikut ini alat dan bahan yang perlu anda persiapkan sebelum melakukan penanaman.
- Bibit atau biji bunga bakawali
- Gunting stek
- Pot
- Tanah
- Larutan ZPT atau mecin (opsional/pilihan)
- Pupuk kompos atau kandang
- Bambu kecil atau batang kayu kecil
- Sekop kecil
- Air
- Cawan petri
- Kapas
- pinset
- Pot (bisa pakai pot tanah liat, kaleng, polibag dan pot plastik)
- Ember atau wadah
Tahapan Cara Menanam Bunga Bakawali
Tahapan cara menanam bunga bakawali yang akan dijelaskan oleh kami adalah perbanyakan melalui setek dan biji. Berikut ini tahapan cara menanam bunga bakawali dengan perbanyakan setek dan biji yang bisa anda lakukan
- Stek
Setek adalah sistem perbanyakan tanaman menggunakan bagian tubuh tanaman seperti akar daun dan batang. Namun perbanyakan setek bunga bakawali yang akan kami sampaikan kali ini adalah setek daun. Berikut ini tahapan cara menanam bunga bakawali dengan perbanyakan setek.
- Siapkan alat dan bahan untuk menanam bunga bakawali dengan cara setek
- Pilihkah bibit bunga bakawali yang masih berusia muda tetapi tidak terlalu muda. Pemilihan bibit bunga bakawali yang masih muda diharapkan pertumbuhan dan perkembangan bunga bakawali bisa lebih cepat
- Setelah anda pilih bagian daun bunga bakawali, anda bisa langsung memotong bagian daun bunga bakawali dengan cara menyerong sehingga ujung awal dan akhir daun bunga bakawali meruncing.
- Saat anda memotong daun bunga bakawali, anda bisa memotong daun bunga bakawali tidak terlalu banyak bagian yang anda ambil. Jika anda mengambil daun terlalu banyak, nantinya pertumbuhan setiap bagian bibit setek daun yang digunakan akan mengalami persaingan unsur hara.
- Jika anda menanam setek dalam jumlah yang banyak, pastikan rendam bibit setek dalam air supaya kandungan air dalam tubuh tanaman masih tersedia.
- Media tanam yang sudah disiapkan sebelumnya, seperti tanah dan pupuk kompos/kandang. Perbandingan media tanam bisa anda coba dengan perbandingan 1:1. Pastikan media tanam tercampur rata. Cara membuat pupu bokashi padat bisa anda lakukan apabila anda tertarik untuk membuatnya sendiri.
- Setelah media tanam siap, anda bisa memasukkan media tanam pada tempat penanaman seperti pot, kaleng, atau polibag.
- Buat lubang tanam menggunakan jari atau batang kayu.
- Lalu masukkan setek bunga bakawali yang sudah anda siapkan dan tutup lubang tanam dengan tanah disekitarnya.
- Bagi anda yang ingin mencoba setek bunga bakawali dengan ZPT atau larutan mecin, perlu diperhatikan dosis yang digunakan tidak terlalu tinggi. Penggunaan ZPT atau larutan mecin bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan bunga bakawali. Namun dosis yang tidak tepat dapat menyebabkan bagian bahan setek berubah warna atau mati.
- Biji
Penanaman bunga wijayakusuma menggunakan biji sangat jarang dilakukan karena membutuhkan waktu yang cukup lama. Berikut ini metode penanaman bunga bakawali menggunakan biji.
- Siapkan alat dan bahan untuk menanam bunga bakawali
- Pastikan cawan petri yang digunakan adalah bersih, lalu anda basahi kapas yang sudah anda sediakan
- Masukkan kapas yang sudah dibasahi ke dalam cawan petri
- Selanjutnya anda tinggal menaruh biji bunga wijayakusuma di kapas yang sudah dibasahi.
- Lalu anda bisa mengamati pertumbuhan biji bunga bakawali.
- Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Bunga Bakawali
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan bunga bakawali bisa menjadi patokan petani atau anda yang menanam bunga bakawali untuk dimanfaatkan. Berikut ini tahapan pertumbuhan dan perkembangan bunga bakawali.
- Bunga bakawali akan mengalami pertumbuhan lebih cepat pada bagian daun apabila pada tempat yang bernaung dan banyak angin.
- Setelah pertumbuhan daun terbentuk maka kondisi daun akan membesar.
- Pertumbuhan daun yang membesar akan diikuti dengan pertambahan cabang pada bunga bakawali. Pertumbuhan cabang pada bunga bakawali akan berbentuk pipih dan cabang tidak muncul pada nodus daun.
- Setelah cabang terbentuk maka pertumbuhan generatif yaitu bakal calon bunga akan muncul.
- Setelah bakal calon bunga muncul, akan berkembang menjadi bunga utuh. Bunga bakawali akan mekar ketika pukul sudah menunjukkan 7 malam sampai 12 malam. Perjalanan bunga bakawali merkar mulai dari 7 malam sampai 12 malam akan merubah bunga bakawali mekar menjadi layu.
- Bunga bakawali yang layu masih berada pada batang bunga bakawali. Namun pada saat pagi hari, bunga bakawali akan mengalami patah dan jatuh.
- Panen Bunga Bakawali
Bagian yang dapat dipanen dari bunga bakawali adalah bagian daun. batang dan bunga. Daun dan bunga bakawati biasa dimanfaatkan untuk mengobati luka, bisul, asma, batuk darah dan muntah darah. Berikut ini cara panen bunga bakawali untuk dimanfaatkan mengobati beberapa penyakit. Baca : Cara mengatasi hama tanaman dengan pestisida alami.
- Daun dan Batang
Daun bunga bakawali yang dipanen biasanya daun mudanya. Kemudian daun ditumbuk sampai halus dan dibalurkan ke bagian yang luka. Perlu diketahui bahwa bagian daun pada bunga bakawali bisa berubah menjadi batang saat bunga bakawali berusia tua. Batang bunga bakawali terbentuk dari helaian daun yang mengeras dan mengecil.
- Bunga
Perkembangan bunga pada bunga bakawali akan berkembang 1 kali saja. Oleh karena itu panen bunga bakawali cenderung lebih sulit jika dibandingkan dengan memanfaatkan bagian daun atau batang bung bakawali. Bunga bakawali akan merkar tepatnya mulai dari 7 malam sampai 12 malam puncak bunga bakawali mekar. Penggunaan bunga bakawali dilakukan dengan cara menempelkan bunga pada bagian bisul dan diamkan.
Selain itu penggunaan bunga bakawali untuk konsumsi bisa dilakukan dengan meminum hasil rebusan dari bunga bakawali. Manfaat bunga bakawali bisa anda rasakan apabila dilakukan dengan teratur.