Cara Merawat Bunga Petunia Gantung Agar Tetap Subur dan Indah

Menghadirkan keindahan di area tempat tinggal tentunya dirasa sangatlah penting apalagi dengan menghadirkan sesuatu yang sangat menyehatkan. Seperti halnya dengan menanam tanaman hias, selain memberikan kesejukan juga bisa menambah suasana menjadi lebih indah.

Ada berbagai tanaman hias yang bisa membuat suasana indah di halaman ataupun bahkan di dalam ruangan. Diantaranya dengan menghadirkan tanaman Petunia Gantung.

Jenis tanaman ini sangat sosok untuk mengisi halaman rumah anda lebih asri dan juga lebih sejuk. Adapun karakteristik dari jenis tanaman ini seperti halnya dengan jenis tanaman tembakau,  tanaman kentang, tanaman tomat, ataupun jenis tanaman cabe. Dengan memiliki ketahanan tangguh karena mampu bertahan di dalam cuaca panas menjadikan tanaman ini sangat banyak ditanam oleh setiap orang.

Baca Juga : Pupuk Jimmy Hantu Untuk Cabe

Akan tetapi ada hal yang perlu diperhatikan pada tanaman Petunia gantung, salah satunya adalah cara merawatnya. Meskipun tergolong tanaman yang sangat tangguh, namun bila penanganan dan juga perawatan diabaikan tentu saja bisa membuat tanaman ini akan cepat mati. Pentingnya hal tersebut tentu bisa kita antisipasi dengan sebuah proses perawatan yang tepat, berikut adalah beberapa cara perawatan pada Bunga Petunia gantung yang perlu diketahui.

Proses Penyiraman

Lakukan penyiraman dengan cara rutin dan berdasarkan pada jenis atau kondisi cuaca tertentu. Apabila cuaca cerah dengan menghadirkan udara yang sejuk sejuk, penyiraman bisa anda lakukan 2 kali pada setiap minggu dengan rentan 3 sampai 4 hari penyiramannya. Apabila kondisi cuaca sedan dalam keadaan panas maka lakukan proses penyiraman setiap hari secara rutin .

Baca juga : Cara Membuat Pupuk dari Limbah Ikan

Pastikan air merembes ke media tanah apabila cuaca benar-benar dalam kondisi yang sangat panas. Lakukan terus proses penyiraman apabila media tanah sudah kembali terlihat kering. Perlu untuk diperhatikan bahwa hal yang harus dihindari adalah jangan sampai menyiram hingga terkena daunnya . Apabila hal tersebut terjadi bisa berpotensi memicu infeksi pada Petunia yang ditanam, bisanya bisa menimbulkan bercak-bercak akan muncul. Maka dari itu apabila musim hujan ada baiknya bila memindahkan tanaman ke tempat yang kering.

Perhatikan Selalu Intensitas Sinar Matahari

Karena tanaman Petunia  menghadirkan sebuah bunga maka proses penyinaran matahari yang diperlukan tentunya sangat banyak. Maka dari itu, tempatkan pada tempat yang menghadirkan cahaya yang cukup. Dengan menempatkan pada intensitas cahaya yang besar maka produksi bunga yang bermekaran sangat besar dan apabila anda menempatkan pada tempat yang kurang penyinaran nya maka bunga yang dihadirkan akan sangat minim.

Baca Juga : Cara Membuat Pupuk dari Kaldu Ikan

Memberi Pupuk

Untuk menghasilkan sebuah tanaman yang menghasilkan bunga lebih baik dan juga subur maka anda harus memperhatikan proses pemupukan pada tanaman seperti halnya pada tanaman bunga Petunia  gantung.  Untuk lebih jelasnya anda bisa mengikuti hal penting dalam proses pemupukan sebagai berikut :

Baca Juga : Jenis Pupuk Hantu dan Kegunaannya

  • Lakukan pemupukan sebulan sekali
  • Gunakanlah pupuk konsentrat  yang bisa dilarutkan pada air
  • Beberapa pupuk yang bisa di gunakan adalah seperti Rustica Yellow, pupuk ataupun Dekastar
  • Apabila anda menanam Petunia secara majemuk lakukanlah pemupukan 2 minggu sekali.
  • Air yang dicampur pupuk diberi perbandingan 1 : 10
  • Apabila anda memiliki butiran-butiran berwarna putih hendaklah lakukan penyiraman melakukan penyiraman, hal tersebut mengindikasikan bahwa unsur garam dari pupuk terlalu banyak.

Melakukan Pemangkasan Pada Daun

Untuk menghasilkan sebuah tanaman Petunia yang mampu tumbuh sempurna, maka dengan melakukan proses pemangkasan anda bisa membuat tanaman untuk merangsang cabang tanaman tumbuh dengan teratur. Untuk memangkasnya anda bisa memperhatikan beberapa hal yang penting sebagai berikut :

  • Pemangkasan dilakukan pada ujung batang tanaman sekitar 2 sampai 3 cm apabila tanaman anda tumbuh kerdil,
  • Apabila daun tanaman tumbuh lebat di bagian atasnya lakukan pemangkasan dilakukan kurang dari setengah bagian tanamannya
  • Apabila daun tanaman tumbuh lebat di bagian tengah atau bawah batang, pemangkasan dilakukan setengah bagian tanamannya
  • Tujuan dari pemangkasan batang seperti ini adalah merangsang pertumbuhan sehingga batang yang baru dan lebih sehat. 

Melakukan Pemangkasan Bunga

Beberapa hal penting lain dalam proses perawatan pada tanaman Petunia adalah dengan melakukan pemangkasan pada bagian bunganya. Hal ini dimaksudkan untuk merangsang pertumbuhan bunga lebih banyak dan mampu menghadirkan kualitas buna yang lebih baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemangkasan bunga Petunia.

Baca juga : Cara Menggunakan Pupuk Mutiara Pada Tanaman Cabe

  • Untuk merangsang pertumbuhan bunga, maka bisa anda lakukan dengan membuang beberapa buna pertama sebelum hendak mekar
  • Lakukan sesegera mungkin pemangkasan apabila melihat bunga layu
  • Lakukan pemangkasan secara berkala namun jangan sampai di pangkas seluruhnya
  • Pastikan untuk tidak memangkas daun terdekatnya

Melakukan Pengontrolan Hama

Untuk menghadirkan kualitas dari tanaman Petunia anda tetap baik dan terjaga, maka sangat penting bagi anda untuk mengontrol hama. Hal ini bisa dilakukan secara berkala untuk bisa mengantisipasi serangan hama yang bisa membuat tanaman mati.

Beberapa hal penting bisa dengan mudah dilakukan seperti dengan memeriksa bagian-bagian bunga Petunia dan bila menemui serangga ataupun hama yang menempel di daun, sesegera mungkin haruslah dibuang. Hal tersebut bisa anda lakukan dengan roses  penyemprotan supaya daun tidak terbawa rusak.

Baca juga : Cara Membuat Pupuk dari Limbah Ikan