Tanaman gelombang cinta ini sendiri merupakan salah satu tanaman hias tropis yang memiliki daya tarik yang lumayan tinggi sebagai tanaman yang bisa menghias di dalam ruangan karena bentuk dari daun bergelombangnya yang indah. Gelombang cinta merupakan tanaman Anthurium. tanaman yang memiliki daun indah ini, Anthurium memang varietas asli dari Indonesia.
Indonesia sendiri memiliki banyak jenis dari anthurium, setidaknya ada beberapa jenis yang sangat terkenal yaitu : wali songo/ anthurium pedatoradiatum, anthurium makrolobum, lidah gajah/ anthurium hibridum, anthurium scherzerianum, kuping gajah/ anthurium crystalinum, anthurium rafidooa dan anthurium andreanum. Bahkan tanaman hias ini adalah tanaman populer di kerajaan daerah Jawa.
Cara Budidaya Bunga Gelombang Cinta
Anthurium ini konon sangat di puja sebagai tanaman sang raja. Tertarik membudidayakan gelombang cinta ini? Yuk simak cara budidaya gelombang cinta berikut ini :
1. Memperbanyak Dengan Biji
2. Perbanyak Dengan Metode Split
Selain melakukan perbanyakan dengan biji, gelombang cinta bisa anda perbanyak dengan metode split.
Berikut cara dan teknis pengerjaannya untuk cara budidaya gelombang cinta:
3. Pemilihan Pot
Setelah bibit dari gelombang cinta mulai tumbuh, tentunya nda harus memindahkannya ke dalam wadah atau pot yang lebih besar. Seperti ketika anda mempelajari cara menanam bunga casablanca maka anda harus memilih pot yang tepat dari jenis dan ukurannya. Jika anda memilih pot plastik, maka pot ini akan memiliki kelebihan berupa lebih ringan, akan lebih mudah dalam penyimpanan, ukuran beragam, warna banyak, relatif lebih murah dan tahan lama. Sedangkan kekurangannya adalah : Pori-pori pada pot hanya sedikit di bagian bawah dan ini akan lebih memperlambat penggantian air.
Sesuaikan ukuran dengan pemilihan pot untuk tanaman gelombang cinta ini. Semakin besar ukuran pot yang anda pilih, maka tumbuhan ini akan berkemungkinan untuk tumbuh lebih subur dan lebih besar. Perbandingan diameter pot dengan tinggi tanaman ini adlah 1 : 2. Setidaknya diameter pot nantinya harus mencapai 70% dari panjang gelombang cinta yang anda tanam tersebut.
4. Media Tanam Gelombang Cinta
Gelombang cinta akan tumbuh subur di media tanam yang menggunakan pasir, pupuk kandang atau humus. Biasanya para petani gelombang cinta akan mengisi sebagian bawah pot dengan pecahan genteng. Kemudian masukan bibit gelombang cinta dan timbun hingga menutupi akar menggunakan campuran dai media tanam diatas.
Hal ini di gunakan untuk kelancaran dari sirkulasi air dan memberikan ruang pada akar untuk tetap tumbuh tanpa adanya berbagai hambatan yang berarti seperti halnya pada cara menanam bunga bakung.
5. Lokasi Pembudidayaan
Sebaiknya anda memilih lokasi yang cukup teduh agar tidak menyebabkan kelayuan daun akibat paparan sinar matahari langsung yang berlebihan. Inilah mengapa budidaya gelombang cinta biasanya di lakukan di atap maupun di bagian belakang dan teras rumah yang beratap.
6. Proses Perawatan
Proses perawatan dari budidaya gelombang cinta tidaklah terlalu sulit. Dimana anda hanya perlu meletakan mereka di tempat yang pas, teduh dan beratap. Agar gelombang cita tumbuh secara subur maka berikut cara perawatannya:
Demikianlah penjelasan singkat tentang tata cara membudidayakan gelombang cinta yang bisa anda pelajari. Hanya membutuhkan keuletan dan kesabaran untuk membuahkan hasil budidaya yang maksimal dan sesuai dengan yang di harapkan. Selamat mencoba cara-cara budidaya gelombang cinta tersebut!
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…