Bagi anda penggemar lalapan ataupun masakan pedas pasti tahu dengan salah satu bahan utama dalam olahan masakan tersebut. Berbeda jika anda melihat Keuntungan Beternak Ayam Petelur, salah satu contoh bahan olahan makanan yang digemari pecinta pedas dan lalapan yaitu belut.
Belut sendiri sebenarnya merupakan sejenis ikan dari anggota suku Synbranchidae dan dari ordo Synbranhiiformes. Secara fisik belut hampir mirip dengan ular bedanya ia tidak memiliki sisik dan cenderung hidup di daerah lembab berair seperti sawah. Dan biasanya belut juga dijadikan sebuah indikator terhadap lingkungan.
Jika di sebuah lingkungan lembab berair tidak ditemukan adanya belut maka dipastikan bahwa lingkungan tersebut telah rusak dan tercemar. Belut sendiri sebenarnya sudah sejak zaman dahulu menjadi bahan pangan. Hal ini tentunya selain mendapatkannya sangat mudah ternyata belut juga memiliki banyak sekali nutrisi yang penting bagi tubuh anda. Bagi anda yang penasaran apa saja kandungan belut berbeda jika anda melihat Manfaat Hewan Ternak, berikut rinciannya.
Kandungan Nutrisi Belut
- Protein
- Lemak
- Kalori
- Omega 3
- Vitamin B
- Mineral
- Zat besi
- Fosfor
- Kalsium
Dengan banyaknya nutrisi yang ada pada belut, tak heran pula banyak orang yang gemar mengkonsumsi belut. Selain itu belut juga memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang gurih dan berbeda dengan Cara Budidaya Jamur dari Kotoran Sapi, inilah salah satu daya tarik tersendiri yang ada pada belut. Dengan rasanya yang lezat banyak orang yang berinovasi dan menciptakan ide kreatif dengan menu berbahan dasar belut. Walaupun kita tahu bahwa mengolah belut sangatlah mudah dan sederhana.
Anda hanya perlu membakar ataupun menggorengnya berbeda jika anda melihat Cara Menanam Bunga Gelombang Cinta, namun ada juga menu olahan pangan dari belut seperti keripik belut, bakso belut, rica- rica belut, belut sambel ijo dan masih banyak lagi. Selain itu ternyata belut juga sangat mudah untuk dibudidayakan, nah bagi anda yang ingin memiliki usaha di bidang budidaya ini mungkin bisa menjadi alternatif pilihan anda.
Cara Budidaya Belut Di Air Bersih
Untuk mempermudah anda, adapun cara budidaya belut di air bersih yang sangat mudah dan sederhana.
- Media Budidaya
Hal pertama yang harus anda siapkan dalam cara budidaya belut di air bersih yaitu lokasi dan media budidaya belut. Untuk lokasi berbeda dengan Cara Budidaya Cacing Sutra, anda harus memilih lokasi yang tepat karena ini akan mempengaruhi perkembangan belut anda nantinya.
Adapun hal- hal yang harus anda perhatikan dalam pemilihan lokasi dan pembuatan media budidaya belut :
- Pastikan lokasi sangat terjangkau dari tempat anda tinggal untuk mempermudah pengecekan serta perawatan belut.
- Usahakan lokasi jauh dari limbah yang dapat membahayakan kesehatan belut anda.
- Pastikan lokasi bersih dari sampah, batuan dan rumput liar.
- Setelah itu anda sudah bisa mulai menyiapkan media budidaya, untuk medianya anda bisa menggunakan kolam terpal ataupun kolam semen.
- Setelah pembuatan media kolam selesai, anda bisa mulai masukkan air jernih dan harus benar- benar bersih, sebaiknya anda menggunakan air sumur yang tidak mengandung zat penjernih air.
- Ukurlah suhu air dan pastikan bahwa suhu berada pada suhu optimal yaitu sekitar 250c hingga 280
- Berikan alat yang dapat mengatur sirkulasi air dengan baik agar kolam tetap jernih.
- Kolam yang keruh dan tercemar dapat membuat belut anda stress dan ini tentunya membuat anda kurang sukses dalam melakukan cara budidaya belut di air jernih natinya.
- Bibit Belut
Langkah selanjutnya dalam cara budidaya belut di air jernih yaitu menyiapkan bibit belut. Agar panen anda sukses dan berkualitas, anda harus memilih bibit yang baik dan berkualitas. Bibit sangatlah penting, untuk mendapatkan bibit belut anda bisa membelinya di petani belut langsung ataupun di koperasi bibit dan perikanan.
Adapun ciri dari bibit belut yang layak budidaya dan berkualitas :
- Pertama perhatikan bibit pilihan anda, bibit yang baik yaitu bibit yang lincah dan agresif bisa dibilang bibit selalu bergerak aktif dan tidak terlihat loyo.
- Tidak ada luka cacat atupun penyakit pada kepala hingga ekor bibit pilihan anda, tanyakan juga riwayat indukan bibit apakah benar benar berkualitas atau tidak.
- Peganglah bibit belut dan letakkan di tangan anda, apabila bibit memiliki tubuh yang agak keras maka ini merupakan ciri bahwa bibit merupakan bibit yang sehat dan kuat.
- Ukurlah bibit, bibit yang baik memiliki ukuran dengan panjang kurang lebih 10 hingga 12 cm dan pastikan semua bibit memiliki panjang dan warna yang sama.
- Perawatan dan Panen
Langkah berikutnya yaitu dengan melakukan perawatan yang tepat agar anda sukses dalam panen nantinya. Untuk perawatannya pun sangatlah mudah, anda hanya harus melakukan perawatan hingga belut siap dipanen. Dan perawatannya sendiri cukup mudah, anda hanya perlu memberinya pakan secara teratur dan membersihkan air pada media budidaya.
Untuk lebih jelasnya mengenai perawatan hingga panen dalam cara budidaya belut di air jernih, berikut penjelasannya :
- Untuk pakan, anda harus memberinya dengan tepat dan jangan sampai telat ini dapat membuat belut stress.
- Adapun berbagai jenis pangan yang bisa anda berikan seperti pellet, keong sawah yang sudah dicincang, jangkrik, larva ikan, cacing, hingga ulat hongkong.
- Untuk pemberian makanan bisa anda berikan sebanyak 2 hingga 3 kali dalam sehari, selain makanan anda juga bisa memberi nutrisi tambahan seperti vitamin dan berbagai macam mineral. Setelah anda memperhatikan pakan, anda juga harus memperhatikan kebersihan serta kejernihan air kolam.
- Anda harus mengganti air kolam setiap 2 hingga 3 minggu sekali walaupun sudah ada penyaring air kolam. Dengan selalu menjaga kejernihan dan kebersihan kolam maka belut anda akan selalu sehat dan terhindar dari berbagai penyakit yang menyerang.
- Jangan lupa pula untuk selalu mengecek pH air kolam setelah anda melakukan penggantian air. Ini sangat penting bagi kelangsungan hidup belut dan menjaga agar belut tidak mudah stress.
- Lakukan perawatan dengan tepat hingga belut siap untuk dipanen, adapun ciri dari belut yang siap untuk dipanen yaitu warnanya agak kecoklatan jika terkena cahaya dan ukurannya kurang lebih sekitar 30 hingga 40 cm.
- Langkah selanjutnya yaitu memanen belut, untuk memanen belut sangatlah mudah. Anda hanya perlu menyiapkan peralatan seperti jala dan wadah panen saja. Untuk lebih mudahnya lagi anda bisa menguras sebagian air di media budidaya.
- Setelah anda memanen jangan lupa untuk menyortirnya terlebih dahulu mana belut yang akan dijual dan mana belut yang anda konsumsi sendiri.
Itulah cara budidaya belut air jernih yang sangat mudah dan praktis. Dengan menerapkannya anda akan sukses dalam panen dan semoga informasi yang dapat kami sampaikan di atas bermanfaat bagi anda dan dapat memberi wawasan luas mengenai cara budidaya belut.