Tips dan Trik

3 Cara Mengobati Cacar Buah Melon dengan Benar

Budidaya melon memanglah sangat menjanjikan untuk mendatangkan keuntungan yang besar. Untuk mendapatkan keuntungan, tentunya tanaman melon anda harus bisa menghasilkan buah melon yang berkualitas. Kualitas buah melon sendiri ditentukan berdasarkan kesempurnaan bentuk, Kulitas kulit, Berat dan Kadar kemanisan (brix) dari melon itu.

Salah satu kendala dalam budidaya melon ialah adanya penyakit yang menyerang tanaman melon sehingga menurunkan kualitas buah melon tersebut. Diantara sekian banyak penyakit melon, yang akan kami bahas adalah cacar buah melon. Apakah cacar buah melon itu dan bagaimana cara mengobati cacar buah melon ?  Langsung saja kita bahas satu per satu.

Cacar buah melon merupakan kecacatan fisik pada kulit melon berupa trotol atau bercak basah maupun kering pada bagian kulit yang berpotesi membusukkan buah. Penyakit ini merupakan ancaman yang sangat menakutkan bagi para petani melon selain CMV dan Gemini. Betapa tidak, buah yang sudah terkena cacar pastilah akan busuk jika tidak segea diobati. Kalau anda terlambat mengobatinya, meskipun sembuh namun bekas keringnya masih akan terlihat jelas. Jadi kesimpulannya adalah untuk segera menerapkan cara mengobati cacar buah melon tersebut sedini mungkin ketika terlihat ada gejala cacar buah.

Penyebab Cacar Buah Melon

Sebelum mengetahui cara mengobati cacar buah melon sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu penyebabnya. Cacar buah melon disebabkan oleh 2 (dua) jenis patogen yaitu cendawan dan bakteri. Serangan cacar buah melon biasanya terjadi pada cara menanam melon lesehan (telasar)  dan jarang terjadi pada sistem tanam melon dengan ajir.Untuk membedakannya ialah dengan mengamati tampilan bagian buah yang cacar tersebut. Cara Menanam Melon Lesehan

1. Gejala Cacar Buah Melon Karena Cendawan

Hal ini karena posisi buah ada di dasar sehingga mudah bersinggungan dengan bakteri serta jamur patogen. Gejala dan efek serangan dari kedua jenis patogen tersebut memang sekilas hampir sama.

  • Bagian buah yang cacar  (trotol) adalah bagian permukaan buah saja yang tempak dari atas sedangkan bagian bawah buah yang menempel ke tanah tidak ada cacarnya.
  • Penampilan cacar berupa spot (titik) kecil yang banyak namun permukaan buah tetap rata
  • Buah tidak langsung busuk (bisa bertahan lebih lama)
  • Bisa sembuh dengan sendirinya namun meninggalkan bekas bercak kasar pada permukaan net buah (kulit)

2. Gejala Cacar Buah Karena Bakteri

  • Bagian buah yang cacar (trotol) merata keseluruh buah baik bagian atas atau bawah (bagian sisi manapun)
  • Penampilan cacar berupa spot basah kehitaman berukuran lebih besar dan cekung kedalam (membentuk lembah atau lubang)
  • Jika bakteri sudah menginfeksi benih dari awal, maka daun tanaman akan menunjukkan bercak coklat lalu daun yang bercak mengering sejak tanaman masih kecil
  • Jika tidak segera ditangani buah akan segera busuk

Untuk cara mengobati cacar buah tipe ini memang lebih sulit. Ia bisa disembuhkan namun bekasnya tetap tertinggal dan tampak lebih parah daripada cacar buah karena cendawan. Baca juga Cara Menanam Semangka Inul

Setelah mampu membedakanya, maka sekarang saatnya anda mengetahui organisme penyebab cacar buah melon. Untuk cacar karena cendawan (jamur) penyebabnya adalah cendawan jenis antraknose atau phytopthora. Kedua jamur pathogen ini selainn menyerang daun dan batang tanaman juga menyerang bagian buah.

Untuk cacar buah karena bakteri istilahnya adalah Bakterial Fruit Blotch. Penyebabnya adalah bakteri gram negatif Acidovorax citrulli. Kasus serangan bakterial fruit blotch atau cacar buah bakteri ini telah terjadi hampir diseluruh penjuru dunia. Bakteri ini menyerang tanaman khusus jenis Curcubiteae (timun-timunan). Jadi BFB (Bacterial Fruit Blotch) juga menyerang tanmaan semangka, timun, labu, pare, gambas dll. Serangan bakteri Acidovorax citrulli dan Xanthomonas Campestris terjadi karena area tanam yang terlalu lembab dan kurang sirkulasi udara serta cahaya atau karena infeksi sejak dari benih. Bakteri ini tidak akan membunuh tanaman dan memilih untuk bertahan dalam jaringan tanaman menunggu hingga buah keluar. Cara Menanam Cabe sistem Plastik Mulsa

Setelah mengetahui penyebabnya mari kita bahas cara mencegah serangan cacar buah melon sebelum sampai ke tahap cara mengobati cacar buah melon. 

Langkah Pencegahan

Berikut adalah langkah pencegahan serangan cacar buah melon :

  1. Melakukan perendaman biji benih menggunakan Fungisida sistemik dan Bakterisida sistemik seperti Metalaksil dan Agrepth sebelum benih disemaikan
  2. Rajin melakukan penyiangan area tanam untuk mencegah tumbunya gulma pengganggu tanaman dan memperlancar sirkulasi udara serta menambah intensitas sinar matahari yang masuk ke area tanam.
  3. Segera menyemprotkan fungisida kontak + sistemik dan bakterisida sistemik ketika buah melon sudah seukuran telur ayam.
  4. Ketika menyemprot baik fungisida, insektisida atau bakterisida usahakan untuk selalu mengenai bagian buah
  5. Pakailah benih Melon F1 yang terjamin bebas dari bacterial fruit blotch

Baca juga Cara Menanam Tomat Hidroponik

Cara Mengobati Cacar Buah Melon

Jika serangan sudah terlanjur terjadi, maka cara mengobati cacar buah melon adalah sebagai berikut :

  1. Gunakan fungisida kontak berbahan aktif Mancozeb seperti Bion-M dicampur (mix) dengan bakterisida sistemik (Agrepth)
  2. Keesokan harinya semprotkan fungisida kontak berbahan aktif tembaga hidroksida yang uga berfungsi sebagai bakterisida kontak.
  3. Pastikan bagian buah yang disemprot mengeliling dan gunakan pelekat
  4. Lakukan penyemprotan selang seling tiap hari hingga cacar buah dipastikan kering lalu interval dijarangkan menjadi 3 hari sekali.
  5. Hentikan penyemprotan pupuk nitrogen untuk sementara dan sebaiknya gunakan pupuk Kalium Phospate seperti pupuk MKP

Tips Sukses Cara Mengatasi Cacar Buah Melon

Berikut kami berikan beberapa tips untuk anda untuk mengatasi dan mengobati cacar buah melon :

  1. Pada saat membuat pupuk dasar, maka gunakan EM4 yang mengandung bakteri baik untuk menekan pertumbuhan bakteri pathogen
  2. Gunakan jamur trichoderma dan Makoriza sp pada pupuk dasar untuk mencegah berkembangnya bakteri patogen
  3. Gunakan jamur baik + bakteri baik yang disemprotkan ke tanaman sehingga akan berkembang diarea tanam dan mengurangi populasi organisme patogen dipermukaan tanah dan sela-sela tanaman yang tertutup daun.
  4. Gunakan bakterisida sistemik dan fungisida sistemik secara rutin sejak hari pertama tanam dengan interval 10 hari sekali untuk kekebalan tanaman.

Demikianlah yang dapat kami informasikan mengenai cara mengobati cacar buah melon. Kami harap artikel ini bermanfaat bagi anda yang menanam melon agar terhindar dari serangan cacar buah. Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lain seperti Cara Mengatasi Embun Bulu (kresek) pada Tanaman Melon dan Cara Mengatasi Daun Keriting pada Tanaman Cabe.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago