Fumak (Lactuca sativa var. Longifolia Lam) merupakan salah satu tanaman yang dalam termasuk kategori sayuran. Di Indonesia, kamu akan mengenal sayuran satu ini dengan sebutan “selada wangi” karena harumnya yang menggugah selera. Fumak memiliki aroma yang mirip dengan daun pandan.
Fumak merupakan sayuran yang masih jarang dikonsumsi di Indonesia, kecuali di restoran-restoran hidangan Tiongkok yang memasaknya. Jika kamu berkunjung ke penangkaran kura-kura, sayur inilah yang dijadikan pakan untuk kura-kura walaupun fumak memiliki nilai gizi yang cukup beragam. Sedangkan di Jepang, warga suka mengolah sayuran fumak sebagai campuran sayur dalam olahan salad.Di Jepang, fumak merupakan sayuran yang favorit dan terkenal. Sayuran fumak ini biasanya disajikan dan diolah sebagai salad, direbus, ditumis dan lain sebagainya.
Umumnya, sayur fumak memiliki daun berwarna hijau dengan corak kemerahan. Sayuran fumak merupakan salah satu sumber nutrisi yang baik bagi tubuh. Sayur fumak memiliki kandungan zat besi, vitamin, protein nabati, asam amino essensial dan mineral yang tinggi.
Kandungan dan ragam manfaat yang terdapat dalam daun fumak menjadikan tanaman ini sebagai tanaman yang bernilai jual tinggi apabila dibudidayakan dengan benar. Di Indonesia, sayuran fumak masih jarang dijumpai. Oleh karena itu, sayur ini merupakan salah satu potensi budidaya tanaman sayur yang sangat baik dan memiliki nilai ekonomis. Berikut merupakan cara budidaya tanaman fumak:
- Pemilihan Benih Fumak
Pilihlah benih fumak yang berkualitas. Benih fumak dapat diperoleh dengan membelinya di toko pertanian. Saat ini benih dapat diperoleh pada toko bibit offline maupun secara online. Saat pembelian offline, pastikan tanyakan seluk beluk bibit fumak pada penjual. Untuk pembelian pada toko online, pastikan rating penjual mendapatkan setidaknya bintang 4 hingga 5. Kemudian teliti pula bagaimana review dari komentar-komentar yang ada, hal ini sangat bermanfaat untuk menjaga kualitas dan keaslian benih fumak yang hendak dibeli.
2. Persiapan Lahan Tanam Fumak
Lahan yang akan digunakan untuk menanam fumak harus diolah terlebih dahulu. Untuk mengolah lahan ini, gemburkan tanah pada lahan tanam dengan menggunakan cangkul. Penggemburan ini bertujuan agar tanah memilki cukup bnyak ruang untuk proses sirkulasi udara dan pernapasan tanaman. Setelah menggemburkan tanah, perlu dilanjutkan dengan pemupukan dasar dengan menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos.
Selain ditanam pada lahan tanam, fumak ini sebenarnya dapat ditanam di pot atau polybag tanam yang lebih praktis sehingga lebih sedikit memakan tempat.Hal ini dikenal dengan teknik hidroponik. Teknik hidroponik yang digunakan untuk menanam fumak tidak jauh berbeda dengan ketika menanam sayuran kale, sawi, selada, dan sayuran tipe daun-daunan lainnya.
3. Cara Menanam Sayuran Fumak Melalui Penyemaian
Tanaman fumak juga dapat ditanam dengan teknik penyemaian.Teknik penyemaian adalah proses untuk menyiapkan benih tanaman fumak menjadi bibit fumak yang siap untuk ditanam di media tanam yang lebih luas dan lapang. Penyemaian fumak harus menggunakan media khusus.
Beberapa media semai yang dapat digunakan untuk menanam sayur fumak antara lain tanah, pupuk kandang, pupuk kimia hasil kombinasi urea, pupuk TSP dan pupuk KCl. Lahan penyemaian untuk menanam sayur fumak dapat dimodifikasi dan dibuat dengan ukuran luas area sebesar 15×15 cm dengan tinggi 15 cm, sehingga berbentuk persegi sama sisi.
Kemudian,media tanam dapat diisi dengan 4 kg pupuk kandang dan 1 kg pupuk urea, 10 gram TSP dan 10 gram KCl. Hal ini bertujuan untuk mendorong kesuburan pertumbuhan tanaman fumak. Setelah kurun waktu dua minggu kemudian, kalian dapat menabur benih fumak secara merata lalu setelah selesai taburkan tanah halus diatas benih fumak. Dalam fase ini, sayuran fumak sudah dapat disebut siap tanam.
4. Cara Merawat Sayuran Fumak
Penanaman tanaman harus diikuti dengan perawatan untuk mendapatkan tanaman yang tumbuh dengan subur, termasuk ketika menanam sayur fumak. Budidaya sayur fumak akan berjalan maksimal apabila dilakukan perawatan yang tapat. Oleh karena itu, Lakukan perawatan pada sayuran fumak dengan melakukan penyiraman tanaman secara teratur dengan air secukupnya.
Proses penyiraman ini juga sebaiknya disertai pula dengan upaya pemupukan agar nutrisi pertumbuhannya terpenuhi dan proses metabolism tanaman berjalan maksimal. Jika metabolism terjaga, tanaman akan dapat dipanen dengan kondisi maksimal, yaitu daun sayuran yang berwarna hijau, utuh, segar, serta berbentuk lebar.
Lakukan pula penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang ada disekitar lahan tanam sayuran fumak. Hal ini bertujuan untuk mengatasi tumbuhnya rumput-rumput liar pada tanaman yang dapat mengganggu kualitas tanaman fumak.
Adapun manfaat fumak, diantaranya yaitu untuk memasok asam lemak ke dalam tubuh, menghilangkan selulit, menurunkan berat badan, menyegarkan kulit, membuat tulang jadi kuat, mencegah gigi keropos, menambah HB, membantu produksi sel darah dan lain masih banyak lagi.
Sayur fumak merupakan sayur yang sangat ampuh untuk mengatasi anemia dan telah terbukti bahwa sayur fumak dapat mencegah anemia atau kekurangan sel darah merah. Sayur yang berasal dari negeri China ini ternyata memiliki kandungan zat besi dan asam folat yang kaya, sehingga bermanfaat bagi produksi sel darah merah di tubuhmu.
Selain itu, fumak juga mengandung asam askorbat yang berguna untuk penyerapan zat besi. Oleh sebab itu, penderita atau mereka yang tak ingin terkena anemia sangat disarankan untuk mengonsumsi fumak. Selain fungsi utamanya dalam mencegah anemia, memperkuat tulang dan gigi, menyegarkan kulit, menurunkan berat badan, serta mengatasi sembelit. Oleh karena itu, sayur fumak sangat baik dikonsumsi apabila hendak mengganti dalam pola diet sehat.