Tanaman

16 Cara Menanam Semangka Inul Yang Benar

Menanam semangka inul berikut ini bisa anda jadikan panduan lengkap cara menanam semangka inul yang benar agar didapat hasil optimal. Budidaya semangka inul sudah umum dilakukan oleh kalangan petani.

Perlu diketahui bahwa semangka inul ini adalah nama lain dari semangka pepaya hibrida, yaitu semangka yang memiliki bentuk dan ukuran persis seperti pepaya. Bentuk buahnya lonjong dengan warna kulit hijau gelap dan berat buah rata-rata 2,5 – 3,5 kg. Tampilan buahnya yang unik dan praktis ini memang mampu memberikan kesan menarik untuk dimakan.

Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dalam pembudidayaan semangka inul ini ketimbang semangka hibrida bulat atau oval. Kelebihan dan keuntungan menanam semangka inul adalah :

  • Mampu menghemat lahan karena ukuran panjang tanamannya lebih pendek dari semangka bulat
  • Usia panen yang 1 minggu lebih cepat daripada semangka bulat
  • Perawatan  lebih mudah dengan peluang bakal buah yang positif jadi lebih besar
  • Mampu membesarkan 2-3 buah sekaligus
  • Lebih praktis untuk dibawa dalam keadaan utuh

Cara menanam semangka inul ini juga lebih mudah dari cara menanam semangka biasa atau cara menanam melon.

Agar hasilnya optimal, tentunya sebelum membudidayakan semangka inul ini anda harus memahami terlebih dahulu cara menanam semangka inul yang benar. Pada artikel kali ini, kami akan memberikan panduan cara menanam semangka inul bagi anda yang berniat ingin menanam semangka inul. Langkah-langkah menanam semangka inul ialah sebagai berikut :

1. Persiapan Lahan Tanam Semangka Inul

Semangka inul ini cocok untuk ditanam pada tanah dengan ketinggian antara 2 – 500 meter diatas permukaan laut. Artinya tanaman ini bisa dibudidayakan baik didataran rendah maupun dataran tinggi. Secara umum ada beberapa kriteria khusus bagi lahan yang tepet untuk menanam semangka inul yaitu sebagai berikut :

  • Terpapar sinar matahari langsung minimal 8 jam per hari
  • Tekstur tanahnya gembur
  • Tanah kaya akan unsur hara
  • Dekat dengan sumber air guna penyiraman
  • Memiliki pH tanah normal (antara 5,5 – 7,5)
  • Agak jauh dari tepian pantai agar terhindar dari aerosol air asin

Biasanya lahan seperti ini akan lebih mudah dijumpai di dataran rendah. Selain itu, jenis tanah didataran rendah (terutama yang bercampur pasir) akan cenderung lebih mudah digemburkan.

Maka dari itu kebanyakan hasil panen semangka didataran rendah lebih bagus ketimbang panen di dataran tinggi. Setelah menemukan lahan yang sesuai kriteria diatas maka segera lakukan pengolahan lahan.

2. Penggemburan Lahan Tanam Semangka Inul

Pengolahan lahan tanam semangka yang pertama ialah membajak atau mencangkul tanahnya terlebih dahulu. Tujuan pembajakan tanah ini ialah untuk menggemburkan tanahnya serta mencampur rata kandungan unsur hara dalam lahan tersebut.

Tanah yang gembur akan memudahkan akar tanaman untuk berkembang. Anda bisa menggunakan cangkul atau mesin bajak untuk menggemburkan tanahnya.

  • Cangkul / bajak tanahnya membentuk alur – alur tanam sedalam 20 – 30 cm.
  • Alur-alur tanam ini nantinya akan dijadikan bedengan dengan jarak tertentu
  • Bedengan terdiri dari sepasang-sepasang alur lalu dijarak antar bedengan sekitar 2 meter
  • Antara sepasang bedengan diberi jarak sekitar 30 cm guna pengairan
  • Alur tanam ini bisa dibiarkan sekitar 3 hari (kecuali musim penghujan) agar terpapar sinar matahari guna membunuh bakteri dan jamur patogen

Alur tanam tersebut hendaknya dibersihkan dari batuan kerikil dan sisa-sisa akar. Setelah itu maka sip untuk diberi pupuk.

3. Pemberian Pupuk Dasar Tanaman Semangka Inul

Pupuk dasar berfungsi sebagai suplai utama nutrisi tanaman semangka selama ditanam di bedengan. Pupuk dasar yang baik untuk tanaman semangka inul ialah campuran antara pupuk organik (kompos, kandang, butiran organik) dengan pupuk kimia (TSP, NPK, ZA, UREA). Cara pengaplikasian pupuk dasar yang baik ialah sebagai berikut :

  • Check kadar pH tanah menggunakan pHmeter jika nilainya dibawah 5,5 artinya tanah cenderung asam
  • Tanah yang asam harus di kapuri dengan dulomit terlebih dahulu
  • Siapkan pupuk kandangnya (bisa kotoran kambing, ayam atau sapi)
  • Siram pupuk kandang dengan larutan EM4 lalu ditutup terpal dan biarkan minimal 1 minggu
  • Taburkan pupuk kandang tadi disepanjang alur tanam tadi
  • Taburkan pupuk kimia yang mana anda bisa memilih antara 2 cara yaitu menggunakan NPK saja atau campuran antara TSP + ZA/UREA dengan perbandingan campuran 2 : 1
  • Taburkan insektisida tabur bersama pupuk kimia tadi lalu campur merata dengan cangkul
  • Tutup alur tanam tersebut dengan tanah
  • Bentuklah menjadi sebuah bedengan yangmiring kearah atas agar air tidak mudah meluap saat pengairan nanti.
  • Pasang plastik mulsa perak pada permukaan bedengan untuk mencegah tumbuhnya gulma
  • Sirami bedengan agar pupuk didalamnya cepat terurai

Sembari menunggu pupuknya terurai sempurna, maka kita bisa melakukan persiapan benih semangka inulnya.

4. Persiapan Bibit Semangka Inul

Mirip cara menanam timun suri, cara menanam semangka inul yang selanjutnya ialah persiapan benihnya. Tanaman semangka ini dibibit melalui bijinya (generatif). Ia tergolong cepat tumbuh. Untuk membibit semangka inul ini maka caranya ialah sebagai berikut :

  • Siapkan tanah humus sebagai media tanam dalam plastik pot polybag mini
  • Masukkan tanah yang sudah diayak pada plastik pot mini
  • Tata pot tersebut dalam sebuah box
  • Belilah benih semangka inul hibrida unggulan yang banyak dijual ditoko pertanian
  • Rendam benih semangka tersebut pada air bersih selama 1 malam (hingga semua biji tenggelam)
  • Setelah direndam maka biji dibuntal kain basah selama 12 jam (hingga muncul kecambah)
  • Siram plastik pot yang sudah diisi tanah agar mudah dibuat lubang. Lalu lubangi bagian tengahnya kurang lebih sedalam 3 cm
  • Masukkan biji smengka yang sudah berkecambah tersebut kedalam plastik pot lalu tutup dengan taburan tanah
  • Tunggu sekitar 2 hari maka biji sudah tumbuh
  • Selama itu hindarkan bibit dari paparan sinar matahari langsung di terik siang

Setelah 5-7 hari maka bibit semangka siap ditanam di bedengan (hingga muncul daun tengahnya)

5. Penanaman Bibit Pada Bedengan

Setelah bibit berusia 5-7 hari maka anda sudah bisa melakukan persiapan untuk memindah bibit pada bedengan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

  • Lubangi plastik bedengan sembari dibuat lubang tanamnya dengan kayu  sedalam kurang lebih 10 cm yaitu satu baris setiap bedengnya
  • Jarak antar lubang ialah 15 cm
  • Larutkan NPK + insektisida + fungisida pada air lalu kocorkan pada setiap lubang tanam
  • Sirami bibit semangka sebelum dipindahkan
  • Lakuan pemindahan bibit pada sore hari untuk menghindari bibit mati diterik siang
  • Begitu selesai ditanam pada bedengan segera sirami bedengan

Lakukan pemantauan selama 5 hari pertama dengan melakukan penyulaman pada bibit yang mati atau pertumbuhan tidak normal

6. Pemupukan Susulan Tanaman Semangka Inul

Pemupukan susulan pertama dilakukan minimal 7 hari setelah tanam lalu bisa diulang dengan interval 7 hari. Pupuk yang digunakan adalah larutan pupuk NPK 16-16-16. Cara pembuatannya ialah dengan melarutkan sekitar 1 gelas pupuk NPK 16-16-16 dengan 35 – 40 liter air bersih.

Takaran ini digunakan pada pemupukan susulan pertama dan kedua. Lalu pada pemupukan susulan ketiga dan seterusnya maka dosis NPK nya ditamabahi menjadi 2 – 3 gelas. Jika anda menanam pada musim hujan maka pemupukan NPK dapat dibuat interval lebih jarang yaitu 10 – 14 hari.

7. Penyiraman Tanaman Semangka Inul

Tanaman semangka ini tergolong tanaman yang menyerap banyak air terutama ketika mengisi buah. Maka dari itu penyiraman tanaman semangka ini perlu diperhatikan dengan seksama. Penyiraman dilakukan secara rutin dengan interval 7 hari sekali dan dibuat menjadi 5 hari sekali pada saat nanti buah semangka sudah sebesar telur ayam. Untuk memudahkan penyiraman, maka anda dapat menggunakan mesin pompa air dan meyiram bagian tengah dari sepasang bedengan.

Pada saat ini penyiraan semangka juga dilakukan dengan metoda impus dan shower. Kedua metode ini memang lebih praktis, namun tentunya akan memakan biaya lebih banyak untuk membeli perlengkapannya. Jangan sampai terlambat melakukan pengairan terutama pada saat tanaman mulai berbuah.

8. Penyiangan Bedengan

Karena permukaan bedengan ditutup plastik maka penyiangan akan lebih minim. Bagian yang perlu untuk disiangi ialah antara sepasang bedengan yang mana biasa untuk pengairan. Pada bagian itu biasanya rumput tumbuh dengan subur. Penyiangan dapat dilakukan 3 – 4 minggu sekali. Penyiangan ini perlu dilakukan sebelum proses pemupukan untuk pembesaran buah.

9. Penataan Sulur Tanaman Semangka Inul

Tanaman semangka ini akan memiliki banyak sulur yang terdii dari sulur utama (primer) yaitu 3 buah yang membentuk huruf “W” dan sulur sekunder yaitu sulur cabang dari 3 sulur utama. Sulur yang tumbuh kesamping maka diluruskan kedepan yaitu 3 sulur utama mampu membentuk huruf “W”.

Pastikan antar tanaman tidak gandeng sebelum dilakukan seleksi bakal buah. Penataan sulur yang rajin akan memudahkan proses seleksi bakal buah nantinya.

10. Penyeleksian Bakal Buah Semangka Inul

Pada usia 1 bulan maka tanaman semangka inul ini akan mulai mengeluarkan bunga yang terdiri dari bunga jantan dan bunga betina. Bunga jantan ini adalah bunga yang mengandung serbuk sari sedangkan bunga betina ialah bunga yang memiliki putik serta bakal buah.

Pada musim kemarau maka proses pembuahan akan lebih mudah dibanding dengan musim penghujan yang kadang-kadang harus dibantu perkawinan bunga secara manual.

Bakal buah yang dipilih adalah yang berpotensi bisa besar yakni yang jauh dari akar tanaman (pada daun ke 11 – 14)dan terletak pada 3 sulur primer (utama). Sebaiknya anda membiarkan semua buah sampai sebesar telur ayam kampung sebelum melakukan seleksi agar bisa dipastikan buah yang jadi. Ditakutkan jika anda membuang langsung buah-buah pada sulur sekunder lalu ternyata pada sulur primer tidak ada yang jadi maka anda tidak akan memiliki sisa buah lagi.

Anda bisa mengambil buah dari sulur sekunder jika memang tidak ada buah pada sulur primer, dan anda juga bisa mengambil buah yang dekat dengan akar jika ternyata buah pada daun ke 11-14 tidak jadi. Pilihlah buah yang bentuknya proposional. Pada 1 tanaman semangka inul anda bisa menyisakan 2-3 bakal buah sekaligus tergantung kesehatan dan kesuburan tanaman.

11. Perempelan Sulur Sekunder

Setelah diseleksi 2 – 3 buah semangka inul, maka lakukan perempelan (pemangkasan sulur sekunder). Hal ini berguna untuk memfokuskan nutrisi dari akar pada sulur yang ada buahnya saja. Dengan deikian maka ukuran buah akan cepat membesar. Lakukan perempelan pada pagi hari dan sisakan minimal  1 daun pada pangkal sulur yang dipotong.

12. Pemberian Alas Pada Buah Semangka Inul

Pemberian alas ini biasanya hanya dilakukan pada tanaman  semangka yang datanam di dataran rendah dengan tekstur tanah gembur karena ditakutkan buah akan dimakan uret dari bawah. Sedangkan pada tanah liat di pegunungan maka hama uret ini tidak akan dijumpai.

Gunakan alas yang tidak kedap air sehingga embun dan air hujan bisa tembus dan meresap ketanah. Anda bisa menggunakan karung atau plastik yang diberi lubang pori-pori.

13. Pembalikan Buah Secara Teratur

Anda mungkin sering menjumpai buah semangka yang pada salah satu sisi kulitnya memiliki warna putih kekuningan. Hal ini bukan menandakan semangka tersebut sudah matang tetapi menandakan bahwa bagian tersebut tidak pernah terpapar sinar matahari.

Pada buah semangka inul yang diekspor maka petani melakukan pembalikan buah secara berkala guna membuat warna kulit buah hijau tua merata tanpa ada bagian yang pucat. Pembalikan buah ini dapat dialkukan 4 – 7 hari sekali.

14. Pemupukan Khusus Pembesaran Buah

Hal ini dilakukan 7 – 10 hari sebelum panen ( sekitar usia 40 hari ). Caranya ialah dengan menaburkan NPK 16-16-16 pada sela bedengan bersamaan dengan proses pengairan. Pupuk NPK akan larut dan terserap keseluruh bedengan. Ini akan membesarkan buah semangka dengan cepat.

15. Penanggulangan Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit pada buah semangka terdiri dari serangga (lalat buah, uret, kutu thrips) dan jamur (layu antraknose, embun tepung, jamur daun dll.)

Untuk mengatasi serangan hama dan penyakit tersebut maka harus diidentifikasi hamanya terlebih dahulu. Untuk dari jenis serangga maka gunakan insektisida dan jika dari jenis jamur maka gunakan fungisida. Segera semprotkan pestisida jika ditemukan gejala serangan hama dan penyakit.

16. Panen Buah Semangka Inul

Semangka inul sudah bisa dipanen pada umur 50 hari. Buah yang matang ditandai dengan gagang buah yang mulai mengering. Semangka ini ialah tipikal sekali panen, dimana tanaman akan mati setelah melewati usia panen.

Tips Sukses Budidaya Semangka Inul Agar Panen Semakin Melimpah

Selain menerangkan cara menanam semangka inul, kami juga akan memberikan informasi mengenai tips sukses budidaya semangka inul sebagaimana berikut ini :

  1. Tanamlah jenis semangka inul yang berbiji (bukan non biji) karena pada jenis non biji anda perlu melakukan perkawinan manual
  2. Gunakan POC (Pupuk Organik Cair) untuk disemprotkan 4 hari sekali
  3. Semprotkan ZPT auxin pada saat tanaman semangka berusia 1 bulan untuk merangsang munculnya bunga
  4. Semprotkan ZPT Gibrelic Acid (GA) setelah dilakukan seleksi buah agar ukura dan berat buah meningkat
  5. Kurangi penggunaan pupuk kocor dan semprot pada saat musim hujan dan perbanyak penggunaan obat fungisida

Demikian informasi mengenai cara menanam semangka inul beserta tips suksesnya. Semoga setelah memahami cara menanam semangka inul ini maka danda akan berhasil membudidayakan semangka inul dengan hasil panen melimpah. Untuk menambah wawasan anda soal budidaya kami juga memiliki artikel mengenai cara menanam cabe rawit dan cara menanam jagung hibrida. Selamat menanam.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago