Cara Menyemai Adenium dari Biji – Sampai Perawatan Bunga

Bunga adenium merupakan salah satu bunga yang cukup digemari oleh masyarakat. Dan cukup banyak yang menjadi penggemarnya lalu mengoleksi bunga tersebut. Bunga tersebut cocok menjadi tanaman hias di perkarangan pribadi.

Jenis bunga adenium ini adalah bunga yang cocok yang ditanam di daerah dataran rendah. Serta memiliki kelembapan yang cukup baik. Bunga adenium merupakan salah satu bunga yang memiliki keindahan yang tak terkalahkan. Dari itulah banyak orang yang menyukai Tanaman Adenium

Bunga adenium tidak hanya dapat dikembangbiakkan dengan cara stek batang, namun bunga adenium juga dapat dikembangbiakkan dengan bijinya. Perkembangbiakkan adenium menggunakan biji sebenarnya mempunyai kelebihan daripada perkembangbiakkan menggunakan stek batang.

Kelebihannya antara lain, bonggol tanaman adenium dapat menggelembung besar, namun kalau kita mengembangbiakkannya dengan stek maka hasil dari stek tersebut cenderung datar dan hanya dapat menggelembung sedikit di bagian perakarannya. Nah, oleh karena itu walau lebih lama berbunga. Namun menyemai adenium dari biji lebih baik untuk digunakan.

Sebenarnya dalam hal  pembibitan bunga adenium itu tidak teralu sulit. Namun masih banyak juga penggemar bunga ini yang merasa kesulitan dalam hal pembibitannya. Yang menyebabkan kurang maksimalnya hasil yang didapatkan. Hal itu dapat terjadi dikarenakan kurangnya pengetahuan dan informasi yang diperoleh oleh para penggemar bunga ini.

Namun, jika kita sudah tahu syarat hidup dan  Cara Merawat Tanaman Adenium Agar Berbunga, maka kita akan lebih mudah membudidayakannya. Bahkan pada tingkatan pemula sekalipun. Bahkan kita juga membudidayakannya di rumah sekalipun.

Selanjutnya kita membahas  cara menyemai adenium dari bij. Tekniknya memang bisa dikatakan susah-susah gampang. Kita tidak bisa sembarangan meletakkan biji di media tanam.

Ada beberapa hal seharusnya kita perhatikan ketika kita akan menyemai biji adenium. Yang paling mendasar biji dari adenium harus ditanam secara vertical atau berdiri, karena bila kita menanamnya dengan horosontal atau mendatar maka resiko membusuknya lebih tinggi.

Berikut tahapan-tahapan menyemai biji adenium agar berhasil:

  1. Pertama kita ambil buah adenium yang telah tua atau matang dan tentunya yang sudah siap untuk disemai.
  2. Berikutnya adalah kita harus mengeluaran biji adenium dari dalam buahnya.
  3. Selanjutnya kita dapat membersihkan biji-biji adenium tersebut dari bulu-bulu halus yang ada di kedua ujung biji adenium.
  4. Lalu kita harus merendam biji adenium tersebut dengan cairan fungi selama kurang lebihnya 60 menit.
  5. Berikutnya kita dapat menyiapkan media tanam dengan komposisinya yaitu, sekam dan pasir malang dengan perbnadingannya yaitu 1:1 lalu kita menyemprotnya dengan sprayer agar media tersebut lebih basah dan kita dapat dengan mudah menanami biji.
  6. Kita buat lubang dengan cara menusuk media menggunakan  kayu, yang digunakan untuk memasukkan biji adenium yang akan disemai.
  7. Setalah itu kita dapat memasukkan biji-biji tersebut secara vertical atau berdiri paa lubang yang kita buat.
  8. Bila semua biji sudah selesai dimasukkan di dalam lubang, kita dapat menaburkan sedikit pasir di atasnya media yang telah kita semai bijinya tadi.
  9. Selanjutnnya kita dapat melakukan penyemproyan dengan sprayer lagi pada media tanam adenium tersebut.
  10. Agar menjaga kelembapan pada media tanam, kita dapat menutup media tersebut menggunakan  koran ataupun plastik, kemudian kita tempatkan media di tempat yang teduh.

Cari tahu juga:

Waktu kurang lebih satu minggu. Biji-biji yang sudah disemai tersebut keluar tunas-tunas baru.

Bila adenium sudah berbentuk biji maka kita cukup melakukan tahapan-tahapan dari no 4 sampai 10 saja. Tahapan no 1-3 biasanya digunakan oleh penggemar bunga adenium pernah merasakan adanya tongkol adenium yang menyerupai tanduk.

  1. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk merawat biji bunga adenium, antara lain:Saat kita melakukan penyiraman pada biji adenium sebaiknya diberikan penyiram secukupnya saja. Air tidak boleh sampai menggenangi pot, karena biji adenium tersebut sangat rentansekali. Dan bila air sampai membajari potnya, maka biji adenium tentunya akan membusuk.
  2. Ketika cuaca sangat terik, maka kita harus memberikan tempat naungan atau berlindung bagi bii adenium yang baru kita semai/ agar biji juga dapat tumbuh secara baik dan sempurna.
  3. Bila gejala-gjala penyakit pada adenium sudah kita ketahui dan kenali maka senaiknya kita harus mengantispasi dengan memberikan obat seperti fungisida. Agar ademium dapat tumbuh dengan sehat dan baik. Dan tentunya agar tidak emmbusuk,
  4. Jika kita ingin sukses dalam penyemaian biji adenium yaitu dengan cara menggunakan media yang steril dan juga berkualitas baik tentunya. Bila kita tidak yakin kita mengunnakan media yang kurang steril maka kita dapat menyemprotkan fungisida dan serta kita juga dapat menjemurnya. 

Begitulah pembahasan mengenai penyemaian biji adenium kali ini. Untuk membudidayakan adenim memang diperlukan sikap sangat menyenangi dan telaten.

Agar tidak mudah menyerah dalam proses pembibitannya. Karena apalagi untuk pemula mungkin kesalahan satu atau dua tahapan itu biasa karena belum mengenali bagaimana karakteristik bunga adeniun itu sendiri.

Cari tahu juga:

Dan perlu diingat bia kita ingin membudidayakan suatu tanaman sebaiknya kita juga mempelajari berbagai macam karakteristik dari tanaman tersebut, pembibitan tanaman tersebut, ataupun informasi-informasi penting mengenai tanaman tersebut.

Jangan sampai kita hanya mencoba pembibitan namun buta akan informasi tanaman itu sendiri. Pada artikel ini yang kita bahasa memang bunga adeniun, oleh karena itu kita harus mengenali bunga adenium. Agar pembudidayaan bunga adenium tersebut berhasil.