Cara Menanam Rumput Gajah Dengan Stek, akan menjadi topik yang akan kita bahas dalam kesempatan ini. Rumput gajah merupakan salah satu jenis rumput yang sudah dikenal dan familiar bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Awalnya hanya dikenal sebagai tanaman rumput liar namun kini justru menjadi primadona terutama sebagai rumput yang banyak sekali di tanam di wilayah taman taman terutama taman kota.
Selain bermanfaat sebagai rumput taman, rumput gajah ini juga dapat digunakan sebagai pakan untuk ternak seperti kambing, sapi atau juga kelinci.
Meskipun demikian nilai ekonomis rumput gajah cukup tinggi hal ini dikarenakan tingginya permintaan akan rumput ini. Jika anda hendak menanam rumput ini sebagai penghias taman anda maka ada beberapa hal perlu diperhatikan sebagaimana Cara Mengatasi Cacar Buah Melon.
Yuk disimak 3 Cara menanam rumput gajah dengan stek beserta tips pemeliharaannya. Simak selengkapnya.
Menyiapkan Stek Batang Rumput Gajah
Pada tanaman rumput gajah bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan stek adalah bagian batang tanaman. Karena bagian ini memiliki tekstur yang keras namun sangat mudah ditumbuhkan. Hal inilah yang menyebabkan mengapa budidaya menggunakan stek paling banyak di lirik dan diminati.
Tentu saja agar mendapatkan kualitas tanaman rumput gajah yang baik maka kualitas batang sebagai bahan perbanyakan juga harus benar benar dipilih. Maka dari itu, batang tanaman rumput gajah haruslah memenuhi kriteria antara lain berikut ini seperti pada Cara Menanam Tomat Hidroponik dan Cara Menanam Tomat dalam Polybag :
Penanaman Bibit Stek Batang ke Lahan Tanam
Pada dasarnya tanaman rumput gajah ini dapat tumbuh dimanapun dana dalam kondisi apapun, sebab pada awalnya sendiri tanaman ini merupakan tanaman gulma.
Baru kemudian dimanfaatkan menjadi pakan ternak dan juga rumput taman. Meskipun demikian maka anda tetap harus melakukan pengolahan lahan supaya tanaman dapat tumbuh subur dan tentunya menghasilkan hasil yang baik.
Pengolahan lahan dilakukan dengan sederhana yakni hanya mencangkul tanah, kemudian dibuat bedengan dengan ketinggian 30 cm dan dibuat jarak antar bedengan 1 meter.
Untuk panjang dan ukuran bedengan dapat disesuaikan dengan luas lahan yang akan ditanami. Selanjutnya kemudian buat lubang tanaman sedalam 10-15 cm, jika memungkinkan taburi menggunakan pupuk kandang namun jika tidak di lakukanpun juga tak masalah.
Selanjutnya kemudian tanamkan stek batang kedalam setiap lubang tanam yang telah ada. Jangan sampai terbalik anda dapat membedakannya dengan melihat mata tunas yang sudah mulai tumbuh.
Tanam dengan posisi tegak lurus lalu kemudian timbun kembali hingga padat dan biarkan selama satu minggu maka stek tadi akan mengeluarkan daun. Jika ada stek yang mati maka dapat dilakukan penyulaman agar nantinya tanaman dapat tumbuh seragam sebagaimana Cara Mengatasi Cacar Buah Melon.
Tips Pemeliharaan Tanaman Rumput Gajah
Namun, pastinya untuk mendapatkan tanaman yang berkualitas maka tentu ada beberapa hal yang perlu dilakukan diantaranya adalah :
Agar mendapatkan pertumbuhan tanaman yang optimal maka anda dapat melakukan pemupukan, dapat memakai pupuk organik berupa kotoran hewan ternak atau kompos atau juga mengkombinasikannya dengan memakai pupuk kimia seperti pupuk NPK. Aplikasikan pupuk setiap minimal satu bulan sekali dengan cara ditaburkan pada bagian dasar dekat perakaran tanaman.
Rumput gajah dapat tumbuh dengan tidak terkendali, sehingga agar tanaman ini tidak mengganggu tanaman lainnya maka sangat perlu dilakukan pemangkasan atau penjarangan.
Dapat dilakukan dengan cara mengurangi beberapa batang tanaman dalam satu rumpunnya. Lakukan secara rutin agar tanaman dapat tumbuh dan memiliki bentuk yang sesuai dengan keinginan dan estetika anda sebagaimana Cara Mengatasi Korisa pada Unggas.
Nah, itulah tadi 3 Cara menanam rumput gajah dengan stek beserta tips pemeliharaannya. Semoga dapat bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…