Tanaman Hias

Beginilah Cara Menanam Ficus Pumila yang Baik dan Benar

Ficus pumila lebih dikenal dengan sebutan daun dolar rambat. Daun ini berasal dari kawasan Asia Timur tepatnya berada di daerah dataran Cina, Jepang, Vietnam, kemudian menyebar di seluruh wilayah Asia hingga negara di bagian Eropa dan Amerika.

Dengan persebaran wilayah yang amat luas, ficus pumila selalu menjadi incaran konsumen untuk ditanam agar semakin memperindah taman rumah Anda. Jika Anda tertarik untuk menanamnya, berikut akan dijelaskan bagaimana cara menanam ficus pumila yang baik dan benar.

Menyiapkan Bibit Ficus Pumila
Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam cara menanam ficus pumila yaitu menyiapkan bibit tanamannya terlebih dahulu. Untuk bibit tersebut, Anda bisa mengambil langsung dari tanamannya atau membeli di toko bibit tanaman terdekat.

Jika Anda membelinya di toko tanaman, maka Anda harus bisa memilih bibit yang berkualitas baik dengan memiliki ciri-ciri warna bibit berwarna hijau, daun tidak layu serta tanaman tidak memiliki cacat sedikitpun.

Tetapi, jika Anda memilih untuk mengambil bibit tersebut dari tanamannya langsung, maka sebelum Anda memulai cara menanam ficus pumila, Anda harus mengetahui beberapa hal terlebih dahulu. Seperti, memilih tanaman ficus pumila yang memiliki kualitas baik dan layak untuk dijadikan bibit.

Berikutnya, potonglah beberapa batang tanaman tersebut kurang lebih sepanjang 10 hingga 15 cm dengan menggunakan pisau. Pastikan bahwa batang yang telah Anda potong memiliki akar rambat yang utuh agar bisa ditanam kembali.

Langkah selanjutnya mendapatkan bibit untuk cara menanam ficus pumila adalah menyediakan wadah berisi air lalu rendam batang tersebut selama kurang lebih satu hingga satu setengah hari. Besoknya, Anda harus menyediakan semai untuk melakukan pembibitan. Anda bisa menggunakan polibag berukuran kecil untuk melakukan penyemaian.

Kemudian, masukan tanah yang sudah tercampur dengan pupuk kompos dan sedikit pasir dengan perbandingan 3:2:1 ke dalam polibag yang telah disediakan. Buatlah lubang tanam pada media semai tersebut. Kemudian tancapkan batang ficus pumila pada lubang tersebut dengan sebagian besar akar terbenam ke dalam tanah.

Siramlah dengan rutin bibit tersebut dan letakkan di tempat dengan penyinaran cahaya matahari penuh selama kurang lebih dua bulan. Setelah dua bulan, barulah Anda bisa melangkah ke langkah selanjutnya, yaitu cara menanam ficus pumila.

Anda dapat mempelajari cara menanam lada hitam jika tertarik dengan jenis tanaman ini.

Memilih Lahan dan Lokasi Tanaman
Cara menanam ficus pumila berikutnya adalah dengan memilih lahan serta lokasi untuk tanaman itu sendiri. Karena ficus pumila merupakan tanaman rambat yang berfungsi untuk menghiasi dinding atau pagar rumah, maka pilihlah lokasi dll area sekitar tembok atau pagar rumah Anda.

Cara menanam ficus pumila dalam memilih lahan dan lokasi tanaman bisa Anda lakukan melalui langkah-langkah seperti, pertama Anda harus menyiapkan terlebih dahulu titik-titik pinggiran penanam pada media pagar atau tembok yang Anda inginkan. Berilah jarak sekitar satu meter dari titik-titik tersebut. Kemudian, buatlah lubang sedalam 30 hingga 40 cm dengan lebar 5 hingga 10 cm.

Cara menanam ficus pumila dalam memilih lahan dan lokasi tanaman berikutnya adalah menyiapkan tanah yang telah dicampur dengan pasir, pupuk kompos atau pupuk kandang serta tanah liat dengan perbandingan 2:1:1:1. Jangan lupa untuk melakukan penggemburan tanah terlebih dahulu sebelum Anda membuat lubang pada lahan yang akan Anda tanami. Atur juga kelembaban serta pH tanahnya agar tanaman tersebut bisa tumbuh dengan subur.

Anda perlu mengetahui cara membuat pupuk organik untuk lada, cara membuat kotoran kambing menjadi pupuk kompos berkualitas, dan cara membuat pupuk kompos dari kotoran sapi dengan em4.

Menanam Tanaman Ficus Pumila
Setelah lahan tersebut siap ditanami, maka cara menanam ficus pumila berikutnya adalah memasukkan terlebih dahulu tanah yang telah dicampur tadi untuk melapisi dasar lubang tanam dengan ketebalan 2 hingga 5 cm.

Selanjutnya, sayat polibag tempat melakukan penyemaian bibit san pindahkan secara perlahan ke dalam lubang tanam. Setiap lubang tersebut dapat Anda tanami sekitar satu hingga tiga bibit ficus pumila sekaligus.

Setelah lubang tersebut terisi oleh bibit, maka cara menanam ficus pumila berikutnya adalah menutup lubang tersebut dengan menggunakan tanah campuran hingga penuh dan padatkan.

Jangan lupa untuk memperhatikan tekstur dari dinding atau pagar yang akan menjadi tempat merambatnya tanaman tersebut. Jika tekstur dindingnya halus, maka Anda perlu memasang paku-paku kecil khusus tanaman atau paku kabel untuk dinding dengan jarak kurang lebih 50 hingga 100 cm.

Tetapi jika tekstur tembok tersebut Cenderung berbatu dan tidak halus, maka Anda tidak perlu melakukan hal tersebut. Karena akar tanaman ficus pumila dapat merambat dengan baik di tembok seperti ini. Begitu pula jika Anda akan melakukan cara menanam ficus pumila di pagar, Anda harus mengikat batang tanaman tersebut jika sudah mulai tumbuh tinggi pada tiap ketinggian 50 hingga 80 cm.
Anda perlu mengetahui cara membuat pupuk perangsang bunga dan buah.

Itulah beberapa hal yang harus Anda ketahui dari cara menanam ficus pumila. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan perawatannya agar tanaman tersebut bisa tumbuh dengan baik dan sehat.

Anda berkewajiban untuk menyiramnya secara teratur, melakukan pemasangan paku secara berkala, melakukan pemupukan serta penyiangan dan mengatasi hama yang menyerang. Tertarik untuk menanam ficus pumila sekarang juga?

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

9 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago