Perlu diketahui bahwa semangka inul ini adalah nama lain dari semangka pepaya hibrida, yaitu semangka yang memiliki bentuk dan ukuran persis seperti pepaya. Bentuk buahnya lonjong dengan warna kulit hijau gelap dan berat buah rata-rata 2,5 – 3,5 kg. Tampilan buahnya yang unik dan praktis ini memang mampu memberikan kesan menarik untuk dimakan.
Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dalam pembudidayaan semangka inul ini ketimbang semangka hibrida bulat atau oval. Kelebihan dan keuntungan menanam semangka inul adalah :
Cara menanam semangka inul ini juga lebih mudah dari cara menanam semangka biasa atau cara menanam melon.
Agar hasilnya optimal, tentunya sebelum membudidayakan semangka inul ini anda harus memahami terlebih dahulu cara menanam semangka inul yang benar. Pada artikel kali ini, kami akan memberikan panduan cara menanam semangka inul bagi anda yang berniat ingin menanam semangka inul. Langkah-langkah menanam semangka inul ialah sebagai berikut :
1. Persiapan Lahan Tanam Semangka Inul
Semangka inul ini cocok untuk ditanam pada tanah dengan ketinggian antara 2 – 500 meter diatas permukaan laut. Artinya tanaman ini bisa dibudidayakan baik didataran rendah maupun dataran tinggi. Secara umum ada beberapa kriteria khusus bagi lahan yang tepet untuk menanam semangka inul yaitu sebagai berikut :
Biasanya lahan seperti ini akan lebih mudah dijumpai di dataran rendah. Selain itu, jenis tanah didataran rendah (terutama yang bercampur pasir) akan cenderung lebih mudah digemburkan.
Maka dari itu kebanyakan hasil panen semangka didataran rendah lebih bagus ketimbang panen di dataran tinggi. Setelah menemukan lahan yang sesuai kriteria diatas maka segera lakukan pengolahan lahan.
2. Penggemburan Lahan Tanam Semangka Inul
Pengolahan lahan tanam semangka yang pertama ialah membajak atau mencangkul tanahnya terlebih dahulu. Tujuan pembajakan tanah ini ialah untuk menggemburkan tanahnya serta mencampur rata kandungan unsur hara dalam lahan tersebut.
Tanah yang gembur akan memudahkan akar tanaman untuk berkembang. Anda bisa menggunakan cangkul atau mesin bajak untuk menggemburkan tanahnya.
Alur tanam tersebut hendaknya dibersihkan dari batuan kerikil dan sisa-sisa akar. Setelah itu maka sip untuk diberi pupuk.
3. Pemberian Pupuk Dasar Tanaman Semangka Inul
Sembari menunggu pupuknya terurai sempurna, maka kita bisa melakukan persiapan benih semangka inulnya.
4. Persiapan Bibit Semangka Inul
Setelah 5-7 hari maka bibit semangka siap ditanam di bedengan (hingga muncul daun tengahnya)
5. Penanaman Bibit Pada Bedengan
Lakukan pemantauan selama 5 hari pertama dengan melakukan penyulaman pada bibit yang mati atau pertumbuhan tidak normal
6. Pemupukan Susulan Tanaman Semangka Inul
Pemupukan susulan pertama dilakukan minimal 7 hari setelah tanam lalu bisa diulang dengan interval 7 hari. Pupuk yang digunakan adalah larutan pupuk NPK 16-16-16. Cara pembuatannya ialah dengan melarutkan sekitar 1 gelas pupuk NPK 16-16-16 dengan 35 – 40 liter air bersih.
Takaran ini digunakan pada pemupukan susulan pertama dan kedua. Lalu pada pemupukan susulan ketiga dan seterusnya maka dosis NPK nya ditamabahi menjadi 2 – 3 gelas. Jika anda menanam pada musim hujan maka pemupukan NPK dapat dibuat interval lebih jarang yaitu 10 – 14 hari.
7. Penyiraman Tanaman Semangka Inul
Tanaman semangka ini tergolong tanaman yang menyerap banyak air terutama ketika mengisi buah. Maka dari itu penyiraman tanaman semangka ini perlu diperhatikan dengan seksama. Penyiraman dilakukan secara rutin dengan interval 7 hari sekali dan dibuat menjadi 5 hari sekali pada saat nanti buah semangka sudah sebesar telur ayam. Untuk memudahkan penyiraman, maka anda dapat menggunakan mesin pompa air dan meyiram bagian tengah dari sepasang bedengan.
Pada saat ini penyiraan semangka juga dilakukan dengan metoda impus dan shower. Kedua metode ini memang lebih praktis, namun tentunya akan memakan biaya lebih banyak untuk membeli perlengkapannya. Jangan sampai terlambat melakukan pengairan terutama pada saat tanaman mulai berbuah.
8. Penyiangan Bedengan
Karena permukaan bedengan ditutup plastik maka penyiangan akan lebih minim. Bagian yang perlu untuk disiangi ialah antara sepasang bedengan yang mana biasa untuk pengairan. Pada bagian itu biasanya rumput tumbuh dengan subur. Penyiangan dapat dilakukan 3 – 4 minggu sekali. Penyiangan ini perlu dilakukan sebelum proses pemupukan untuk pembesaran buah.
9. Penataan Sulur Tanaman Semangka Inul
Tanaman semangka ini akan memiliki banyak sulur yang terdii dari sulur utama (primer) yaitu 3 buah yang membentuk huruf “W” dan sulur sekunder yaitu sulur cabang dari 3 sulur utama. Sulur yang tumbuh kesamping maka diluruskan kedepan yaitu 3 sulur utama mampu membentuk huruf “W”.
Pastikan antar tanaman tidak gandeng sebelum dilakukan seleksi bakal buah. Penataan sulur yang rajin akan memudahkan proses seleksi bakal buah nantinya.
10. Penyeleksian Bakal Buah Semangka Inul
Pada musim kemarau maka proses pembuahan akan lebih mudah dibanding dengan musim penghujan yang kadang-kadang harus dibantu perkawinan bunga secara manual.
Bakal buah yang dipilih adalah yang berpotensi bisa besar yakni yang jauh dari akar tanaman (pada daun ke 11 – 14)dan terletak pada 3 sulur primer (utama). Sebaiknya anda membiarkan semua buah sampai sebesar telur ayam kampung sebelum melakukan seleksi agar bisa dipastikan buah yang jadi. Ditakutkan jika anda membuang langsung buah-buah pada sulur sekunder lalu ternyata pada sulur primer tidak ada yang jadi maka anda tidak akan memiliki sisa buah lagi.
Anda bisa mengambil buah dari sulur sekunder jika memang tidak ada buah pada sulur primer, dan anda juga bisa mengambil buah yang dekat dengan akar jika ternyata buah pada daun ke 11-14 tidak jadi. Pilihlah buah yang bentuknya proposional. Pada 1 tanaman semangka inul anda bisa menyisakan 2-3 bakal buah sekaligus tergantung kesehatan dan kesuburan tanaman.
11. Perempelan Sulur Sekunder
Setelah diseleksi 2 – 3 buah semangka inul, maka lakukan perempelan (pemangkasan sulur sekunder). Hal ini berguna untuk memfokuskan nutrisi dari akar pada sulur yang ada buahnya saja. Dengan deikian maka ukuran buah akan cepat membesar. Lakukan perempelan pada pagi hari dan sisakan minimal 1 daun pada pangkal sulur yang dipotong.
12. Pemberian Alas Pada Buah Semangka Inul
Pemberian alas ini biasanya hanya dilakukan pada tanaman semangka yang datanam di dataran rendah dengan tekstur tanah gembur karena ditakutkan buah akan dimakan uret dari bawah. Sedangkan pada tanah liat di pegunungan maka hama uret ini tidak akan dijumpai.
Gunakan alas yang tidak kedap air sehingga embun dan air hujan bisa tembus dan meresap ketanah. Anda bisa menggunakan karung atau plastik yang diberi lubang pori-pori.
13. Pembalikan Buah Secara Teratur
Anda mungkin sering menjumpai buah semangka yang pada salah satu sisi kulitnya memiliki warna putih kekuningan. Hal ini bukan menandakan semangka tersebut sudah matang tetapi menandakan bahwa bagian tersebut tidak pernah terpapar sinar matahari.
Pada buah semangka inul yang diekspor maka petani melakukan pembalikan buah secara berkala guna membuat warna kulit buah hijau tua merata tanpa ada bagian yang pucat. Pembalikan buah ini dapat dialkukan 4 – 7 hari sekali.
14. Pemupukan Khusus Pembesaran Buah
Hal ini dilakukan 7 – 10 hari sebelum panen ( sekitar usia 40 hari ). Caranya ialah dengan menaburkan NPK 16-16-16 pada sela bedengan bersamaan dengan proses pengairan. Pupuk NPK akan larut dan terserap keseluruh bedengan. Ini akan membesarkan buah semangka dengan cepat.
15. Penanggulangan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit pada buah semangka terdiri dari serangga (lalat buah, uret, kutu thrips) dan jamur (layu antraknose, embun tepung, jamur daun dll.)
Untuk mengatasi serangan hama dan penyakit tersebut maka harus diidentifikasi hamanya terlebih dahulu. Untuk dari jenis serangga maka gunakan insektisida dan jika dari jenis jamur maka gunakan fungisida. Segera semprotkan pestisida jika ditemukan gejala serangan hama dan penyakit.
16. Panen Buah Semangka Inul
Semangka inul sudah bisa dipanen pada umur 50 hari. Buah yang matang ditandai dengan gagang buah yang mulai mengering. Semangka ini ialah tipikal sekali panen, dimana tanaman akan mati setelah melewati usia panen.
Selain menerangkan cara menanam semangka inul, kami juga akan memberikan informasi mengenai tips sukses budidaya semangka inul sebagaimana berikut ini :
Demikian informasi mengenai cara menanam semangka inul beserta tips suksesnya. Semoga setelah memahami cara menanam semangka inul ini maka danda akan berhasil membudidayakan semangka inul dengan hasil panen melimpah. Untuk menambah wawasan anda soal budidaya kami juga memiliki artikel mengenai cara menanam cabe rawit dan cara menanam jagung hibrida. Selamat menanam.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…