Pada era modern pemanfaatan hormon tanaman untuk memicu perkembangan pada tanaman budidaya semakin dikembangkan sehingga banyak tercipta hormon-hormon tanaman yang lebih sering disebut dengan ZPT.
Mungkin anda masih bertanya-tanya apa saja macam zpt dan bagaimana manfaat serta perannya untuk tanaman? Pada artikel kali ini akan kami bahas mengenai macam zpt beserta manfaatnya untuk tanaman.
Penjelasan Tentang ZPT
Zat pengatur tumbuh (ZPT) merupakan suatu hormon atau senyawa kimia yang sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan serta perkembangan tanaman. ZPT dengan unsur hormon alami biasa disebut fitohormon. Secara alami fitohormon sudah terdapat pada bagian tumbuhan baik pada akar, batang, daun, maupun buah. Fitohormon sangat berpengaruh nyata dalam memacu, menghambat dan dapat merubah fisiologi pada tanaman
Tanaman sangat memerlukan zat pengatur tumbuh ini agar mampu tumbuh dan berkembang dengan baik. Pada impletasinya di dunia pertanian, ZPT mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas panen.
Pada saat ini ZPT sudah banyak dibuat dan produksi oleh manusia secara sintetik dengan metode modern atau biasa disebut bioteknologi, ZPT sintetik ini umumnya lebih banyak digunakan dan kerjanya jauh lebih cepat. Namun walaupun demikian zat sintetis ini juga memiliki kelemahan, selain harganya yang mahal ZPT sintetis ini juga akan berpengaruh buruk pada tanaman jika penggunaanya tidak sesuai takaran yang sudah ditentukan.
Baik ZPT alami (Fitohormon) maupun ZPT sintetis sama-sama bermanfaat bagi tanaman. Sekarang saatnya kita mempelajari lebih jauh tentang macam-macam ZPT dan manfaatnya untuk tanaman. Baca juga Cara Menanam Semangka
Macam-Macam ZPT Untuk Tanaman
ZPT terdiri dari beberapa jenis baik dari jenis alami maupun sintetis. Dari kelompok Fitohormon dikenal ada AUXIN, SITOKININ, GIBERELIN, Ethylen sedang dari kelompok sintetis ada IAA, Inhibitor, Kholsikin dan lain-lain.
Kelima kelompok ZPT tersebut memiliki sifat masing – masing. Berikut penjabarannya.
1. AUXIN
Auksin tersebut disebarkan keseluruh bagian tumbuhan, tetapi tidak semua bagian mendapatkan bagian yang sama. Bagian yang jauh dari ujung akan mendapatkan auksin yang lebih sedikit.
Fungsi auksin yaitu :
Penggunaan AUXIN bagusnya untuk perendaman benih atau dapat disemprotkan ke tanaman ketika sore hari. Kenapa harus sore? Karena sifat auxin sangat mudah menguap oleh sinar matahari.
2. SITOKININ
Interaksi antagonis ini umumnya juga terjadi diantara ZPT tumbuhan lainnya. Baca juga Cara Mengatasi Daun Keriting pada Tanaman Cabe
Fungsi sitokinin yaitu :
Sitokinin cocok diaplikasikan pada tanaman dengan tujuan percabangan banyak seperti cabe. Pengaplikasiannya dengan sistem semprot pada saat tanaman mulai membentuk percabangan.
3. GIBERELIN
Fungsi Giberelin yaitu :
Giberelin sebaiknya diaplikasikan pada saat mendekati masa pembungaan tanaman dengan cara disemprotkan di sore hari.
4. ETILENA
Secara spesifik peran hormone Etilena antara lain :
Ethilene sering disebut dengan ethrel yang banyak dipakai untuk mematangkan buah melon.
5. Inhibitor (Asam Absisat)
Seringnya perkembangan buah dan umbi tanaman tidak masimal karena nutrisi tanaman tersebar ke banyak cabang tanaman karena tanaman masih menghendaki tumbuh. Dengan mengaplikasikan hormon inhibitor maka pertumbuhan vegetatif berhenti sehingga nutrisi hanya akan difokukan kearah buah dan umbi. Baca juga Cara Menanam Jagung Hibrida
Fungsi Inhibitor yaitu :
Kesimpulannya ZPT sangat bermanfaat di dunia pertanian untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tanaman. Tiap ZPT memiliki perannya masing-masing serta waktu aplikasinya sendiri-sendiri sesuai tahapan perkembangan tanaman. ZPT alami alias fitohormon lebih aman untuk digunakan dengan interval yang sering sedangkan ZPT sintetis sebaiknya memperhatikan dosis dan interfal yang dianjurkan.
Bagaimana? Apakah sekarang anda sudah punya gambaran tentang macam-macam ZPT dan manfaatnya bagi tanaman? Sebenarnya masih ada banyak ZPT sintetis yang perlu dijelaskan, namun kami rasa cukup dulu sampai disini. Kami akan sambung penjelasan lainnya pada artikel mendatang. Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lainnya seperti Cara Menanam Ubi Jalar dalam Karung dan Cara Budidaya Belut.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…