Beberapa hama tanaman yang sering menggerogoti tanaman kacang hijau antara lain lalat pucuk, kepik hijau, hama gudang, hama penggulung daun, ulat jengkal, kepik polong, dan masih banyak lagi lainnya. Serangan hama-hama tersebut akan membuat kerusakan mulai dari skala kecil hingga besar semisal kerusakan daun atau polong, hingga matinya tanaman. Pada kesempatan ini secara khusus kami akan memberikan panduan untuk mengatasi hama tanaman kacang hijau sesuai dengan jenis hama yang menyerang.
Baca pula: macam tanaman budidaya yang digemari masyarakat
Cara Mengatasi Hama Kacang Hijau
Berikut adalah beberapa jenis hama yang kerap menyerang lahan pertanian kacang hijau dan cara mengatasinya
1. Ulat Jengkal
Ulat jengkal atau ulat lompat adalah salah satu jenis hama dengan ciri khas berwarna hijau dengan garis-garis cerah pada sisinya. Ulat ini memiliki fase hidup sekitar 11 – 13 hari untuk kemudian menjadi pupa. Setelah seminggu, pupa tersebut akan berubah menjadi ngengat coklat yang menyerang bagian tanaman yang lunak seperti tunas daun atau buah yang masih muda.
pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan insektisida atau dengan menghadirkan musush alaminya berupa Apanteles sp atau Liatomastix sp.
Baca pula: cara mengatasi hama helopeltis secara biologi
Imago hama ini berbentuk bulat dengan warna hijau sesuai degan namanya. Ketika dewasa, kepik hijau akan menyerang polong kacang hijau dan menyebabkannya keriput, berbintik-bintik, dan rasanya pahit.
Pemusnahan telur atau imago adalah salah satu alternatif yang dapat dicoba untuk menggendalikan hama ini, disamping itu kita juga dapat melaksanakan sistem pergiliran tanaman agar populasi kepik hijau menjadi menurun.
3. Kepik Polong
Sekilas tampilan kepik polong menyerupai walang sangait, namun yang menjadi ciri khasnya adalah adanya warna kuning yang memanjang pada tiap sisi kanan kiri tubuhnya. Gejala serangan hama ini dapat dilihat dari kulit buah kacang hijau yang berbercak coklat hingga kehitaman akibat cairan polong yang terhisap oleh hama kepik ini.
Untuk mengendalikan populasi kepik hijau pada lahan pertanian kita, langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menyemprotkan insektisida sesuai dosis dan anjuran, serta menerapakan sistem rotasi tanaman, atau dapat pula melaksanakan teknik tanam serempak.
Baca pula: jenis lahan budidaya untuk kacang tanah
Lalat pucuk sering menempelkan telurnya pada bagian bawah daun, hal ini menyebabkan kita sering kali tidak menyadari akan ancaman dari serangan hama ini. Padahal ketika berubah menjadi larva, hewan ini akan mengerek batang tanaman kacang hijau hingga menyebkannya layu dan mati.
Sebaiknya, tanaman yang telah teindikasi mengalami serangan hama ini segera dipotong lalu dibakar, agar larva hama tersebut ikut mati. Apabila populasinya menjadi semakin tidak terkendali, cara yang daapt kita ambil adalah dengan proses kimiawi atau penyemprotan pestisida.
5. Hama Gudang
Hama ini menyerang ketika tanaman kacang hijau telah melewati proses panen dan disimpan di dalam gudang. Ciri yang dapat kita jumpai pada hama gudang ialah ukuran tubuhnya yang relatif kecil, serta berwarna coklat kehitaman. Hama ini secara khusus akan menyerang biji kacang hijau yang telah disimpan di gudang, apabila tidak segera dikendalikan, maka jumpah produksi dari hasil panen kita akan menurun drastis.
Untuk menghindari hama gudang ini, langkah yang harus kita lakukan adalah dengan menyimpan biji kacang hijau ke dalam wadah yang tertutup rapat atau hampa udara, sehingga meminimalisir masuknya hama ini.
Baca pula: cara mengatasi hama semut hitam pada tanaman
6. Hama Penggulung Daun
Hama penggulung daun ini berupa ulat berwarna hijau dengan garis kuning pada tubuhnya yang ketika dewasa akan bermetamorfosis menjadi ngengat kuning dengan bercak hitam. Serangan dari hama ini akan mengakibatkan daun tanaman kacang hijau menggulung sebagai tempat ulat yang masih dilindungi oleh benang. Ulat yang berada dalam gulungan inilah yang mengerogoti daun dari dalam dan menyebabkan daun menjadi rusak.
Ketika menemukan daun-daun yang telah menggulung, sebaiknya Anda segera memangkasnyaagar persebaran daun yang dimakan ulat tidak semakin meluas. Cara lain yang cukup efektif adalah dengan sisem rotasi tanaman atau proses penanaman yang serentak.
Serangan hama ini sering ditandai dengan lubang-lubnag pada daun, keping biji, serta batang tanaman kacang hijau yang masih muda.
Lubang-lubang tersebut sebagai indikasi adanya gigitan dari hama kumbang kuning.
Cara yang tepat untuk mengatasi serangan hama ini adalah dengan langkah penyemprotan insektisida atau dapat pula dilakukan dengan menghadirkan predator dari hama kumbang tanah kuning ini seperti laba-laba.
Baca pula: cara mengatasi hama dan penyakit secrara alami
8. Lalat Kacang
Serangan dari lalat kacang akan menimbulkan gejala bintik putih pada tunas tanaman yang kemudian berubah menjadi kuning dengan titik coklat di tengahnya. Hama ini menyerang tanaman ketika masih dalam bentuk larva yang mengerek daun dan menyebabkan tanaman layu lalu mati. Ciri yang bisa kita lihat pada hama lalat kacang ini adalah tubuhnya yang berwarna putih atau krem tanpa kaki dengan kepala yang meruncing.
Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi hama ini, selain dengan penyemprotan insektisida seperti pada umumnya, kita juga dapat menjebak hama ini dengan memasang obor pada malam hari. Saat dewasa, hama ini akan berubah menjadi ngengat yang peka terhadap ransangan cahaya. Dengan demikian, ngengat akan mendekati obor dan mati dengan sendirinya.
Itulah cara-cara mengatasi hama kacang hijau beserta keterangan dari jenis hama yang menyerangnya. Kami berharap artikel ini dapat bermanfaat serta menambah luas wawasan para pembaca seputar dunia budidaya. Terima kasih atas kunjungan Anda.
Baca pula: jenis budidaya tanaman yang cepat menghasilkan uang
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…