Cara menanam bunga tulip berkut ini bisa anda jadikan panduan menanam bunga tulip yang baik. Bagi masyarakat indonesia mungkin nama bunga tulip ini tidak terlalu asing didengar, namun jika disuruh untuk menggambarkan bunga tulip maka sebagian besar masyarakat akan merasa kesulitan karena mereka mungkin belum mengenali bunga ini dengan baik.
Hal ini sangat wajar karena sebenarnya bunga ini tumbuh di daratan yang memiliki empat musim. Bunga benama latin Tulipa sp ini lebih populer di negara Belanda.
Di Indonesia, bunga tulip ini sering dijumpai pada taman bunga atau perkebunan bunga didaerah pegunungan. Memang tidak semua daerah cocok untuk ditanami bunga ini. Utamanya bunga ini akan tumbuh dengan bak di daerah pegunungan. Akibatnya memang jarang dijumpai ada bunga tulip yang bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah Indonesia kecuali dengan perlakuan khusus. Maka dari itu bunga ini tidak mudah ditanam disegala medan sebagaimana cara menanam bunga krokot atau cara menanam bunga melati.
Karena keindahan bunganya, maka tanaman bunga tulip ini cocok dijadikan sebagai penghias halaman yang luas ataupun taman. Itu karena karakter tanamannya yang tumbuh menjulang tegak sebagaimana pohon jagung. Jadi bunga ini tidak cocok untuk ditanam satuan dalam pot ukuran sedang maupun kecil. Ia akan terlihat lebih indah jiika ditnam dalam jumlah banyak pada suatu area atau pada pot yang besar. Harga bibit bunga tulip ini juga tergolong mahal dipasaran.
Nah, bagi anda yang tertarik ingin mencoba menanam bunga tulip untuk hiasan halaman atau untuk dijual, simaklah informasi mengenai cara menanam bunga tulip di Indonesia yang benar seperti berikut ini. Langkah-langkah untuk menanam bunga tulip adalah sebagai berikut :
1. Perlakuan Cold Treatment Pada Benih Umbi Bunga Tulip
Bunga tulip ini merupakan tanaman yang dibiakkan melalui umbinya mirip seperti cara menanam talas atau cara menanam bawang bombay. Karena tanaman ini aslinya tumbuh di daratan empat musim yang mana memiliki suhu dingin, maka kita perlu melakukan pengkondisian tertentu untuk menanam bunga tuli di Indonesia yang notabenenya beriklim tropis.
Yang harus kita lakukan agar umbinya mau tumbuh dengan baik ialah cold treatment. Ini ialah metode mendinginkan umbi bunga tulip terlebih dahulu sebelum ditanam. Umbi bunga tulip yang langsung ditanam di tempat bersuhu panas maka tidak akan tumbuh meski sudah disirami.
Perlakuan cold treatmen pada umbi bunga tulip ini ialah dengan cara mendinginkan umbinya terlebih dahulu menggunakan freezer atau kulkas yang suhunya di atur. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- Cuci bersih umbi tulip, keringkan lalu bungkus dengan plastik
- Masukkan kedalam freezer atau kulkas
- Atur suhu pendinginnya atara 1,8 – 12 °C
- Biarkan umbi tulip tetap didalam pendingin selama 1,5 – 4 bulan
- Jauhkan penyimpanan umbi dari buah-buahan yang lain
- Check secara rutin untuk membersihkan umbi jika berjamur
Biasanya umbi akan muncul tunas setelah 1,5 bulan keatas (meski ini tidak selalu terjadi). Baik muncul tunas ataupun tidak, jika sudah 2 bulan lebih umbi boleh dikeluarkan untuk ditanam.
2. Persiapan Lahan Tanam Bunga Tulip
Untuk menanam bunga tulip, tanah yang dibutuhkan haruslah memiliki beberapa kriteria berikut diantaranya :
- Lebih baik jika berada didataran tinggi / pegunungan dengan suhu yang dingin
- Tanahnya gembur
- Dekat dengan sumber air
- Jauh dari pantai agar tidak terkena aerosol air asin
- Mengandung cukup unsur hara
- pH tanah normal (antara 5,5 – 7,5)
Bagi anda yang berada di dataran rendah dengan suhu udara yang cenderung panas anda bisa menyiasatinya dengan beberapa cara seperti berikut ini :
- Tanamlah umbi bunga tulip pada tempat yang teduh (rindang) dan tenang (bebas dari hembusan angin kencang)
- Gunakan air penyiram otomatis yang disetel aka menyemprot aerosol (kabut air) setiap 20 – 40 menit sekali. Hal ini akan mendinginkan suhu udara di sekitar
- Buatlah sebuah air mancur atau kolam mengalir didekat lokasi tanam yang bisa menyerap suhu udara sekitar serta menambah kelembaban area sekitar
Setelah persiapan lahan selesai lanjut ke cara menanam bunga tulip yang selanjutnya yaitu menggemburkan tanahnya.
3. Penggemburan Tanah
Tanah yang akan ditanami bunga tulip memang haruslah gembur dan cukup unsur hara. Maka dari itu jika tanah yang kita tanami masih belum digemburkan maka kita bisa menggunakan cangkul atau mesin bajak untuk menggemburkan tanahnya terlebih dahulu. Tanah yang gembur akan memudahkan perakaran tanaman bunga tulip nantinya.
4. Pemupukan Dasar Tanaman Bunga Tulip
Jika kondisi tanahnya merupakan tanah humus yang sudah banyak mengandung unsur hara, maka pemupukan dasar ini tidak perlu dilakukan. Namun jika kondisi tanahnya minim unsur hara, maka anda perlu menambahkan pupuk dasarnya terlebih dahulu.
Untuk pupuk dasar ini anda bisa menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang, pupuk kompos ataupun butiran organik. Yang paling bagus untuk menanam bunga ialah pupuk kompos karena kompos ini juga akan membantu kegemburan tanah. Caranya adalah sebagi berikut :
- Galilah alur – alur tanam pada lahan yang sudah digemburkan
- Isi alur tanam tersebut menggunakan pupuk
- Tutup kembali alur pupuk dasar tersebut
- Sirami agar komposnya cepat terurai
Untuk menanam bunga tulip ini anda tidak perlu membuat bedengan. Mungkin anda hanya perlu menggali parit disekeliling lahan guna menampung air hujan.
5. Penanaman Umbi Bunga Tulip
Umbi bunga yang sudah melalui cold treatment ini lalu ditanam pada lahan yang sudah disiapkan. Langkah-langkah menanamnya adalah sebagai berikut :
- Lubangi lahan yang sudah diolah sebelumnya.
- Lapisi dasar lubang dengan pasir
- Tanam umbi bunga tulip sedalam kurang lebih 2 – 3 cm saja. Anda bisa membiarkan ujung atas umbi terlihat dipermukaan tanah
- Umbi ini tidak perlu ditanam dalam-dalam seperti jika di tempat yang mengalami musim dingin
- Atur jarak tanam sesuai keinginan anda. Posisikan agar membentuk pola yang bagus sesuai kreatifitas masing-masing.
- Sirami tanah sekitaran umbi yang baru ditanam. Usahakan tidak menyiram langsung dari atas umbi agar umbi tidak busuk
Umbi bunga tulip ini tidak akan langsung tumbuh sebagaimana jika ditanam di tanah empat musim. Umbi yang kurang lama mendapat perlakuan cold treatment juga akan lama tumbuh. Anda hanya perlu mamantau kebasahan tanah agar jangan sampai becek atau kering. Setelah umbi tumbuh, maka dapat dilakukan perawatan selanjutnya.
6. Penyiraman Tanaman Bunga Tulip
Jika umbi bunga tulip sudah tumbuh maka anda bisa melakukan penyiraman berkala. Bunga tulip ini tidak boleh terlalu sering disiram mengingat lokasinya sendiri sudah sejuk / dingin maka otomatis penguapan air juga tidak terlalu cepat. Bunga tulip malah justru akan membusuk akarnya jika berlebihan disirami.
Jika anda menanamnya dimusim hujan, maka anda harus membuat saluran drainase yang baik agar nantinya air yang terserap ditanah cepat tuntas dan tidak menggenang. Buatlah parit disekeliling lahan tanamnya untuk mengalirkan air berlebih.
7. Penyiangan Lahan
Lahan yang ditanami bunga tulip perlu untuk disiangi secara berkala. Anda bisa melakukan penyiangan sebulan sekali saja untuk mencegah tumbuhnya gulma terlalu lebat yang dapat mencuri nutrisi tanah dan menghalangi masuknya cahaya matahari ke dasar tanah.
8. Penyejukan Lokasi Tanam
Bagi yang menanam di dataran tinggi maka lokasinya sudah cenderung sejuk sepanjang hari. Nah bagi yang menanam di dataran rendah di Indonesia yang suhunya tentu tiak sedingin di pegunungan dan bahkan cenderung panas, maka ada perlu manambahkan perlakuan khusus berupa penyejukan lokasi bunga tulip tersebut.
Selain dengan menanam bunga tulip di lokasi teduh / rindang, anda bisa membuat sebuah sistem penyiram otomatis yang akan menyemprotkan aerosol setiap 15 menit sekali. Hal ini akan mendinginkan suhu udara sekitar. Anda juga bisa membuat air mancur didekat tanaman bunga tersebut sehingga suhu udara sekitar tanaman bunga juga menjadi lebih dingin dan tidak kering.
Bunga tulip yang dibiarkan ditanam pada lokasi bersuhu panas maka dapat dipastikan pertumbuhannya tidak akan normal. Bisa jadi tanaman tidak akan tumbuh secara merata sama tinggi. Namun yang lebih dikhawatirkan lagi ialah tanaman yang sulit memunculkan bunga atau bunga yang muncul tidak normal dan berusia pendek. Ini bisa dibuktikan sendiri. Bunga tulip memang membutuhkan suhu udara sejuk dan dingin untuk bisa mengeluarkan bunga.
9. Perawatan Masa Berbunga
Jika tanaman sudah tumbuh tinggi maka sebentar lagi akan mengeluarkan bunga yaitu sekitar 8 minggu setelah tumbuh. Untuk mengeluarkan bunganya maka anda harus berusaha menjaga suhu udara sekitar agar tetap sejuk dan dingin. Ada beberapa langkah agar tanaman dapat mengeluarkan bunga dengan maksimal :
- Kondisikan agar selalu sejuk dan dingin sebagaimana yang sudah dijelaskan diatas
- Semprotkan ZPT auxin untuk merangsang munculnya bunga.
- Penyemprotan auxin dilakukan pagi hari agar segera terserap tanaman dengan memperhatikan dosis yang tertera di label
Jika bunga sudah muncul maka usahakan agar selalu rutin menyemprotkan air ke arah bunga agar bunga tampak segar.
10. Panen Bunga Tulip
Tanaman bunga tulip akan mulai berbunga pada usia 8 minggu setelah ditanam. Bagi anda yang menanam bunga tulip dengan tujuan hendak dijual, maka ketika bunga merekah segeralah untuk memotongnya. Bunga-bunga yang dipotong tadi maka harus segera diawetkan dengan metode khusus sebagaimana yang dilakukan pada cara menanam bunga mawar untuk dijual.
Demikianlah artikel dari kami mengenai cara menanam bunga tulip di Indonesia yang beriklim tropis. Semoga informasi ini bisa membantu anda lebih memahami cara menanam bunga tulip yang benar di Indonesia. Cara menanam bunga tulip ini memang tidak semudah cara menanam bunga sedap malam ataupun cara menanam bunga aster. Hal inilah yang justru menjadi tantangan tersendiri bagi para pecinta bunga di Indonesia terutama yang tinggal di dataran rendah agar mampu membudidayakan bunga tulip dengan baik.
Sekian artikel kali ini, Untuk menambah wawasan anda tentang budidaya pertanian, kami juga memiliki artikel mengenai cara membudidayakan cacing tanah dan cara membudidayakan ikan mas koki. Salam budidaya.