Tanaman

5 Cara Menanam Pokok Bunga Siti Zubaidah dan Tips Penting

Bunga Siti Zubaidah atau yang dikenal pula dengan sebutan bunga tiga bulan atau bunga bokor ini adalah salah satu bunga faforit untuk dijadikan dekorasi pesta pernikahan.

Pilihan warnanya yang beraneka macam dan kecantikan kelopak bunganya selalu megundang decak kagum. Cara menanam pokok bunga Siti Zubaidah sangatlah mudah, kali ini kami akan berbagi metode menanam bunga Siti Zubaidah ini dengan menggunakan teknik stek.

Sebenarnya ada teknik lain dalm menanam pokok bunga Siti Zubaidah ini, diantaranya dengan mengambil akar yang telah menumbuhkan tunas baru, serta dengan metode menebarkan bijinya. Namun untuk melengkapi sejumlah teknik tanam pokok bunga Siti Zubaidah yang sudah ada, secara khusus kami akan memperkenalkan teknik stek batang ini, selamat menyimak.

Baca pula: cara menanam bunga freesia di taman

Cara Menanam Pokok Bunga Siti Zubaidah

Banyak orang beranggapan bahwa pokok bunga Siti Zubaidah hanya mampu ditanam dan berbunga di daerah dataran rendah saja, ternyata anggapan tersebut kurang tepat. Beberapa telah membuktikan bahwa pokok bunga Siti Zubaidah ini juga mampu bertahan di daerah dataran rendah, asalkan ditempatkan pada lahan yang tidak terlalu panas.

Kualitas dan keindahan bunganya pun tidak kalah dengna yang ditanam di daerah pegunungan. Maka bagi Anda yang sudah ingin memiliki pokok bunga Siti Zubaidah untuk menghias pekarangan rumah, berikut adalah langkah-langkah praktis untuk menanamnya.

1. Siapkan media tanamnya

Pokok Bunga Siti Zubaidah akan tumbuh lebih indah jika ditanam secara langsung di tanah, namun karena kita akan menanam dengan teknik stek batang, maka ada baiknya untuk mempersiapkan media tanamnya di dalam polybag atau pot kecil terlebih dahulu.

Dengan begitu, perawatan dan pengawasan selama masa pertumbuhan dapat kita lakukan lebih insentif lagi. Sediakan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kompos atau bisa juga menggunakan pupuk kandang. Untuk komposisinya, kedua bahan tersebut dapat dicampurkan dengan perbandingan 1:1. Diamkan media tanam tersebut selama 24 jam agar nutrisi pupuk dapat terserap rata pada tanah.

2. Potong bagian batang  tanaman indukan

Dalam mengambil bagian batang, tidak bisa kita lakukan dengan asal potong. Pilihlah batang yang sudah cukup tua dan terlihat kokoh, cirinya sangat mudah dikenali yaitu jika batang tersebut telah berkayu, potong sepanjang 15 – 20 cm Langkah selanjutnya adalah merendam batang tersebut ke dalam wadah atau gelas berisi air bersih. Tujuan dari perlakuan ini adalah agar dari batang bunga Siti Zubaidah tersebut cepat keluar akarnya.

Baca pula: cara menanam kenikir dengan stek

3. Potong daunnya

Jika mengetahui batang tersebut telah berakar, maka ambil dari rendaman dan potonglah beberapa daun yang masih menempel pada bagian batang. Sisakan yang masih mudah atau merupakan tunas baru pada bagian atas batang. Daun muda yang tersisa ini haruslah dipotong setengahnya dalam posisi horisontal.

4. Tanam pada media yang sudah dipersiapkan

Setelah semua proses sudah dikerjakan, kini saatnya kita meletakkannya di dalam media tanam sementara yang sudah kit persiapkan sebelumnya.

Letakkan dalam lubang tanam dengan kedalaman 5 cm, lalu tutup kembali dengan tanah. Padatkan agar batang dapat berdiri kokoh. Jangan lupa untuk memberi sedikit air agar kelembapan tanaman tetap terjaga. Tempatkan pula pada area yang teduh atau terlindung dari sengatan matahari.

Baca pula: cara menanam wheatgrass di tanah

5. Pindahkan ke media tanam baru

Pokok bunga Siti Zubaidah yang sudah siap dipindahkan ke area tanam baru yang lebih luas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Batang masih terlihat segar tidak keriput
  • Telah tumbuh tunas daun yang baru
  • Kondisi akar semakin kokoh

Pindahkan tunas baru tersebut dengan hati-hati agar akarnya tidak rusak. Semakin besar media tanamnya maka semakin tumbuh dengan baik pula pokok bunga Siti Zubaidah Anda.

Sebagai tambahan informasi, tempatkan pula pokok bunga Siti Zubaidah pada tempat yang terlindung dari sengatan sinar matahari secra langsung agar dapat menghasilkan bunga yang besar-besar dan rimbun.

Pokok bunga Siti Zubaidah akan mengeluarkan bunga dengan warna yang tergantung dari kondisi pH tanah tempat ia ditanam, sehingga Anda dapat menentukan sendiri warna bunga yang ingin Anda dapatkan, pokok bunga yang dapat diubah warnanya adalah bunga dengan umur mencapai 2 tahun.

Cara memanipulasi warna bunga Siti Zubaidah dapat dilakukan dengan langkah di bawah ini.

  • Jika Anda menghendaki bunga Siti Zubaidah berwarna biru, maka Anda dapat menanamnya di lahan yang beracid.
  • Sedangkan jika Anda menghendaki bunga Siti Zubaida berwarna pink, Anda dapat menanamnya pada lahan beralkali.
  • Sementara jika ingin mendapat warna pelangi yang indah, Anda dapat menambahkan sedikit bahan kimia secara berhati-hati pada media tanam pokok bunga Siti Zubaidah.
  • Untuk bunga Siti Zubaidah warna putih, bunganya sudah tidak dapat berganti warna lagi.

Baca pula: cara merawat bunga hand bouquet

Tips Merawat Pokok Bunga Siti Zubaidah

Perawatan pokok bunga Siti Zubaidah tergolong mudah, selain menempatkan di area teduh, beberapa tips ini dapat Anda terapkan untuk memelihara bunga kesayangan Anda ini.

  • Beri penyiraman yang cukup. Pokok Bunga Siti Zubaidah membutuhkan cukup air untuk perkembangannya, siramlah minimal 2 kali sehari saat kondisi cuaca normal. Penambahan insetifitas penyiraman dilakukan ketika cuaca panas ekstrim.
  • Potonglah batang yang tidak produktif. Produktif yang dimaksud di sini adalah bagaimana batang tersebut menghasilkan bunga yang indah. Jika pada ujung batangnya tidak nampak bunga seperti seharusnya, lebih baik Anda segera memangkas batang tersebut agar nutrisi dapat langsung disalurkan untuk pembentukan bunga pada batang yang lebih produktif lainnya.
  • Beri pupuk secukupnya. Pemberian pupuk untuk pokok bunga Siti Zubaidah haruslah secara bijak, terlalu banyak puuk justeru akan mematikan tanaman.

Demikianlah cara menanam pokok bunga Siti Zubaidah yang bisa kami berikan, semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Baca pula: cara menanam bunga oleander yang mudah.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago