Tomat adalah salah satu tanaman yang banyak digemari oleh masyarakat. Selain dapat dijadikan sebagai sayuran, tanaman ini juga dapat dijadikan jus atau buah yang dimakan langsung.
Tomat adalah salah satu tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan sangat laku di pasaran. Tidak heran, banyak petani sangat tertarik untuk menanam tanaman ini karena daya jual dan kemudahan dalam menanam tomat.
Saat ini, menanam tomat tidak memerlukan lahan yang luas dan tidak sulit untuk dilakukan dimana saja. Setiap orang dapat merawat tanaman ini di rumah masing – masing, salah satunya dengan teknik hidroponik.
Cara menanam tomat hidroponik dapat dilakukan dengan mudah dan dapat menghasilkan tomat yang segar serta bebas dari pestisida atau ramah lingkungan. Cara ini menjadi salah satu cara yang sedang digemari oleh masyarakat.
Selain karena ramah lingkungan dan mudah untuk dilakukan, cara menanam tomat hidroponik juga dapat menggunakan berbagai wadah. Salah satu wadah yang dapat digunakan adalah botol bekas air minum yang terbuat dari plastik.
Mempersiapkan Bahan – Bahan
Persiapan bahan – bahan adalah langkah utama yang penting untuk dilakukan dalam menanam tomat hidroponik. Bahan ini memiliki peran yang penting dalam keberhasilan menanam tomat hidroponik.
Tanpa bahan yang baik tentunya akan mempengaruhi hasil tomat yang akan dipanen dan proses menanam tomat hidroponik. Jadi, proses mempersiapkan bahan-bahan ini sangat penting.
Beberapa bahan yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:
Langkah – langkah Menanam Tomat Hidroponik dengan Botol Bekas
Menanam tomat hidroponik sangatlah mudah tetapi memerlukan langkah-langkah yang perlu dilakukan secara hati – hati. Langkah-langkah ini sangat mempengaruhi hasil tomat yang akan dipanen.
Setelah proses persiapan seluruh bahan yang diperlukan telah selesai, maka menanam tomat hidroponik dapat dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut:
Fakta Seputar Tanaman Tomat Hidroponik
Menanam tomat secara hidroponik dapat menghasilkan buah tomat yang segar, cukup banyak, berair, empuk, dan rasa yang manis. Tomat ini juga berwarna lebih cerah dan merah.
Masa panen untuk tomat hidroponik biasanya sekitar 65 – 75 hari setelah tanam. Jadi, dalam waktu 65 – 75 hari sebanyak 25% buah tomat di dalam satu tanaman sudah matang dan bisa dipanen.
Sumbu dari kain flanel pada tanaman tomat hidroponik berguna sebagai penghantar air dan nutrisi pada akar tanaman sehingga membantu untuk menutrisi dan meningkatkan pertumbuhan dari tomat.
Perawatan tanaman tomat ini juga tidak terlalu ribet, hanya harus memperhatikan perawatannya agar terhindar dari hama dan penyakit tanaman. Penyiraman tomat secara teratur dengan campuran 1/2 liter air berbanding 1/2 sendok teh urea sangat bagus untuk merawat tomat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…