Bunga dari genus Phalaenopsis sendiri ada sangat banyak bahkan hingga 60 macam banyaknya beberapa diantaranya bisa ditemukan di negara Indonesia.
Orkid butterfly ini sendiri adalah salah satu jenis dari orkid yang memiliki kelopak dengan ciri khas kelopak bunga yang lebar dan memiliki warna dominan putih. Meskipun saat ini sudah banyak sekali jenis orkid hibrida yang merupakan hasil dari persilangan dan akan memiliki beragam jenis dan corak berbeda yang makin cantik dan digemari.
Orkid butterfly ini merupakan tanaman orkid yang berjenis monopodial yang bererti menginginkan sedikit dari cahaya matahari langsung didalam perkembangannya. Bentuk daunnya adalah daun memanjang bewarna hijau dan akar-akranya juga berbebntuk menajang dengan warna putih. Orkid butterfly ini bisa ditemukan hidup di hutan secara liar, namun jika anda ingin menanam bunga ini seperti cara menanam hidroponik anggrek, maka berikut cara menanam orkid butterfly:
Sebelum lanjut tentang bagaimana metode dan langkah menanam orchid butterfly yang baik dan benar alangkah lebih baik kita mengenali dulu struktur dari morfologi bunga ini. Ini merupakan tanaman tahunan yang bisa hidup di pepohonan maupun disemak-semak sebagai sebuah anggrek liar yang akan hidup di tanah atau di bebatuan. Walaupun menumpang hidup di tempat atau di tanaman lain, orkid butterfly bukanlah tanaman parasit.
Tanaman orkid butterfly ini akan mendapatkan kebutuhan tanamannya dengan cara melakukan fotosintesis dan akan hidup berbulan-bulan lamkanya walau tidak dirawat dengan baik. budidaya dari tanaman orkid butterfly ini akan lebih baik jika habitat aslinya bisa dicopy dengan baik di daerah pemeliharaannya. Beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan orkid butterfly adalah : kelembaban, sinar matahari dan temperatur.
Dalam budidaya atau mendapatkan cara terbaik menanam orkid butterfly anda memang dituntut untuk mendapatkan tempat maupun media yang pas agar pertumbuhannya bisa terjadi dengan maksimal. Orchid butterfly bukanlah salah satu bunga yang memerlukan pemeliharaan yang rumit dan sulit untuk dilakukan. Bahkan para pemula akan dengan mudah bisa menumbuhkan tanaman ini.
Seperti halnya cara menanam anggrek dengan sabut kelapa, maka menanam orkid butterfly bisa menggunakan pot maupun menempel pada tanaman lainnya. Biasanya akan menggunakan potongan pakis, serbuk kelapa dan arang.
Selain memperhatikan media tanam and ajuga harus memperhatikan tempat yang nantinya akan digunakan dalam menanam orkid ini. Dimana anda bisa memilih tempat yang mendapatkan intensitas matahari yang bagus dan letakkan di tempat yang tidak terlalu kering. Letakan di tempat yang teduh dan tidak terlalu basah.
Ini merupakan salah satu faktor yang harus anda perhatikan ketika menanam bunga orkid butterfly, dimana ketinggian pot juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya. Biasanya anggrek akan tumbuh lebih subur jika anda meletakkan di ketinggian lebih atau menggantungkan potnya. Seperti cara menanam anggrek bulan, selain dari faktor ketinggian, intensitas cahaya dan sirkulasi udara juga musti menjadi perhatian anda.
Bibit orkid butterfly ini harus di letakan dan ditanam didalam plastik sebelum anda langsung melakukan penanaman ke media tanam. setelah bibit tumbuh dengan pertumbuhan batang mencapai panjang 5 cm atau diameter 6 hingga 12 cm maja anda sudah bisa memindahkan ke dalam pot mini biasanya akan dibutuhkan waktu 3 bulan untuk mencapai tahapan ini.
Bahkan anda juga bisa menggunakan pot bekas yang sebelumn yang pernah digunakan untuk menanam bahan-bahan yang lainnya. Namun sebaiknya bersihkan terlebih dahulu agar tidak menjadi sumber masalah dikemudian hari.
Pot bekas yang pada umumnya telah ditumbuhi oleh lumut maupun jamur bahkan juga bakteri makanya anda harus membersihkan terlebih dahulu pot tersebut sebelum menggunaknnya kembali. Selain menggunakan pot bekas, anda tentunya sangat bisa sekali menggunakan pot baru, dimana hal yang harus anda perhatikan adalah sirkulasi dari air yang harus lancar.
Selain hal tersebut hal lain yang harus anda perhatikan ketika menanam orkid butterfly ini adalah tiang penyangga. Gunakanlah sejenis kawat yang memiliki diameter 2 hingga 4 mm, agar kokoh dan juga bisa tahan lebih lama. Fungsi tiang penyangga ini adalah untuk menyokong tanaman anggrek agar tidak goyang. Hingga tidak akan menggangu dari pertumbuhan akarnya. Coba perhatikan gambar diatas, seperti itulah contoh pemasangan tiang penyangga.
Seusai tiga bulan, pada umumnya akar akan mulai tumbuh dan biasanya sampai menyembul keluar dari tanah. Melihat kondisi ini mungkin Kamu akan langsung memasukan lagi akar yang menyembul tadi kedalam tanah. Tetapi, jangan lakukan hal tersebut, sebab justru akan membahayakan tanaman hias anggrek yang Kamu tanam. Sebaiknya yang mesti Kamu lakukan yaitu dengan memindahkan tanaman tersebut ke dalam pot yang ukurannya lebih besar.
7. Akar Batang Bunga Orkid Butterfly
Ya, salah satu guna dari batang penyangga adalah untuk menyangga akar batang tanaman orkid yang terkadang bisa tumbuh menjulang dengan tinggi. Tentunya diperlukan sebuah penyangga agar batang tidak mudah roboh. Anda akan mendapatkan sebuah tanaman orkid butterfly yang tumbuh subur dan kuat jika anda melakukan penyangga dengan benar.
8. Menempatkan Pada Suhu Yang Tepat
Seperti tanaman yang lainnya, orkid butterfly juga memerlukan suhu yang tepat agar bisa tumbuh dengan baik dan maksimal. suhu terbaik untuk pertumbuhan orkid butterfly ini adalah 14 derajat C hingga 36 derajat C. Anda akan mendapatkan tanaman orkid yang berbunga dengan indah jika and abisa menjaga suhu linkungan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tumbuhan tersebut.
9. Cara Aman Memindahkan Orkid Butterfly
Suburkan dulu lahan tersebut dengan proses pemupukan dan gemburkantanahnya. Bersihkan dari beragam jenis gulma penggangu. Setelah siap maka anda baru bisa memindahkan tanaman orkid ini. Pindahkan secara hati-hati tanpa merusak bagian akar maupun batang.
Demikianlah pembahasan mengenai cara menanam orkid butterfly ini, semoga bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…