Budidaya tanaman cabe tidaklah lepas dari berbagai kendala semacam penyakit atau hama. Diantara sekian banyak penyakit tanaman cabe, Layu Fusarium menjadi salah satu ancaman yang serius. Betapa tidak, tanaman cabe yang terjangkit layu fusarium bisa dipastikan akan mati jika tidak segera diatasi.
Jika terjadi dalam skala luas, tentu ini bisa menurunkan produksi panen cabe atau bahkan terancam gagal panen akibat layu fusarium. Maka dari itu, kali ini kami memposting artikel tentang cara mengatasi layu fusarium pada tanaman cabe. Baca juga Cara Mengatasi Daun Keriting Pada Cabe
Untuk bisa mengetahui cara mengatasi layu fusarium pada tanaman cabe, sebaiknya kita mempelajari terlebih dahulu gejala dan penyebab penyakit layu fusarium pada tanaman cabe. Untuk itu mari kita kupas tuntas satu per satu.
1. Penyakit Layu Fusarium
Sesuai namanya, penyakit ini menunjukkan gejala layu pada tanaman yang terjangkit. Layu fusarium merupakan penyakit yang disebabkan oleh cendawan patogen. Layu fusarium disebabkan oleh cendawan fusarium oxysporum.
Cendawan ini merupakan salah satu cendawan patogen yang sangat kuat terhadap fungisida apapun sehingga penyakit layu fusarium sendiri menjadi sangat sulit diatasi. Baca juga Cara Menanam Melon Sistem Lesehan
Perkembang biakan cendawan Fusarium Oxysporum adalah menggunakan spora. Ia menghasilkan 3 jenis spora yaitu spora mikrokonidia, spora makrokonidia dan spora klamidospora.
- Mikrokonidia disebarkan didalam jaringan tanaman yang terinfeksi
- Makrokonidia disebarkan dipermukaan tanaman yag sudah mati terinfeksi
- Klamidospora disebarkan didalam tanah disekitar perakaran tanaman yang sudah terinfeksi
Dari ketiga jenis spora tersebut, tipe klamidospora adalah yang paling berbahaya karena sulit dijangkau fungisida dan menurut penelitian, ternyata spora tersebut mampu bertahan didalam tanah selama 30 tahun hingga menemukan tanaman inang untuk diinfeksi.
Begitu klamidospora menginfeksi bagian akar yang luka atau masih lemah, maka ia akan masuk ke Xylem dan terbawa menuju jaringan tanaman. Miselium bercabang menghasilkan mikrokonidia yang akan disebarkan keseluruh jaringan tanaman dan menghambat pasokan air serta nutrisi tanaman. Akhirnya tanaman tampak layu dan lama kelamaan mati. Baca juga Cara Menanam Cabe Merah di Lahan Gambut
2. Jenis Tanaman Inang Fuarium Oxysporum yang Rentan Terserang Layu Fusarium
Cendawan Fusarium Oxysporum memiliki banyak sekali tanaman inang, terutama dari keluarga terong-terongan seperti Cabe, Tomat, dan Terong.
Selain itu penyakit layu fusarium juga menyerang semangka, Melon, pisang, jeruk, kopi dan kubis dan timun.
Karena memiliki banyak sekali tanaman inang maka cendawan ini cepat sekali menyebar ke area pertanian dan ia juga memiliki kemampuan yang baik untuk segera bereaksi terhadap fungisida baik sistemik maupun kontak untuk membentuk antibodi bagi bahan aktif fungisida tersebut.
Baca juga Cara Menanam Tomat sistem Hidroponik
3. Gejala Layu Fusarium Pada Cabe
Pada budidaya cabe, pada area lahan terbuka serangan layu fusarium sering sekali dijumpai pada tanaman baik usia muda maupun sudah dewasa. Gejala yang ditunjukkan yaitu tanaman akan tampak layu pada pukul 10.00 – 14.30 (selama siang hari) dan akan kembali tampak segar pada pagi serta sore hari selama proses fotosintesis berkurang.
Sekilas mirip dengan layu bakteri namun bedanya adalah pada lamanya fese infeksi yang mana layu bakteri maka tanaman akan langsung mati kering dalam 2-3 hari sedangkan layu fusarium akan tampak layu dan semakin parah hingga mati membutuhkan waktu sekitar 7-10 hari.
4. Cara Mencegah Serangan Layu Fusarium pada Tanaman Cabe
Hingga saat ini memang belum ditemukan fungisida kimia yang benar-benar efektif untuk mengatasi serangan layu fusarium. Namun demikian cendawan ini tetap bisa dikendalikan populasinya pada lahan tanam. Cara mencegahnya adalah sebagai berikut :
- Melakukan pergiliran tanam dengan tanaman yang tahan terhadap layu fusarium guna mengendalikan populasi dan perkembangan cendawan fusarium oxysporum di lahan tanam kita.
- Rutin melakukan penyiangan dan mengatur jarak tanam yang tepat
- Menancapkan ajir tanaman diwala tanam guna menghindari ajir melukai akar tanaman
- Menggunakan fungisida sistemik setiap 10 hari sekali guna mencegah infeksi yang cepat dari cendwan.
- Menerapan perlakuan Trichoderma yang merupakan fungisida alami yang merupakan cendawan baik yang melawan cendawan patogen. Ini adalah yang paling efisien untuk mencegah layu fusarium. Cara penggunaannya adalah dengan membuat pupuk dasar menggunakan fermentasi trichoderma sp serta pengkocoran trichoderma sp pada setiap lubang tanam. Baca juga Cara Menanam Cabe dengan Plastik Mulsa
5. Cara Mengatasi Layu Fusarium Pada Tanaman Cabe
Apakah yang harus kita lakuakan jika mendapati tanaman kita ada yang terserang layu fusarium? Berikut adalah cara mengatasi layu fusarium :
- Segera cabut tanaman yang terlihat menunjukkan gejala layu fusarium dan bakar. Anda juga bisa membuang sebagian tanah dibekas akar tanaman tersebut dan menyemprotkan fungisida kontak berbahan aktif klorotalonil atau tembaga hidroksida.
- Jika anda menggunakan sistem pertanian organik, maka semprotkan trichoderma dan sekaligus dikocor kearea tanaman yang terserang.
- Hampir tidak mungkin menyelamatkan tanaman yang sudah terinfeksi. Penggunaan fungisida sistemik dengan selang 3 hari sekali disertai aplikasi tricoderma diarea perakaran kadang berhasil dan kadang juga tidak. Daripada menularkan ke tanaman lain maka lebih baik dimusnahkan saja.
Penyakit layu fusarium memang menjadi momo karena keganasannya yang sulit diatasi. Namun tindakan pencegahan menggunakan jamur trichoderma sp terbukti efisien karena jamur ini bersifat parasit dan mematikan bagi berbagi jamur patogen lain seperti fusarium oxysporum ini.
Itu artinya tindakan pencegahan harus anda lakuakn ketimbang mengobati tanaman yang terinfeksi fusarium oxysporum. Silahkan untuk membaca artikel kami yang lain seperti Cara Budidaya Mentok Secara Intensif dan Cara Menanam Indigofera.