Sebelum anda melakukan budidaya pada tanaman, anda haruslah memperhatikan kondisi tanah yang akan anda gunakan untuk media penanamannya. Untuk itu pastikan supaya media tanah yang akan anda gunakan adalah jenis tanah yang gembur dan tidak tandus.
Namun bila anda memiliki sebuah lahan tanah yang tandus, ada baiknya bila anda mengolahnya menjadi tanah yang subur. Akan pentingnya hal tersebut berikut adalah beberapa cara pengolahan tanah tandus supaya subur.
Siram dengan Air Secara Konsisten
Salah satu penyebab tanah tandus dan kering pastinya adalah kekurangan air, tentu saja bila cuaca dan iklim yang tidak mendukung akan menyebabkan tanah kering.
Bila hal tersebut terjadi, ada baiknya bila anda melakukan penyiraman buatan. Ketahui juga oleh anda mengenai Cara Stek Bunga Mawar bila anda mau memiliki berbagai jenis dari bunga mawar.
Ada beberapa cara penyiraman yang bisa membantu anda melakukan penyiraman air secara merata. Salah satunya adalah dengan membuatkan saluran air dengan alat pemencar atau sprinkle. Ketahu juga oleh anda alasan Kenapa Tanaman Layu supaya anda bisa menjaga tanaman anda tetap subur.
Membangun Irigasi
Untuk bisa melakukan proses pengairan dengan cepat dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama adalah dengan menggunakan saluran irigasi. Untuk membuat sodetan anda bisa membuatnya dari sungai, dengan begitu air bisa mengalir pada media tanam yang anda siapkan. Ketahui juga oleh anda Tanaman Cabai Tiba-Tiba Layu apabila anda menanam cabai.
Namun untuk melakukan metode irigasi anda harus memperhatikan letak lahan anda supaya aliran air bisa menuju ke lahan yang telah disiapkan.
Apabila letak geografis tidak memenuhi syarat ada baiknya bila anda menggunakan pompa air supaya bisa menaikan air menuju lahan yang akan diairi. Ketahui juga oleh anda Tanaman Hidup untuk Aquarium bila anda memiliki akuarium.
Memberi Pupuk kandang
Selain memberinya air, tanah yang tandus tentunya memerlukan pupuk supaya tanah memiliki nutrisi yang cukup untuk tanaman. Pupuk kandang sendiri tentunya mengandung mikroba yang aktif dan mampu memperbaiki kondisi tanah menjadi lebih subur.
Namun anda juga perlu memperhatikan supaya penggunaan pupuk kandang tidak mempengaruhi kondisi kesehatan anda. Karena tentunya pupuk sendiri mengandung bakteri patogen yakni Escherichia coli, bakteri tersebut bisa menimbulkan masalah kesehatan. Akan hal tersebut pastikan anda membersihkan diri setelah memberikan pupuk kandang.
Memberikan Kompos
Untuk membuat tanah menjadi subur anda juga bisa memberikan tanah yang tandus dengan kompos. Kompos sendiri merupakan hasil fermentasi dari bahan – bahan hijau baik itu daun ilalang dan juga bahan lainnya.
Penggunaan kompos tentunya sangat baik dalam membantu penyuburan tanah, hal tersebut karan kompos memiliki perbandingan kandungan C dan N yang sangat diperlukan tanah.
Perlu anda ketahui juga, kompos sendiri tentunya memiliki keunggulan apabila dibandingkan dengan pupuk kandang karena steril dari bakteri patogen. Ketahui juga oleh anda bila hendak meakukan Infus Tanaman dari Botol Bekas supaya anda bisa mengatur pengairan ataupun pemberian nutrisi tanaman dengan sekala yang bisa diatur.
Membajak Lahan
Melakukan proses pembajakan sangat berguna untuk merotasi lahan anda, hal tersebut bisa anda lakukan baik secara manual dengan menggunakan cangkul ataupun seperti bantuan hewan seperti halnya kerbau. Anda juga bisa menggunakan mesin traktor untuk membajak sawah, dengan demikian tanah yang telah dibajak tentunya akan terangkat dan menjadi gembur.
Apabila tanah sudah gembur tentunya tanah memiliki sebuah rongga, hal tersebutlah yang membuat organisme tanah seperti cacing dan mikroorganisme bisa hidup di dalam tanah. Dengan demikian akar tanaman pun bisa mendapatkan oksigen yang tentunya didapatkan karena kondisi tanah sudah berongga.
Memberikan Mineral
Perlu anda ketahui juga tanah yang tandus bisa disebabkan karena kurangnya bahan mineral yang ada di dalam tanah. Adapun beberapa mineral yang harus tersedia dalam tanah yang subur biasanya adalah seperti dengan Boron, Klorin, Tembaga, Kobalt, Besi, Mangan, Magnesium, Molibdenum, Belerang, dan juga dengan Seng.
Mineral sendiri biasanya berasal dari sebuah batuan yang telah mengalami sebuah pelapukan. Ketahui juga Jenis Tanaman Akuarium bila anda memiliki akuarium di rumah
Mengatur pH dalam Tanah
Salah satu cara yang bisa anda lakukan untuk mengatur kesuburan tanah adalah dengan mengatur pH dalam tanah. Adapun pH dalam tanah sendiri tentunya memiliki variasi yang berbeda, seperti halnya asam, netral dan juga alkalis.
Ukuran tanah yang subur sendiri berada di kisaran dari 6.0 sampai dengan 6.8 dengan batas toleransi tertentu. Apabila tanah terlalu asam pH sendiri kurang dari 6, anda bisa menambahkan batuan kapur. Ketahui juga Tanaman Aquarium Tanpa co2 bila anda memiliki akuarium dan hendak menanam jenis tanaman yang mudah perawatannya.
Dengan demikian batuan kapur akan mengikat ion hidroksil dan mampu menaikan pH. Begitupun sebaliknya bila tanah terlalu alkalis maka anda bisa menambahkan batuan gipsum. Hal tersebut dikarenakan ion sulfat yang ada pada gipsum mampu mengikat ion hidronium dan bisa efektif menurunkan pH.
Akan hal tersebut, ada baiknya anda memperhatikan pH tanah sebelum menambahkan kapur ataupun gipsum supaya tidak mengganggu kesuburan
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…