Stek

5 Cara Menanam Bunga Pukul 8 dengan Stek

Sebagai salah satu tanaman yang memiliki banyak kandungan air pada tiap bagian tubuhnya, tentu cara menanam bunga pukul 8 dengan stek sangat mudah untuk dilakukan. Tidak heran jika banyak orang telah berhasil membudidayakan tanaman ini sebagai tambahan penghias pagar rumah atau taman.

Diberi nama bunga pukul 8 karena bunga yang sangat cantik ini akan mekar tepat antara pukul 8 – 9 di setiap paginya. Sayangnya, ketika menginjak sore hari, bunga ini akan mudah layu dan kembali menguncup. Maka jangan sia-siakan momen mekarnya bunga pukul 8 ini.

Bunga pukul 8 sangat populer di budidayakan di kawasan tropis seperti Indonesia, dapat tumbuh pada lingkungan yang kering dan hidup merambat pada media tanamnya. Bunga pukul 8 memiliki warna-warna cerah seperti merah, oranye, putih, dan kuning. Daunnya kecil-kecil sehingga jika seluruh bunga telah mekar di pagi hingga siang hari, bunga-bunga cantik tersebut akan menutupi permukaan daun serta batangnya. Bisa dibayangkan pesona keindahannya, bukan? Baiklah tanpa berbasa-basi lagi, mari kita simak cara menanam bunga pukul 8 dengan stek. Baca pula: cara merawat tanaman sukulen

1. Siapkanlah media tanamnya

Langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan media tanam untuk bunga pukul 8. Karena kita akan menanam dengan teknik stek batang, maka sebaiknya media tanam tersebut diletakkan di polybag atau tempat lain yang tidak terlalu besar.

Keuntungannya, kita dapat memantau pertumbuhan batang yang kita tanam kembali secara lebih intensif. Disamping itu, kita akan segera mengetahui jika ada tanaman yang pertumbuhannya tidak optimal, sehingga kita bisa segera melakukan penyulaman.

Persiapan media tanam:

  • Campur tanah dan pupuk kompos (bisa juga menggunakan pupuk kandang) dengan perbandingan komposisi 1:1
  • Letakkan dalam polybag yang sudah Anda sediakan
  • Beri jeda waktu 1 hari sebelum penanaman bunga pukul 8, agar tanah dan unsur hara yang didapat dari pupuk dapat merata
  • Jaga kelembapan media tanamnya

Baca pula: cara menanam tomat di polybag

2. Potong bagian tanaman indukannya

Media tanam telah kita siapkan, kini saatnya beralih pada tanaman indukan yang hendak kita stek. Pilih bunga pukul 8 sesuai warna yang Anda kehendaki, atau Anda bisa mendapatkan indukan dengan beragam warna dan jenis sekaligus, semua tergantung selera Anda. Potong bagian bunga yang terlihat sudah tua, batangnya besar, dan yang terpenting bebas dari hama serta penyakit.

Potong bagian batang tersebut sepanjang 8 – 10 cm, rendam dalam larutan fungisida bila perlu untuk menghindari tanaman tersebut terserang penyakit berbahaya.

3. Teknik menanam

Media tanam beserta indukan bungapukul 8 telah siap. Langsung saja kita menanam bunga pukul 8 tersebut ke dalam media tanamnya. Lubang tanam yang ideal adalah berdiameter 5 cm dengan kedalaman 5 cm pula, setelah bagian batang dari bunga pukul 8 diletakkan dalam lubang tanamnya, maka tutup kembali lubang dengan tanah.

Padatkan permukaan tanahnya agar batang yang baru ditanam tersebut bisa menancap dengan kokoh. Siram dengan sedikit air agar kelembapan tetap terjaga dengan baik. Pada awal penanaman, sebaiknya letakkan polybag di area yang terlindung dari pancaran sinar matahari langsung. 

4. Memindahkan tanaman

Setelah nampak tunas baru bermunculan dari batang yang di stek, maka sudah saatnya kita memindahkan bibit tanaman tersebut ke media tanam yang lebih luas. Biasanya kita hanya perlu menunggu sekitar 2 minggu untuk dapat memindahkan bunga pukul delapan ini.

Langkah-langkah pemindahan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak akar tanaman dan malah  membuatnya mati. Tidak jauh berbeda dengan teknik penanamannya, berikut cara memindahkan bunga pukul 8 ke area tanam yang baru.

  • Persiapkan terlebih dahulu media tanamnya, dengan komposisi isian yang sama
  • Gali lubang tanam dengan kedalaman kurang lebih 15 cm
  • Letakkan bunga pukul 8 pada lubang tanam tersebut, lalu tutup kembali sambil dipadatkan
  • Siram dengan air secukupnya

Baca pula: cara budidaya anyelir dan perawatannya

5. Melakukan perawatan

Selesai menanam bukan berarti tugas kita telah selesai. Unutuk mendapatkan bunga pukul 8 yang mekar indah dengan warna yang cerah, kita harus melakukan beberapa perawatan. Karena bagian bunganya rapuh dan mudah patah, maka selama proses perawatan ini Anda perlu melakukan dengan hati-hati. Berikut perawatan bunga pukul 8 yang diperlukan.

  • Penyiraman yang tepat

Bunga pukul 8 sudah memiliki banyak kandungan air dalam tubuhnya, oleh karena itu, tanaman ini cenderung dapat bertahan dengan cuaca panas.

Lakukan penyiraman sesekali saja jika kondisi tanah sudah nampak kering atau dua hari sekali dalam kondisi cuaca normal. Terlalu banyak penyiraman bisa menyebabkan tanaman cepat busuk dan mati.

  • Lakukan penyiangan

Menyingkirkan gulma yang mengganggu sangat penting untuk dilakukan agar nutrisi dalam tanah terserap dengan benar oleh bunga pukul 8. Hati-hati ketika membersihkan gulma, jangan sampai akar bunga pukul 8 juga ikut tercabut.

Baca pula: cara mengatasi hama pada bayam

  • Lakukan pemangkasan

Pemangkasan dilakukan untuk membentuk banyak cabang serta merangsang munculnya bunga pukul 8 lebih cepat lagi.

  • Beri pupuk lanjutan

setelah pada tahap awal penanaman bunga pukul 8 kita menaburkan pupuk kompos, kini saatnya menambah nutrisi dengan memberi pupuk lanjutan. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK, pemberian dapat dilakukan 2 bulan sekali.

Keuntungan Stek

Mungkin pera pembaca bertanya, mengapa kita menanam bunga pukul 8 dengan teknik stek? Mengapa tidak langsung dari bijinya saja? Jawabannya adalah karena dengan teknik stek kita dapat menghasilkan anakan bunga yang memiliki sifat mirip dengan indukannya.

Oleh sebab itu, ketika memilih indukan, sebaiknya kita ambil yang berkualitas dan terbukti dapat berbunga dengan indah.

Selain itu, teknik stek memungkinkan untuk dapat segera memanen bunga atau menikmati keindahannya dalam waktu 1,5 – 2 bulan saja sejak masa tanam.

Demikianlah artikel tentang cara menanam bunga pukul 8 dengan stek yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Baca pula: cara menanam bunga matahari dengan media kapas

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago