6 Cara Menanam Bunga Jengger Ayam di Pekarangan Rumah

Bunga jengger ayam atau yang dikenal dengan bunga jembel ayam pada awalnya merupakan tanaman yang tumbuh liar. Namun, karena bunganya yang unik dan indah maka tanaman ini mulai di budidayakan dan di tanam sebagai tanaman bunga di tanam seperti juga cara menanam bunga geranium.

Dinamakan demikian karena bentuk bunganya mirip dengan jengger ayam dengan warna merah darah. Warna dan bentuk bunganya lah yang membuat bunga ini banyak di minati untuk melengkapi keindahan tanam di rumah. Tanaman ini juga sangat mudah tumbuh meskipun dalam kondisi lahan yang tidak menguntungkan. Bunganya yang cukup cantik dengan warna yang mencolok juga cocok di tanam sebagai bunga dalam pot.

Bunga dengan nama latin Celosia cristata ini juga termasuk family bayam bayaman. Bunga jengger ayam merupakan tanaman semusim, yang hanya dapat hidup mencapai usia 1 tahun. Tanaman ini sangat baik tumbuh pada daerah dengan ketinggian diatas 1000 mdpl. Pertumbuhan tinggi batangnya bisa mencapai 60-90 cm seperti juga cara menanam bunga cornflower.

Tanaman ini dapat diperbanyak melalui biji yang dihasilkan oleh buah yang menyatu dengan bunga. Buahnya berwarna merah kehijauan dan akan retak sewaktu masak. Biji tanaman sendiri betwarna hitam dan berukuran kecil. Anda bisa menanamnya di pekarangan rumah, dan saat bunganya berbunga serempak maka akan sangat indah untuk dinikmati.

Tidak harus memiliki keahlian khusus, karena tanaman ini sangat mudah di tanam dan dipelihara serta tidak perlu perlakuan khusus cukup lakukan seperti pada tanaman hias lain pada umumnya. Jika anda tertarik menambahkannya sebagai bagian dari koleksi taaman hias anda, berikut kami telah merangkum 6 cara menanam bunga jengger ayam di pekarangan rumah. Simak selengkapnya.

1. Menyiapkan Lahan Tanam

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah terlebih dahulu menyiapkan lahan tanam sama seperti cara menanam bunga cosmos . Agar tanah bersifat netral maka minimal lahan tanam disipkan 1 minggu sebelum tanam. Untuk memudahkan pengolahan tanah, maka dibuatkan lahan tanam bedengan.

Berikut tahap pengolahan tanahnya.

  • Untuk membuat bedengan, anda membutuhkan peralatan berupa cangkul, garpu dan koret.
  • Ukuran bedeng dibuat dengan ukuran pxl sebesar 1×0.5 meter.
  • Cangkul yang gemburkan tanah yang akan di buat lokasi tanam bunga jengger ayam.
  • Kemudian buat bedengan dengan ukuran yang telah di tentukan tadi.
  • Kemudian sebarkan pupuk kandang atau kompos secara merata di atas permukaan bedengan.
  • Kemudian diamkan selama 1 minggu, baru setelahnya dapat dilakukan penanaman.

2. Membeli Bibit Tanaman Bunga Jengger Ayam 

Seperti yang telah di jelaskan tadi bahwa bunga jengger ayam dapat di tanam melalui biji berbeda dengan cara menanam bunga calla lily . Untuk mendapatkan bijinya anda harus memiliki tanaman indukan.

Namun, tentu saja anda bisa mencari cara yang lebih mudah. Benih bunga jengger ayam sudah banyak di jual di toko bibit tanaman hias. Atau jika ingin lebih praktis maka anda bisa membelinya melalui situs online yang bisa kita temukan di internet.

Tentu saja anda harus membelinya di situs dan penjual yang terpercaya. Jangan sungkan untuk menanyakan informasi lengkap mengenai benih yang akan anda beli. Karena jangan sampai saat sudah di beli malah, kita merasa tertipu karena tidak menanyakan dengan detail informasi mengenai benih. Untuk menjaga kualitas dan daya tumbuh benih, sebaiknya simpan benih di tempat yang sejuk dan tidak terkena cahaya matahari langsung. 

3. Menanam Bibit Di Lahan

Setelah benih siap, maka tahap selanjutnya adalah melakukan penanam di lahan seperti pada cara menanam bunga dandelion . Untuk mempermudah, anda bisa langsung menanam biji ke dalam bedengan. Mengingat umur tanaman ini pendek maka melakukan persemaian akan sedikit memperlama waktu tanam.

Jika benih yang anda pilih merupakan benih yang berkualitas maka anda tidak perlu mengkhawatirkan biji tidak tumbuh. Berikut cara menanam bunga jengger ayam yang direkomendasikan untuk anda.

  • Sebelum di tanam sebaiknya lahan tanam benar benar bersih, jika ada gulma yang tumbuh sebaiknya di singkirkan terlebih dahulu.
  • Setelah itu, anda dapat melakukan penanaman dengan cara menyebarkan benih ke permukaan bedengan.
  • Cara ini seperti saat anda menanam sayuran bayam, karena bijinya berukuran kecil jadi pastikan anda menyebarkannya secara merata.
  • Kemudian taburkan pupuk kandang halus atau kompos untuk menutupi biji yang telah di sebar tadi.
  • Tutup hingga biji tidak ada yang muncul kepermukaan.
  • Kemudian setelahnya siram menggunakan air secukupnya. Sebaiknya penyiraman dilakukan dengan menggunakan semprotan atau handsprayer.
  • Jika ada benih yang muncul kepermukaan sebaiknya taburkan kembali pupuk kandang halus untuk menutupinya.
  • Setelah 2-4 hari biji akan mulai berkecambah dan pada hari ke 7 tanaman muda akan mulai muncul dari permukaan tanah.
  • Pada saat ini tanaman rentan di serang serangga seperti jangkrik dan bekicot, untuk intu anda bisa menyebarkan Fudaradan 3G di permukaan media tanam.
  • Lakukan juga penyiraman rutin, untuk menjaga pertumbuhan tanaman. 

4. Penjarangan Tanaman

Setelah 2 minggu maka tanaman akan mulai tumbuh dengan 3-4 helai daun sejatinya. Pada saat ini, anda harus melakukan penjarangan tanaman, agar tanaman dapat memiliki pertumbuhan yang optimal seperti pada cara menanam bunga balsam.

Lakukan penjarangan pada tanaman yang tumbuh terlampau rapat, berdekatan dan bertumpuk. Pindahkan pada bedengan dengan jarak yang ideal. Penjarangan ini dimaksudkan agar tidak terjadi perebutan unsur hara antar tanaman. Perebutan ini tentu akan menyebabkan tanaman yang kalah akan mengalami pertumbuhan yang lambat dan kalah dibandingkan yang lainnya. Tentu saja hal ini akan berdampak pada masa berbunga yang tidak serempak.

5. Perawatan dan Pemeliharaan

Pemeliharaan dan perawatan dilakukan agar tanaman dapat tetap tumbuh dan pada akhirnya dapt menghasilkan bunga. Pemeliharaan pada tanaman ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tanaman hias lainnya seperti pada cara menanam mawar hitam dari biji . Ada beberapa hal perlu anda perhatikan antara lain sebagai berikut :

  • Penyiraman

Penyiraman dilakukan secara rutin minimal sehari 2 kali sejak tanaman muda. Kemudian saat tanaman sudah mulai dapat tumbuh dengan baik, maka penyiraman dapat di kurangi dan di sesuaikan dengan kondisi tanaman dan lahan tanam. Pada musin hujan sebaiknya anda tidak perlu melakukan penyiraman. Cukup buat saluran irigasi sebaik mungkin agar tidak ada air yang menggenang di bedengan yang dapat menyebabkan akar tanaman membusuk.

  • Pembumbunan

Untuk pembumbunan harus di lakukan secara rutin setiap 2 minggu sekali. Pembumbunan dilakukan agar akar tanaman lebih kuat mencengkerang tanah, sehingga tanaman tida mudah rebah. Apalagi jika sampai akan tanaman muncul kepermukaan tanah, maka akan bisa berdampak pada pertumbuhan tanaman.

  • Penyiangan

Untuk penyiangan anda bisa melakukannya berbarengan dengan pembumbunan. Penyiangan dilakukan untuk mematikan pertumbuhan gulma di sekitar tanaman. Sehingga tidak ada persaingan perebutan hara antara tanaman dan gulma.

  • Pemupukan

Untuk pemupukan sendiri anda cukup menggunakan pupuk kandang yang di tambahkan kedalam bedengan. Tidak perlu menambahkan pupuk anorganik lain. Karena pada dasarnya tidak di pupukpun tanaman ini dapat tumbuh dengan baik.

  • Pemangkasan Daun Tanaman

Pemangkasan ini dilakukan jika kondisi daun tanaman terlalu rimbun. Maka tentu perlu dilakukan penjarangan agar hara tanaman tidak digunakan untuk pertumbuhan daun tanaman saja melainkan untuk menghasilkan bunga dengan cepat. Lakukan pemangkasan pada musim kemarau saja, selain mengurangi penguapan, cara ini dapat menghindari bekas luka pangkasan di serang cendawan atau bakteri berbahaya.

  • Penanggulangan HPT

Hama dan penyakit tanaman sangat jarang ditemukan pada tanaman ini. Meskipun tahan terhadap serangan tentunya kita tetap harus berjaga jaga. Untuk itu anda bisa melakukan penyemprotan pestisida setiap 3 bulan sekali. Dengan menjaga kebersihan lahan dan sanitasi lingkungan, maka hama dan penyakit tidak akan mendekati tanaman ini. 

6. Bunga Jengger Ayam Mulai Berbunga

Bunga jengger ayam akan mulai berbunga pertama pada umur 4-5 bulan setelah tanam sama seperti cara menanam bunga melati jepang . Bunga ini akan menghasilkan bunga sepanjang waktu sampai masa hidupnya habis.

Selama durasi waktu tersebut tentu pemeliharaan dan perawatan harus terus dilakukan. Dari tanaman tua anda kan bisa mendapatkan bibit baru yang bisa di gunakan untuk masa tanam selanjutnya. Tentu hal ini akan memberikan keuntungan bagi anda tidak lagi harus membeli benih di toko. Jangan lupa mengabadikan momen anda saat bunga ini berbunga serempak, karena pasti hasil gambarnya akan sangat indah dan layak untuk di publikasikan di medsos anda.

Nah, itulah tadi 6 cara menanam bunga jengger ayam di pekarangan rumah. Mudah bukan, anda juga bisa melakukannya sendiri tanpa harus menjadi profesional. Tentunya cara diatas patut di coba saat anda memutuskan akan menanam tanaman yang satu ini sebagai koleksi tambahan di taman rumah anda. Mudah, murah, praktis dan indah, siapa yang tidak mau. So, selamat mencoba, semoga artikel ini bermanfaat.