Terutama bagi mereka yang tinggal di peekotaan dimana relatif memiliki lahan sempit dan terbatas. Maka menanam vertikultur dapat menjadi solusi yang tepat agar rumah dan pekarangan tetap dapat nampak terlihat asri dan hijau.
Jenis tanaman yang dapat ditaman secara vertikultur hanya terbatas kepada tanaman sayuran hijau yang berumur pendek dan berakar pendek. Seperti bayam, kangkung, sawi, pakcoy dan beberapa jenis sayuran lain. Untuk tempat penanaman juga menggunakan botol bekas minuman bersoda atau air mineral sebagaimana cara membuat tanaman vertikultur dengan paralon. Sehingga tentunya hal tersebut juga merupakan upaya yang baik dalam rangka mendaur ulang sampah plastik.
Tentunya hal ini juha menjadi nilai plus dari budidaya tanaman secara vertikultur, selain anda akan mendapatkan produks pertanian yang sehat, organik dan higenis. Tentunya anda juga ikut berupaya melestarikan kembali lingkungan dengan melakukan daur ulang sampah botol plastik.
Nah, tentunya hal ini menjadi sebuah trend yang patut untuk anda coba. Terutama bagi anda yang tinggal di daerah perkotaan dan kawasan padat penduduk. Pastinya anda akan mendapatkan banyak sekali manfaat dari budidaya secara vertikultur ini. Jika anda tertarik untuk mencobanya, maka dapat dilakukan dengan 6 cara menanam vertikultur dengan botol bekas paling sederhana. Simak selengkapnya.
Atau anda juga bisa menemukannya di tukang rongsokan yang menerima jual barang bekas seperti botol plastik. Tidak hanya sampai disitu, sebab botol yang anda siapkan tadi tidak dapat langsung digunakan, namun harus dibentuk sedemikian rupa agar dapat dijadikan sebagai wadah tanam. Adapun tahapan dan langkah langkahnya, antara lain adalah sebagai berikut :
2. Memilih Benih Tanaman
Benih tanaman yang akan ditanam tentu juga harus dipersiapkan. Untuk jenis sayuran seperti bayam dan kangkung dapat langsung ditanamkan, namun untuk jenis sayuran sawi sawian terlebih dahulu harus di semai sebagimana cara menanam strawberry di pipa. Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal maka tentu harus menggunakan bibit unggul yang berkualitas. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian, antara lain sebagai berikut ini :
3. Pembuatan Instalasi Vertikultur
Anda hanya cukup menggantungkan botol kebagian tembok. Kemudian wadah botol bekas ditata serapi mungkin agar mendapatkan nilai estetika yanh baik. Pastikan bahwa lokasi anda meletakkan wadah merupakan lokasi yang mampu mendapatkan cahaya matahari penuh. Hal ini tentu sangat dibutuhkan oleh tanaman terutama sayuran hijau.
4. Tahapan Penanaman
Penanaman dilakukan dengan cara menanamkan benih kedalam media tanam. Penanaman dapat dilakukan pada pagi atau sore hari agar tanaman mudah beradaptasi sebagaimana cara menanam hidroponik untuk pemula . Dalam satu wadah biasanya dapat ditanami lebih dari 1 bibit tanaman.
Tergantung luasan permukaan media, semakin luas tentu akan semakin banyak jumlah tanaman. Lakukan penanman jika binit sudah benar benar siap dipindahlan kelapangan. Sebab jika masih belum siap maka bibit amat rawan untuk mengalami kematian.
5. Perawatan dan Pemeliharaan
Terdapat beberapa hal yang wajib dilakukan dalam pemeliharaan dan perawatan tanaman veetikultur antara lain:
Penyiraman dilakukan minimal setiap 2 kali dalam sehari yakni pada pagi dan sore hari. Gunakan handsprayer dan air bersih agar penyebaran air lebih merata. Pastikan bahwa penyiraman berjalan dengan baik agar pertumbuhan tanaman dapat berjalan dengan baik.
Mengingat media tanam yang di gunakan merupakan media yang tak dapat menyediakan hara alami bagi tanaman. Maka penting untuk memberikan larutan nutrisi sebagai sumber nutrisi bagi tanaman. Larutan nutrisi yang diberikan berupa larutan AB Mix daun yang khusus di peruntukan untuk sayuran daun. Ansa dapat dengan mudah mendapatkannya di toko toko pertanian yang ada di kota anda.
6. Panen dan Pasca Panen
Panen dapat dilakukan sesuai dengan umur dan jenis tanaman yang di tanam. Namun biasanya untuk jenis sayuran daun, panen berkisar 21-25 hari setelah tanam. Atau juga dapat menggunakan kriteria tinggi tanaman jika sudah mencapai tinggi maksimal antara 20-25 cm maka dapat langsung di panen. Segera setelah panen diletakkan ditempat yang sejuk agar kesegaran terjaga dan kualitaa tetap baik.
Itulah tadi, 6 cara menanam vertikultur dengan botol bekas untuk tanaman sayuran daun. Semoga dapat bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…