Hidroponik

4 Cara Menanam Hidroponik dengan Media Air Paling Mudah

Ada banyak sekali media yang dapat digunakan untuk menanam dengan teknik hidroponik. Hidroponik sendiri sebenarnya sudah dikembangkan sejak lama berbeda jika anda melihat Cara Menanam Bunga Yolanda, bahkan bangsa lain sudah menggunakannya sebelum tahun 2000. Jepang sangat dikenal dengan sistem pertanian hidroponik nomor satu di dunia, terkait setelah beberapa daerahnya terkena bom nuklir. Tanahnya yang rusak dan tidak dapat ditanami dengan apapun menjadi salah satu faktor utama mengapa jepang mengembangkan sistem hidroponik.

Dan seiring dengan berkembangnya waktu, sistem ini tidak hanya dikembangkan di jepang saja. Sudah banyak sekali Negara yang mengembangkan sistem hidroponik dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Indonesia. Untuk media yang digunakan juga berbeda pula, ada berbagai macam media hidroponik yang dapat digunakan mulai dari barang-barang bekas hingga barang bernilai beli tinggi. Dalam pengertiannya sendiri hidroponik merupakan salah satu sistem menanam tumbuhan dengan menggunakan air.

Selain menggunakan air, ada juga beberapa media pelengkap lainnya seperti arang, batu bata dan masih banyak lagi. Namun ada cara menanam hidroponik dengan media air tanpa bahan pelengkap apapun. Ini sangat mudah, menguntungkan dan tidak perlu menghabiskan banyak sekali biaya. Anda hanya perlu menyiapkan bahan- bahan yang pasti sudah ada di sekitar anda. Selain itu banyak sekali kelebihan yang akan anda dapatkan. Adapun kelebihan sistem hidroponik yang berbeda jika anda melihat Cara Menanam Bunga Seruni, dan berikut rinciannya.

Kelebihan Sistem Hidroponik

  • Lebih hemat dibandingkan dengan menanam di atas tanah, ini karena anda tidak perlu membeli berbagai macam nutrisi seperti berbagai macam pupuk. Sehingga anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya tambahan nantinya.
  • Lebih mudah dan praktis karena anda tidak perlu menggemburkan tanah, melakukan pengapuran dan melakukan proses- proses yang harus anda lakukan seperti menanam di lahan tanah pada umumnya.
  • Hemat tempat dalam melakukan cara hidroponik, jadi anda tidak perlu membutuhkan lahan yang luas. Karena anda hanya membutuhkan tempat yang luasnya cukup dengan media seadanya yang bisa anda manfaatkan.
  • Tanaman seperti sayur dan buah tidak akan mudah terserang hama dan penyakit. Selain itu sayur juga akan lebih sehat karena anda tidak memerlukan pestisida untuk mengatasi hama.

Dengan banyaknya kelebihan dari sistem hidroponik menggunakan media air di atas, sistem hidroponik bisa anda jadikan sebagai salah satu alternatif sistem tanam anda. Bagi anda yang memiliki kegemaran bercocok tanam, anda akan mendapatkan banyak sekali kelebihan terutama jika anda menanam sayur dan buah, anda akan mendapatkan banyak sekali keuntungan. Dan bagi anda yang penasaran dengan sistem hidroponik air berbeda bisa dengan Cara Menanam Umbi Bunga Gladiol, berikut ini kami sampaikan cara menanam hidroponik dengan media air secara jelas, mudah dan sederhana.

Cara Menanam Hidroponik dengan Media Air

  1. Persiapan Menanam Hidroponik dengan Media Air

Hal yang harus anda lakukan untuk pertama kalinya dalam melakukan cara menanam hidroponik dengan media air yaitu persiapan. Untuk persiapannya sendiri anda hanya perlu menyiapkan alat dan bahan serta memilih lokasi yang tepat, dan berikut adalah penjelasannya :

  • Pertama, sediakan peralatan dan bahan untuk membuat media hidroponik. Adapun alat dan bahan yang harus anda sediakan seperti alat pemotong, pipa paralon, gelas-gelas plastik bekas, sumbu, rockwool, gergaji pipa, solder, dan pompa air untuk mengalirkan air.
  • Selanjutnya memilih lokasi yang tepat, dalam pemilihan lokasi ada baiknya anda mengerti karakteristik dari tanaman yang ingin anda tanam. Pilihlah lokasi yang sesuai dengan suhu tanam dari tanaman, jangan lupa juga untuk memperhatikan area sekitar lokasi.
  • Untuk lokasi tidak harus luas tetapi harus bersih dari limbah terutama limbah kimia dan asap kendaraan, jauhkan juga dari asap dapur, akan lebih aman jika anda menaruhnya di halaman rumah ataupun di pekarangan rumah.
  • Selain memperhatikan kebersihan dan suhu, anda juga harus memperhatikan pencahayaan, untuk pencahayaannya dapat anda sesuaikan dengan karakteristik dari tanaman yang akan ditanam.
  1. Media Hidroponik dengan Media Air

Menggunakan cara menanam hidroponik dengan media air merupakan salah satu cara menanam tanaman hidroponik dengan mengalirkan air secara terus menerus ke seluruh tanaman dengan cara menyentuhkan sumbu pada rockwool ke aliran tersebut. Untuk lebih jelasnya berikut rinciannya :

  • Pertama lubangi pipa sesuai dengan panjangnya dan pastikan jarak antara satu lubang dan lubang lainnya sama, berbeda pula jika anda melihat Cara Menanam Bunga Pucuk Merah,  lalu susunlah pipa yang sudah anda siapkan untuk menjadi tempat menanam tanaman.
  • Siapkan penampungan air di ujung pipa yang lebih rendah dan pasang pompa untuk mengalirkan air nutrisi agar alirannya maksimal. Cara ini memiliki sebuah konsep dasar menanam agar akar tanamannya tumbuh pada bagian lapisan nutrisi yang tidak dalam dan menjaga sirkulasinya agar tanaman tetap mendapat nutrisi, oksigen, dan air secara baik dan tercukupi.
  • Untuk menyangga media, anda bisa menggunakan kayu, pipa, besi dan berbagai bahan lainnya hingga dinding rumah pun juga bisa anda gunakan.
  • Teknik ini juga sangat baik, terutama bagi anda yang tinggal di perkotaan karena lebih efisien.
  • Selain itu anda juga dapat menggunakannya sebagai salah satu penghias dekorasi taman ataupun pekarangan rumah anda.
  • Jangan lupa untuk membuat tempat tanaman menggunakan gelas- gelas plastik bekas dan beri lubang- lubang kecil di bawahnya. Untuk mempermudah dan mengatur kelembabannya anda bisa menambahkan sumbu ataupun rockwool. 
  1. Penanaman Bibit pada Media Hidroponik dengan Media Air

Langkah selanjutnya dalam cara menanam hidroponik dengan media air yaitu melakukan penanaman, untuk melakukan proses penanaman anda harus menyediakan benih ataupun bibit tanaman yang siap ditanam. Dan berikut merupakan penjelasannya :

  • Pertama pastikan bahwa benih ataupun bibit memiliki kualitas baik dan layak tanam, untuk mengetahuinya anda bisa melihat review dari toko penjual benih.
  • Selain itu adapun cara memilih benih yang layak tanam jika anda menggunakan benih yaitu dengan melakukan proses perendaman selama 5 menit. Setelah 5 menit, perhatikan benih yang anda rendam, jika benih mengapung di atas permukaan air maka benih tersebut merupakan benih yang tidak layak tanam, maka sebaiknya anda tidak menggunakannya.
  • Langkah selanjutnya yaitu meletakkan benih pada media semai terlebih dahulu hingga benih menjadi bibit, akan lebih praktis jika anda menggunakan bibit siap tanam.
  • Setelah itu masukkan bibit ke dalam gelas-gelas plastik dan masukkan ke dalam lubang media tanam.
  1. Perawatan Tanaman dengan Media Air

Adapun cara merawat tanaman dalam cara menanam hidroponik dengan media air yang harus diperhatikan, untuk perawatannya  yang  mudah dan hemat. Berikut penjelasan singkatnya :

  • Anda harus menambahkannya secara rutin jika air kurang.
  • Hindarkan tanaman dari jangkauan hewan liar yang dapat merusaknya.
  • Jika anda menanam sayur, lakukan proses perawatan hingga masa panen tiba, namun jika anda menanam tanaman hias, lakukan perawatan untuk menjaga keindahan tanaman anda.

Itulah langkah-langkah dalam cara menanam hidroponik dengan media air, lakukan cara tersebut dengan tepat dan cermat untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai yang diinginkan. Selamat mencoba.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago