Rumput jepang menjadi salah satu jenis tanaman hias yang biasa di tanam di tanam. Fungsinya adalah selain memberikan kesan yang hijau dan asri, rumput ini sangat baik dalam menyerap genangan air sehingga anda tidak akan menemui genangan air pada taman anda Tampilan taman anda juga akan dibuat taman anda indah dan sejuk dengan perpaduan warna rumput hijau yang kontras dan bunga yang cerah seperti pada cara menanam jahe dengan sistem hidroponik. Oleh karena itu, rumput jepang cukup populer dan banyak di gunakan sebagai pilihan utama dalam rumput taman.
Meskipun memiliki nama rumput jepang, tanaman ini bukan berasal dari negeri sakura tersebut. Seperti jambu berukuran besar dinamakan dengan jambu bangkok, kamboja mini di namakan dengan kamboja jepang. Pemberian nama ini lebih kepada kebiasan orang indonesia dalam membedakan jenis tanaman berdasarkan ukurannya sehingga mudah diingat seperti juga pada cara menanam sunflower velvet queen. Jika pada umumnya rumput memiliki ukuran yang panjang-panjang, maka rumput jepang ini berukuran pendek dengan tekstur yang kasar. Inilah yang membuat rumput ini dipilih sebagai rumput taman.
Rumput ini juga di kenal dengan sebutan rumput jarum. Hal ini karena bentuk ujung rumput yang meruncing. Kadang kita tidak akan merasa nyaman saat duduk diatasnya, karena jika terkena permukaan kulit akan terasa sedikit sakit seperti tertusuk jarum. Menanam rumput jepang bisa di katakan gampang-gampang susah, ada beberapa tahapan perawatan yang tidak boleh anda lewatkan seperti juga pada cara menanam bunga seruni . Untuk mendapatkan hasil pertumbuhan rumput yang baik, berikut 5 cara menanam rumput jepang agar tumbuh dengan baik. Simak selengkapnya.
1.Memilih Bibit Tanaman Rumput Jepang
Seperti pada cara menanam tanaman hias lainnya yakni cara menanam bunga pucuk merah tahap awal yang utama adalah memilih bibit rumput jepang. Biasanya bibit di jual permeter atau dalam bentuk bongkahan sehingga untuk menanamnya anda harus memisahkan tanaman sedikit demi sedikit.
Nah, tentunya bibit rumput jepang yang baik memiliki kriteria seperti di bawah ini :
- Pilih bibit tanaman yang berwarna hijau segar.
- Bibit tumbuh prima, tidak terserang hama dan penyakit serta sehat dan kokoh.
- Tekstur rumput keras dan tidak layu.
- Kemudian pisahkan rumput menjadi beberapa kelompok kecil-kecil.
- Pastikan saat memisahkan, bagian akar tanaman ikut terpisah.
- Tanaman ini tidak akan dapat tumbuh tanpa adanya akar, sehingga pastikan akar tanaman ikut saat akan ditanam.
2. Mengolah Lahan Tanam
Pengolahan lahan tanam dilakukam minimal 10 hari sebelum penanaman simak juga cara menanam anggrek dengan sabut kelapa . Tanaman ini membutuhkan lahan tanam yang gembur dan subur. Karenanya pengolahan lahan dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut :
- Gemburkan lahan, dengan cara mencangkulnya dengan kedalaman yang cukup.
- Kemudian ratakan permukaan tanah yang di cangkul hingga merata.
- Bersihkan sisa-sisa rumput dan batu yang masih terlihat.
- Jika masih di rasa kurang gembur anda dapat menggemburkannya menggunakan garpu.
- Setelah di rasa gembur tahap selanjutnya adalah menaburkan pupuk kandang di permukaan lahan.
- Rasio perbandingan pupuk kandang yang di gunakan ialah 2:5, dimana setiap 1 meter persegi di taburi sebanyak 2,5 kg pupuk kandang.
- Setelah pupuk kandamg di sebar dengan merata, sebaiknya lahan di siram agar pupuk meresap kedalam tanah.
- Kemudian biarkan selama 5-7 hari, baru kemudian dapat di lakukan penanaman.
3. Menanam Rumput Jepang Di Lahan
Setelah bibit dan lahan tanam siap, maka langkah selanjutnya ialah melakukan penanaman rumput jepang di lahan seperti pada cara budidaya bunga anyelir . Penanaman dapat dilakukan dengan cara seperti di bawah ini :
- Sebelum di taman binit yang telah dipisahkan sebaiknya disiram dahulu untuk menghilangkan kotoran yang melekat.
- Waktu penanaman barus di lakukan di saat sore hari menjelang malam.
- Dengan demikian maka rumout akan memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
- Jika di tanam pada pagi hari maka tanaman akan terbakar karena paparan sinar matahari.
- Penanaman dilakukan dengan membuat lubang tanam dengan jarak rapat 10×10 cm.
- Tanamkan bibit kedalam lubang tanam, kemudian tutup kembali lubang tanam dan ratakan.
- Setelahnya siram menggunakan air bersih secukupnya.
- Sebaiknya penyiraman dilakukan menggunakan gembor atau selang.
- Penyiraman dilakukan secara rutin terutama pada saat awal penanaman.
4. Perawatan dan Pemeliharaan
Dalam menanam rumput jepang tahapan paling krusial adalah terletak pada perawatan dan pemeliharaaan seperti juga pada cara menanam bunga jengger ayam. Karena jika tidak dilakukan secara intensif, jangan harap tanaman yang anda tanam akan tumbuh dengan baik. Maka dari itu kita harus merawat tanaman dengan sebaik-baiknya agar bagus seperti yang kita inginkan. Selain itu perawatan harus rajin di lakukan agar menjadi rumput yang indah dan enak dipandang mata. Berikut pemeliharaan dan perawatan yang wajib anda lakukan, antara lain sebagai berikut :
- Penyiraman
Penyiraman harus di lakukan seintensif mungkin terutama pada saat tanaman masih pada awal tahap penanaman. Penyiraman akan membantu akar tanaman untuk lebih menengkeram tanah. Idealnya penyiraman dilakukan 2 kali dalam sehari pada pagi dan sore hari. Gunakan air bersih dan siram menggunakan selang atau gembir agar tidak merusak akar tanaman.
- Pemupukan
Pemupukan dilakukan sebanyak dua kali yakni pada saat tanaman berumur 2 minggu setelah tanam dan pada saat umur 1,5 bulan setelah tanam. Pupuk yang di berikan adalah berupa pupuk ureo dengan dosis 1/2 kg untuk laham 10 meter persegi yang di berikan pada umur 2 mst. Sedangakan pada umur 1,5 bulan setelah tanam pupuk yang di berikan ialah pupuk TSP dengan dosis yang sama dengan yang di berikan pada pemupukan awal. Sebarkan secara merata pupuk yang di berikan pada lahan tanam.
- Penyiangan
Penyiangan dilakukan dengam cara mencabut gulma, atau rumput liar yang tumbuj di lahan tanam. Hal ini dilakukam agar tanaman rumput jepang dapat tumbuh seragam. Selain itu, lakukan juga pengusiran terhadap serangga yang bisa merusak daun rumput jepang anda. Tidak perlu menyiramkan pestisida. Cukup dengan menjaga lingkungan dan sanitasi lahan dengan bersih, maka gulma liar dan serangga tidak akan datang menganggu.
- Pemangkasan
Pada saat tanaman berumur 3 bulan setelah tanam, sebaiknya perlu di lakukan pemangkasan. Agar akar tanaman tetap dapat terkena sinar matahari. Sehingga warna daun tanaman akan tetap hijau. Jika anda tidak melakukan pemangkasan, maka tanaman makin lama akan terlihat kuning kemudian kecoklatan dan dapat mengalami kematian. Pemangkasan ini merupakam hal yang harus rutin di lakukan. Untuk mendapatkan rumput jepang yang tetap berwarna hijau cerah.
5. Tampilan Rumput Jepang Anda Semakin Asri
Pada saat berumur 5 bulan setelah tanam, maka rumput akan tumbuh rata dan memenuhi lahan tanam anda. Tentu saja pemandangan ini akan sangat indah untuk di saksikan seperti juga cara menanam bunga forget me not . Setelahnya tentu tidak berhenti sampai dengan disitu saja. Justru perawatan dan pemeliharaan harus di lakukam dengan lebih intensif agar dapat memperoleh pertumbuhan tanaman yang kian optimal.
5 cara menanm rumput jepang agar tumbuh dengan baik. Tentu dapat menjadi referensi bagi anda untuk dapat membudidayakan tanam yang satu ini. Selain itu, semakin meningkatnya permintaan jenis tumput ini, tentu dapat menjadi peluang bagi anda untuk dapat mengusahakannya. Selain tampilan tanam anda semakin indah, hijau dan asri, tentunya anda juga bisa ikut meraup keuntungan dari rumput yang satu ini. Selamat mencoba, semoga artikel ini dapat bermanfaat.