5 Cara Menanam Oyong agar Berbuah Lebat

Oyong merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat laris dipasaran, daripada jenis sayuran lain oyong juga merupakan sayuran yang paling mudah ditemui dipasar. Rasanya yang segar dengan tekstur yang renyah, membuat oyong sering dijadikan bahan utama dalam pembuatan sayur bening, oseng- oseng bahkan sebagai campuran bumbu sambal balado yang lezat.

Oyong atau orang biasa mengenalnya dengan nama gambas ini sebenarnya masih termasuk ke dalam suku labu- labuan dengan nama Luffa acutangula yang juga termasuk ke dalam jenis tanaman merambat dan baik ditanam di daerah beriklim tropis. Selain karena rasanya yang lezat dan memiliki banyak sekali manfaat, oyong juga memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk melengkapi nutrisi dalam tubuh anda.

Kandungan Gizi Oyong

  • Protein
  • Serat
  • Kalsium
  • Vitamin A dan C
  • Air dan Mineral
  • Gula
  • Asam folat

Banyaknya zat gizi yang terdapat pada oyong serta manfaatnya seperti mengontrol gula darah, mengobati asma dan masih banyak lagi, membuat banyak orang ingin membudidayakannya. Walaupun begitu, masih saja beberapa orang yang gagal untuk menanam oyong. Setelah diteliti, ternyata ada beberapa hal yang kurang mereka perhatikan mulai dari proses pembibitan, penanaman bibit, sehingga tak heran jika hasil panen mereka pun kurang maksimal.

Selain itu anda juga harus memperhatikan lahan tanam, jika anda tidak memiliki lahan luas namun sangat ingin menanam oyong, anda tidaklah perlu khawatir. Karena oyong juga dapat ditanam di dalam pot. Untuk anda yang ingin sukses dalam menanam oyong di dalam pot ini hampir sama dengan Cara Menanam Labu Siam, berikut merupakan cara menanam oyong di dalam pot dengan mudah dan sederhana yang dapat anda aplikasikan di rumah.

Cara Menanam Oyong di Dalam Pot

  1. Benih Oyong

Langkah pertama yang sangat penting dan tidak boleh terlewatkan sama jika anda melakukan Cara Menanam Kedelai dalam menanam oyong adalah meniapkan benih oyong. Untuk mendapatkan benih oyong, ada dua cara yang bisa anda lakukan.

Caranya yaitu dengan membeli benih yang sudah siap dan layak tanam di toko pertanian ataupun toko bibit dan cara kedua yaitu anda bisa mendapatkan bibit secara langsung pada buah oyong yang sudah tua.

Untuk lebih jelasnya lagi, berikut langkah- langkahnya :

  • Jika anda membelinya di toko, pastikan bahwa bungkus bibit tersegel baik dan rapih.
  • Untuk anda yang ingin mendapatkan benih oyong secara langsung, pilihlah buah oyong yang sudah tua dan berada di pohonnya.
  • Pastikan juga bahwa buah oyong benar- benar tua dengan ciri sudah mengering dan tidak cacat.
  • Ambilah benih oyong lalu jemurlah selama sehari semalam hingga benih oyong mengering.
  • Untuk mengetahui kondisi benih mana yang layak untuk ditanam, anda dapat merendamnya dalam air selama kurang lebih 1 hingga 5 menit. Benih yang mengapung di permukaan adalah benih yang tidak layak untuk di tanam, maka tanamlah benih yang tidak mengapung.
  1. Media atau Lahan Tanam

Untuk menanam oyong di dalam pot tentunya berbeda dengan cara menanam oyong di lahan terbuka seperti kebun ataupun pekkarangan.

Untuk menanam oyong di dalam pot lebih mudah dan praktis, berikut langkah- langkahnya :

  • Pertama, sediakanlah pot dengan ukuran sedang dengan diameter kurang lebih 20 hingga 30 cm.
  • Campurkan tanah humus atau tanah dengan tekstur gembur dengan pupuk organik dan sekam, dengan perbandingan 2: 1:1. Untuk pupuk organik, anda dapat menggunakan pupuk kandang ataupun kompos. Agar oyong anda memiliki nutrisi yang baik, sebisa mungkin hindari penggunaan pupuk kimia.
  • Isilah pot dengan tanah campuran kurang lebih hampir memenuhi media tanam pot.
  1. Menanam Oyong

Setelah media tanam serta benih oyong siap, langkah selanjutnya dalam cara menanam oyong adalah menanam oyong dalam media tanam yang telah anda siapkan.

Untuk menanam oyong sendiri sangatlah mudah berbeda dengan Cara Menanam Pala, anda hanya perlu berhati hati dan berikut adalah hal yang perlu anda perhatikan :

  • Buatlah lubang tanam kecil pada setiap pot, anda bisa membuat lubang tanam sebanyak satu hingga dua pada tiap pot.
  • Usahakan anda tidak membuat terlalu banyak lubang tanam pada pot, dalam satu pot anda hanya bisa mengisi benih oyong maksimal 2 biji saja.
  • Setelah itu, masukkan benih oyong pada lubang tanam yang telah anda buat.
  • Tutup lubang tanam menggunakan tanah campuran dan siramlah tanah menggunakan metode spray.
  • Usahakan tanah lembab namun tidak sampai basah dan menggenang.
  • Biatkan hingga tumbuh tunas dan jangan lupa untuk menancapkan kayu ataupun tiang setinggi 1 hingga 2 m pada pot untuk tempat merambatnya tanaman oyong.
  1. Perawatan Tanaman Oyong

Perawatan pada tanaman oyong dalam pot sangatlah mudah dan tidak perlu menghabiskan biaya mahal tidak seperti Cara Menanam Bit Merah ataupun seperti jika anda menanam oyong pada lahan terbuka.

Agar oyong dapat berbuah dengan subur dan memiliki kualitas yang baik, maka anda harus tekun dan cermat dalam melakukan perawatan. Perawatan yang anda harus lakukan dalam cara menanam oyong adalah menyiram, memupuk, menjaga kebersihan tanaman dengan melakukan penyiangan serta menjaga dengan baik tanaman dari hama dan penyakit.

Untuk mempermudah anda dalam melakukan perawatan pada tanaman oyong anda, berikut merupakan langkah- langkahnya :

  • Penyiraman pada tanaman oyong harus anda lakukan secara rutin untuk menjaga kondisi kelembaban pada tanah. Anda harus menyiramnya paling banyak 2 kali sehari pada pagi dan siang hari.
  • Selain penyiraman, anda juga harus melakukan pemupukan lanjutan. Pupuk diberikan dengan cara anda membuat lubang- lubang kecil pada tanah pot oyong sedalam 2 hingga 3 cm. lalu isilah lubang tersebut dengan pupuk kompos ataupun kandang dan tutup kembali lubangnya dengan tanah biasa.
  • Sembari anda memupuk, anda dianjurkan untuk melakukan penyiangan yang bertujuan untuk menjaga kebersihan tanaman. Lakukanlah penyiangan dan pemupukan secara rutin kurang lebih setiap 2 hingga 3 minggu sekali setelah masa tanam.
  • Jika tanaman oyong sudah berbuah, untuk menjaga kualitas serta bentuk fisiknya agar tidak cacat, anda bisa membungkusnya dengan plastic berukuran panjang.
  • Jangan lupa untuk menjaga tanaman dari hama dan penyakit, anda bisa menyemprotkan pestisida atau cairan temulawak pada tanaman untuk mengatasi hama yang sangat mengganggu.
  1. Panen Oyong

Untuk memanen oyong berbeda dengan Cara Menanam Bunga Tulip, anda harus tahu terlebih dahulu bagimana oyong yang sudah siap panen. Ciri oyong yang sudah siap panen yaitu oyong berwarna hijau tua dengan tekstur padat dan kulit buah yang halus. Dan oyong baru dapat dipanen kurang lebih sekitar 45 hari setelah masa tanam.

Berikut merupakan cara memanen oyong yang benar :

  • Panenlah oyong menggunakan gunting atau pisau, jika tidak ada anda juga bisa langsung memetiknya.
  • Jika anda langsung memetiknya, petiklah dengan hati- hati agar tekstur dari tanaman oyong tidak rusak.
  • Jika anda ingin memiliki indukan untuk dibuat benih, pilihlah buah oyong yang sehat dan berukuran besar.
  • Biarkan indukan benih oyong pada tanamannya hingga tua dan mengering.

Itulah cara menanam oyong dengan mudah dan sederhana, sehingga anda dapat mengikutinya dengan mudah dan hasil panen anda berlimpah serta berkualitas baik. Selamat mencoba.