Bunga anyelir menjadi salah satu bunga potong yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Bunga ini banyak digunakan sebagai bunga hias, buket dan bunga meja. Meskipun harganya cukup mahal di bandingkan jenis bunga potong lainnya namun, permintaan bunga anyelir dipasaran selalu tinggi. Selain itu, belum banyak pembudidaya yang menanam bunga ini sebagai komoditas yang di jualnya.
Hal ini karena perawatan dan pemeliharaan bunga anyelir bisa di bilang cukup sulit dan rumit dibandingkan jenis bunga potong seperti krisan dan mawar. Hal itu tentu yang menyebabkan harga bunga anyelir menjadi tinggi tidak seperti cara menanam bunga jengger ayam yang harganya relatif lebih murah. Selain cukup betnilai secara ekonomis, bunga ini juga memiliki keindahan dan warna yang beragam.
Sebagai salah satu bunga tropis yang paling diminati, bunga anyelir juga memiliki makna yang bisa membantu anda mengungkapkan cinta kasih pada orang tersayang.
Anyelir (Dianthus caryophillus) merupakan tanaman yang cocok dibudidayakan didataran tinggi. Itulah mengapa di Indonesia sentra budidaya bunga anyelir berada di daerah cibodas, cianjur dan dataran tinggi bandung lainnya.
Terdapat dua jenis anyelir yang biasa di tanam, yakni anyelir dengan satu bunga satu tangkai dan anyelir dengan satu tangkai banyak bunga. Anyelir memiliki warna bunga yang mencolok dengan kelopak bunga ada yang menumpuk dan yang single seperti pada cara menanam bunga forget me not.
Karena keindahannya tersebut bunga ini tidak hanya populer sebagai bunga potong tapi juga sebagai bunga yang banyak di tanam di pot dan pekarangan rumah. Anyelir memiliki masa hidup 18-20 bulan dengan tinggi maksimal tanaman dapat mencapai 2 meter. Tidak salah memang jika banyak hobis dan penyuka tanaman hias yang mencoba menanam tanaman ini di rumah.
Sebenarnya menanam bunga anyelir tidak jauh berbeda dengan tanaman hias lain, namun dalam budidayanya tanaman ini membutuhkan perawatan yang intens untuk bisa menghasilkan bunga dengan kualitas baik. Bagi anda yang berminat membudidayakan tanaman ini berikut 5 cara budidaya bunga anyelir sebagai bunga potong. Simak selengkapnya.
1. Mengetahui Syarat Tumbuh
Meskipun Indonesia merupakan negara tropis dengan iklim yang sangat mendukung bagi pertumbuhan semua jenis tanaman hias seperti juga cara menanam bunga geranium . Meskipun begitu , untuk bunga anyelir sendiri memiliki persyaratan tumbuh dengan lokasi ideal seperti di bawah ini ;
2. Menyiapkan Alat dan Bahan Budidaya Bunga Anyelir
Tahap selanjutnya adalah mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Persiapan ini tergantung pada lokasi tanam seperti juga pada cara menanam bunga cornflower . Apakah bunga anyelir akan ditanam di lahan ataukan di pot. Jika anda memiliki lahan yang luas maka budidaya di lahan akan lebih efektif.
Namun, anda juga bisa menggunakan pot agar pemeliharaan lebih intensif dan menghemat lahan tentunya. Jadi alat dan bahan yang musti anda siapkan antara lain adalah:
3. Saatnya Budidaya Bunga Anyelir
Setelah semua alat dan bahan disiapkan maka tahapan selanjutnya adalah melakukan budidaya bunga anyelir. Pada budidaya ini sebenarnya hampir sama dengan budidaya tanaman hias lainnya seperti cara menanam bunga cosmos.
Untuk itu, simak tahapan lengkapnya sebagai berikut :
4. Perawatan dan Pemeliharaan
Seperti yang telah di uraikan sebelumnya, bunga anyelir termasuk bunga yang manja. Membutuhkan perawatan dan pemeliharaan yang intens seperti juga pada cara menanam bunga calla lily . Pemeliharaan dan perawatan yang wajib dilakukan antara lain :
Untuk penyiraman, anyelir merupakan bunga yang sangat menyukai kondisi lembab. Sehingga anda harus rajin dalam melakukan penyiraman minimal 2 kali dalam sehari. Jangan biarkan sampai media tanam mengering karena akan berbahaya bagi kehidupan tanaman. Penyiraman sebaiknya dilakukam pada pagi hari sebelum pukul tujuh dan sote hari aetelah pukul 5 sore. Siram tananam hingga jenuh, dan air keluar dari lubang pot. Jangan biarkan air mengenang karena akan memicu kebusukan akar tanaman.
Pemupukan pertama dapat dilakukan saat tanaman berumur 2 minggu setelah tanam. Pemberian pupuk Urea 2g, TSP 0,1g, ZA 2g, dan 1g KNO3 kedalam 1 liter air. Siramkan kebagian akar tanamnan. Setiap 1 liter pupuk hanya dapat di berikan pada 5 pot tanaman. Lakukan pemupukan secara rutin dengan frekuensi setiap 2 minggu sekali.
Bunga anyelir sangat rentan terhadap serangan penyakit Fusarium atau layu. Sehingga untuk mengatasi hal ini maka anda bisa memberikan Basamid kedalam media tanam saat tanaman belum di tanam. Minimal hal ini harus di lakukan 2 minggu sebelum tanam. Setelah media netral baru kemudian tanaman dapat di tanam. Untuk dosis yang digunakan harus sesuai dengan anjuran yang ada di kemasan obat.
Selain itu, hama ulat juga dapat menyerang tanaman ini, namun tak perlu khawatir. Anda dapat mengendalikannya dengan pemberian Furada 3G yang di berikan pada saat tanam. Serangan Tungau juga harus di antisipasi. Karena dapat menyebabkan tanaman mengering lalu mati. Oleh karenanya kendalikan dengan penyemprotan Ripcord 5EC setiap 2 minggu sekali dengan dosis yang dianjurkan.
Penyiangan harus dilakukam secara rutin setiap satu minggu sekali. Hal ini untuk mengendalikan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Penyiangan dapat dilakukan dengan mencabut rumput yang berada di sekitar tanaman.
Kualitas bunga yang dihasilkan sangatlah penting dan dapat mempengaruhi harga jualnya di pasaran. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemangkasan bunga dan hanya menyisakan 1 bunga pada satu tanaman saja. Pembatasan ini dilakukam agar kualitas bunga yang dihasilkan benar benar maksimal, dengan warna indah dan ukuran bunga yang besar.
Setelah tahu cara budidaya bunga anyelir , kita juga harus merawatnya dengan benar.
5. Bunga Potong Siap Dipanen
Setelah 5 bulan setelah tanam, maka tanaman akan mulai berbunga dan tinggal menunggu waktu saja untuk dilakukan pemanenan seperti pada cara menaman bunga dandelion .
Untuk waktu panen sebaiknya di lakukan pada sore hari untuk memperpanjang kesegaran bunga. Berikut tahapan pemanenan yang paling mudah dilakukan :
Nah, itulah 5 cara budidaya bunga anyelir sebagai bunga potong. Selama siklus hidupnya pemanenan dapat dilakukakan selama 3 kali. Dan tentu jika anda menanamnya dengan baik maka anyelir bisa bertahan hingga 2 tahun lamanya.
Tentu saja anda harus benar benar memperhatikan pemeliharaan dan perawatannya. Bagaimana? anda tertarik mencoba, sangat rekomended bagi anda yang tinggal di daerah pegunungan yang dingin. Selamat mencoba, semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…