Bunga

5 Cara Menanam Kamboja Jepang dengan Metode Grafting

Menanam  kamboja jepang cukup memberikan tantangan bagi para pecinta tanaman hias. Pasalnya banyak yang menyatakan bahwa menanam bunga yang satu ini relatif cukup rumit. Namun, jika diteliti lagi sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Perawatan dan pemeliharaan juga relatif sama dengan cara menanam bunga hydrangea. Selain menghendaki tanah yang subur dan gembur tanaman kamboja jepang atau yang faniliar dikenal sebagai adenium juga dikenal cukup tahan terhadap cuaca kering.

Meskipun terkenal sebagai kamboja jepang namun sebenarnya bunga ini tidaklah besar dari negara sakura tersebut. Adenium berasal dari asia barat dan afrika. Dengan habitat di daerah gurun pasir yang kering yang terbentang antara afrika sampai asia barat. Secara umum, bunga kamboja jepang sangat berbeda dengan kamboja yang sering anda temui di areal pemakaman. Kamboja jepang berukuran lebih kecil dan mini sehingga sangat cocok di tanam di dalam pot.

Bunga kamboja jepang memiliki warna dan bentuk yang indah. Untuk dapat menikmatinya anda bisa mulai menanamnya sendiri di rumah seperti cara menanam bunga casablanca . Kamboja jepang dapat dibudidayakan baik melalui biji atau perbanyakan vegetatif salah satunya grafting. Metode grafting banyak dipilih karena memiliki kelebihan lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Tentunya bisa menjadi salah satu pilihan untuk bisa menanam bunga kamboja di rumah. Berikut 5 cara menanam  kamboja jepang dengan metode grafting.

1. Menyiapkan Batang Bawah dan Batang Atas Kamboja Jepang

Metode grafting merupakan perbanyakan vegetatif yang dilakukan dengan cara menggabungkan batang atas dan batang bawah tanaman kamboja jepang yang berbeda jenis.

Berikut tahapan lengkapnya cara menanam kamboja jepang dengan metode grafting.

  • Siapkan batang bawah dan batang atas pilihan anda.
  • Pilih tanaman dengan bonggol dan akan yang kuat sebagai batang bawah.
  • Sedangkan pilih tanaman dengan struktur daun hijau lebat dan bunga yang indah sebagai batang atas.
  • Perhatikan,  ukuran batamg bawah harus lebih besar ketimbang batang atas.

2. Teknik Menanam dengan Metode Grafting 

Setelah menyiapkan batang atas dan batang bawah tahap selanjutnya adalah melaksanakan metode grafting. Hampir setupa dengan cara menanam bunga jam sembilan . Tahapan lengkapnya adalah sebagai berikut.

  • Potong batang bawah dengan bentuk V.
  • Sedangkan potong batang atas tanaman kamboja jepang dengan bentuk V terbalik.
  • Celupkan bagian bawah batang atas kedalam ZPT yang mengandung  hormon Kinetin dan IBA 5g/l.
  • Biarkan selama 5-10 menit.
  • Kemudian satukan batang atas dan batang bawah.
  • Ikat dengan plastik traspanran, dan pastikan ikatan kencang sehinga tidak ada air yang meresap masuk.
  • Sisakan 4 helai daun pada batang atas untuk mempercepat proses penguapan.
  • Setelah dua minggu, akan muncul tunas baru pada batang. Pertanda bahwa anda telah berhasil.
  • Jangan lupa segera melepas tali plastik pengikat sambungan, agar tidak menghalangi pertumbuhan batang tanaman. 

3. Pemeliharaan dan Perawatan

Dari tanaman di tanam hingga fase menjelang berbunga tentu perlu di lakukan perawatan dan pemeliharaan hal inilah yang juga dilakukan pada cara menanam hydrangea.

Bahkan perawatan dan pemeliharaan ini merupakan faktor utama dalam keberhasilan sebuah budidaya dan penentu utama dalam keberlangsungan kehidupan tanaman.

Meskipun tidak memerlukan perlakuan khusus namun tentunya dalam merawat tanaman kamboja jepang harus memperhatikan hal hal berikut :

  • Penyiraman harus dilakukan dengan memperhatikan kondisi media tanam.
  • Jika media telah benar benar kering lakukan penyiraman hanya pada media tanam cukup dua kali selama seminggu.
  • Saat musim penghujan tiba anda tidak perlu melakukan penyiraman. Media yang terlalu lembab akan membuat akar membusuk.
  • Letakkan di tempat yang ternaungi.
  • Lakukan pemangkasan daun yang terlalu rimbun.
  • Beri tambahan pemupukan dengan kompos atau pupuk kandang. Letakkan langsung kedalam media.
  • Beri tambahan pupuk anorganik butiran seperti gandasil.
  • Serta tambahkan hormon atonik atau dekamon agar tanaman bunga kamboja jepang anda rajin berbunga.

4. Penanganan Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit pada tanaman akan sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup tanaman tersebut. Demikian juga pada tanaman kamboja jepang dan cara menanam adenium yang membutuhkan penanganan terhadap hama dan penyakit. Berikut selengkapnya treathment yang akan bisa menangkal serangan hama dan penyakit :

  • Lakukan penyemprotan larutan fungisida 10g/l kebagian akar tanaman.
  • Penyemprotan fungisida filakukan dengan interval 2 minggu sekali.
  • Selain itu juga semprotkan pestisida dosis rendah hanya pada saat muncul gejala serangan hama. 

5. Kamboja Jepang Berbunga

Tanaman kamboja jepang akan mulai berbunga pertama pada umur 3 bulan setelah tanam sama seperti cara menanam bunga carnation dari biji .  Bunganya mampu bertahan selama kurang lebih dua minggu dan akan layu dengan sendirinya.

Pada awalnya jumlah bunga akan sedikit sehingga anda perlu melakukan treathment di bawah ini agar bunga tanaman tumbuh lebat.

  • Selalu cek kondisi baik tanaman ataupun media tanam.
  • Ganti media tanam yang telah lapuk setiap 6 bulan sekali.
  • Berikan pemupukan tambahan NPK butiran dengan perbandingan 20:40:40 secara rutin setiap 2 minggu sekali.
  • Penyemprotan hormon IBA dan Atonik saat menjelang fase tanaman berbunga.

Selain dengan metode grafting perbanyakan tanaman kamboja jepang dapat dilakukan melalui biji dan stek. Perbanyakan melalui biji relatif sulit hal ini karena tanaman kamboja jrpang tidak dapat melakukan penyerhukan sendiri.

Sehingga sebelum mendapatkan biji terlebih dahulu kita harus melaksanakan penyerbukan buatan. Yang tentunya tingkat keberhasilannya tidak dapat diprediksi. Sehingga cara ini tidak banyak dipakai dalam budidaya tanaman kamboja jepang. Terkecuali jika kita ingin mendapatkan kamboja jepang jenis baru dengan warna bunga yang baru maka metode perbanyakam melalui biji bisa dilakukan.

Sedangkan metode stek, tentu banyak dipilih selain cepat metode ini juga mudah dan murah. Tingkat keberhasilannya pun cukup tinggi. Namun, tanaman yang dihasilkan akan memiliki sifat yang sama dengan induknya dan juga hasil tanaman kamboja jepang melalui stek kebanyalan membutuhkan waktu lama untuk berbunga.

Hal ini akan berbeda jika budidaya dilakukan dengan metode grafting. Tingkat keberhasilannya pun relatif cukup tinggi. Dan tentu tanaman akan lebih cepet tumbuh dan berbunga lebih cepat pula. Selain itu juga tanaman hasil grafting akan lebih tahan terhadap hama dan penyakit tanaman. Karena setiap indukan sebagai batang atas dan bawah dipilih dengan seksama.

Itulah 5 cara menanam kamboja jepang dengan metode grafting. Yang tentunya akan membuat anda memiliki tanaman bunga kamboja yang indah dan berbunga lebat. Bukan hanya perawatan fisiologi tanaman yang terpenting, namun, rawatlah dengan sepenuh hati dan kasih sayang agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Selamat mencoba, semoga artikel ini dapat membantu.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago