Perawatan yang mudah serta biaya tanam yang hemat menjadi alasan utama para petani lebih memilih untuk menanam kacang panjang meski harganya sendiri tergolong sangat murah. Namun anda tak perlu khawatir akan serangan antraknosa seperti halnya pada tanaman cabe atau holtikultura lainnya karena kacang panjang toleran terhadap antraknosa.
Meski begitu kita tahu bahwa yang namanya tanaman pasti memiliki hamanya sendiri. Begitu juga dengan tanaman kacang panjang yang memiliki berbagai hama. Maka dari itu pada artikel kali ini kami akan menuliskan tentang cara mengatasi hama pada tanaman kacang panjang. Harapannya dengan mengetahui cara mengatasi hama pada tanaman kacang panjang maka anda bisa menekan angka kerugian akibat serangan hama pengganggu.
1. Tanaman Kacang Panjang
Tanaman kacang panjang merupakan tanaman merambat yang masuk dalam keluarga kacang-kacangan. Sebagaimana sifat tanaman kacang lainnya yaitu memiliki akar yang bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium yang membentuk bintil akar serta mengikat nitrogen bebas dan mencegahnya menguap.
Hal ini dapet menyuburkan tanah sehingga dalam banyak hal tanaman jenis kacang-kacangan sering ditumpangsarikan dengan tanaman lain karena akan menyuburkan tanah. Baca ini: Cara Menanam Kacang Panjang Agar Hasilnya Optimal
Ada berbagai macam hama tanaman kacang panjang terutam dari jenis serangga. Jika populasi hama ini melebihi ambang batas wajar maka sudah pasti akan menurunkan produktifitas tanaman kacang panjang. untuk itu penting agar kita mengetahui cara mengatasi hama tanaman kacang panjang.
2. Hama Ulat Polong
Yang menjadi hama utama tanaman kacang oanjang adalah ulat dan ulat polong adalah salah satunya. Nama lain dari ulat polong adalah hama penggerek polong. Hampir setiap jenis tanaman berpolong akan diserangnya, tak terkecuali tanaman kacang panjang. Gejala serangannya adalah munculnya selaput putih menyelubungi polong kacang panjang dan apabila polong dikupas maka didalamnya terdapat ulat ini.
Cara mengatasi hama tanaman kacang panjang yang satu ini adalah dengan menggunakan insektisida. Ada baiknya anda tidak menggunakan insektisida tipikal kontak karena hanya akan berpengaruh sedikit. Gunakanlah insektisida sistemik atau translaminar seperti insektisida berbahan aktif imadikoplorid.
Lakukan penyemprotan pada sore hari (dibawah pukul 15.30 atau pagi hari antara jam 7-9. Jika terlalu pagi masih ada cairan embun yang akan melunturkan zat insektisida sedangkan jika terlalu siang maka stomata akan menutup menyulitkan penyerapan insektisida sistemik dan insektisida akan segera menguap begitu saja.
3. Hama Ulat Grayak
Hampir semua tanaman palawija bisa terserang oleh hama ulat grayak ini. Ulat grayak sangat mudah dikenali dari fisiknya yang gemuk dan tak berbulu. Kebanyakan berwarna hijau cerah namun ada juga yang berwarna coklat maupun warna lainnya yang sesuai dengan lingkungan persembunyiannya. Baca ini: Cara Menanam Kacang Panjang
Ulat grayak lebih aktif dimalam dan pagi hari saat matahari belum terlalu panas. Karena kulitnya yang tak berbulu menjadikannya tak kuat akan paparan terik matahari siang. Jadi ia lebih suka sembunyi direrumputan disiang hari.
Ulat ini memakan daun muda maupun kulit buah sehingga banyak buah menjadi cacat akibat serangan hama ulat ini. Untuk mencegah serangan hama ulat grayak maka anda harus sering melakukan penyiangan di areal tanam agar meminimalisir lokasi persembunyian ulat grayak. Sedangkan cara mengatasi hama tanaman kacang panjang berupa ulat grayak adalah dengan menggunakan insektisida kontak dari berbagai jenis bahan aktif seperti sipermetrin, deltametrin, karbofuran dan lain-lain.
Penyemprotan terhadap hama ulat sebaiknya dilakukan di sore hari menjelang petang agar tepat sasaran. Penyemprotan di siang hari akan mengurangi efektifitas insektisida kontak tersebut.
4. Hama Ulat Jengkal
Ini juga merupakan salah satu hama yang sering menyerang tanaman kacang panjang. Serangan hama ulat jengkal dapat terlihat pada daun yang habis dan hanya menyisakan tulang tengahnya saja. Bahkan buah yang masih muda juga tak luput dari serangan hama ulat jengkal ini. Pada kasus yang masih dalam kategori wajar maka ini tidak akan terlalu merugikan namun jika terjadi serangan besar-besaran maka akan menimbulkan kerugian yang cukup besar.
Cara mengatasi hama tanaman kacang panjang berupa ulat jengkal ini maka anda bisa menggunakan insektisida kontak yang sama dengan insektisida untuk ulat grayak dan waktu penyemprotannya pun sama. Agar lebih efektif tentunya bisa anda kombinasikan dengan menggunakan insektisida sistemik berbahan dasar imadikoplorid.
5. Hama Kutu Daun
Hama kutu daun pada tanaman kacang panjang menyerang paling ganas di musim kemarau dimana perkembngbiakan hama ini memang cukup pesat di saat kemarau. Hama kutu daun memiliki banyak jenis seperti aphids, thrips dan kutu kebul. Namun semua memiliki kebiasaan yang sama yakni menghisap cairan dari pucuk daun dan tunas muda tanaman. Efeknya adalah perkembangan sel tanaman menjadi rusak dan membuat daun berkerut serta menggulung.
Pada tanaman kacang panjang hal ini akan sangat mengganggu perkembangan tanaman sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan sebisa mungkin. Caranya ialah ketika tanaman sudah mulai merambat ke ajir maka anda bisa menyemprotkan insektisida sistemik berbahan aktif imadikoplorid setiap 10 hari sekali. Jika sudah terjadi serangan maka gunakan insektisida kontak berbahan aktif abamektin, dimetoat atau metomil yang dikombinasikan dengan imadikoplorid.
Demikianlah beberapa hama utama tanaman kacang panjang. Meski masih ada hama yang lainnya namun intensitas serangannya biasanya tak sedahsyat hama yang kami kumpulkan diatas. Setelah membaca artikel ini tentunya anda tak perlu panik lagi apabila tanaman kacang anda tiba-tiba mulai rusak akibat serangan hama.
Dengan menerapkan cara mengtasi hama pada tanaman kacang panjang diatas maka anda bisa menyelamatkan tanaman kacang panjang anda. Ingat, jangan lupa untuk membaca artikel kami yang menarik berikut ini Cara Mengatasi Hama Tanaman dengan Pestisida Alami dan Cara Mengatasi Penyakit Daun Keriting pada Tanaman Cabe. Salam budidaya.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…