Cara Budidaya Ikan Palmas, bagi anda mungkin masih awam dengan nama ikan yang satu ini. Namun tidak bagi kalangan pecinta ikan hias yang sudah sangat familiar dengan ikan palmas. Ikan ini memiliki bentuk yang sangat unik karena menyerupai naga yang pastinya memiliki nilai seni dan artistik. Maka tidak heran jika kemudian ikan yang satu ini banyak dicari dan juga dipelihara oleh para hobiis ikan hias.
Seiring dengan popularitasnya yang mulai naik seiring itu pula permintaan akan ketersediaan ikan palmas ini semakin tinggi. Hal itulah yang kemudian menjadikan banyak sekali para pembudidaya ikan palmas dadakan. Apalagi secara ekonomis harga ikan palmas ini relatif cukup mahal.
Tentu saja peluang ini harus juga dimanfaatkan oleh anda , ditunjang dengan pengetahuan dasar dalam budidaya ikan hias ditambah dengan ketelatenan dan kesabaran bukan tidak mungkin anda dapat mengubah peluang ini menjadi keuntungan atau bagi pemula bisa coba cara budidaya ikan bethok bagi pemula.
Yuk, langsung saja disimak Cara budidaya ikan palmas hingga siap jual berikut ini.
Pemilihan Indukan
Tahap pertama dalam budidaya ikan palmas ini adalah memilih indukan yang akan dibudidayakan sebagaimana Cara budidaya ikan aquaponik.
Dalam hal ini terdapat kriteria dan perbedaan antara indukan jantan dan betina yang wajib anda ketahui sehingga anda nanti tidak tertipu oleh ulah penjual nakal.
Berikut ini kriteria indukan yang baik dan juga cara membedakan indukan jantan dan betina:
Pemijahan Indukan Ikan Palmas
Tahapan selanjutnya adalah melakukan pemijahan yang dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini :
Pemeliharaan Anakan Ikan Palmas
Setelah 2-3 hari telur ikan akan mulai menetas dan berubah menjadi burayak. Burayak adalah anakan ikan yang masih memiliki tonjolan pada bagian perutnya atau sumber makanan seperti juga yang dilakukan pada cara budidaya ikan air tawar kolam terpal.
Maka dalam hal ini kita tidak perlu memberikan pakan pada anakan ikan. Setelah tonjolan hilang maka dapat langsung diberikan pakan ikan khusus anakan.
Setelah ukuran anakan bertambah besar maka dapat dipindahkan kedalam wadah yang lebih besar agar pertumbuhan ikan dapat optimal. Wadah yang digunakan sebagai pembesaran dapat memakai akuarium atau juga kolam terpal. Namun pastikan bahwa benar-benar ideal dan mampu mendukung pertumbuhan ikan palmas.
Cek pH air yang harus berada pada kisaran angka 5-8 paling idealnya adalah 7. Sedangkan suhu air harus mencapai 26-28 derajat celcius. Tambahkan aerator di dalam kolam agar ketersediaan oksigen selalu ada dan ikan tidak kekurangan oksigen. Tambahkan juga tanaman hijau seperti rumput-rumputan agar ikan dapat berteduh dan agar nampak lebih sesuai dengan habitat aslinya.
Tips Budidaya
Budidaya ikan palmas termasuk jenis budidaya yang memiliki persaingan yang ketat. Maka dari itu anda harus benar-benar berhati-hati terlebih lagi investasi untuk usaha ini juga relatif tidak murah. Maka untuk dapat mencapai keberhasilan sebaiknya anda wajib memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Pemberian Pakan
Pakan diberikan secara rutin dengan porsi yang sesuai kebutuhan ikan, jenis pakan yang diberikan dapat berupa pellet yang mengandung protein tinggi, atau juga jenis pakan lain seperti cacing sutera, daphia atau udang kecil.
Waktu pemberian pakan dilakukan sebanyak 3 kali dalam sehari yakni pada pagi, sore dan malam hari. Berikan pakan secara sedikit-demi sedikit agar sisa pakan tidak mengotori kolam atau akuarium.
Penanggulangan Penyakit
Dalam budidaya ikan hias penyakit merupakan musuh utama yang dapat menggagalkan proses budidaya. Oleh sebab itu maka dari itu penanggulangan penyakit harus dilakukan secara intensif dengan cara dan metode preventif salah satunya adalah menjaga kebersihan dan sanitasi disekitar kolam.
Nah, itulah tadi Cara budidaya ikan palmas hingga siap jual, semoga dapat bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…