Ada banyaknya jenis limbah setiap hari, tentu memberi dampak terhadap lingkungan, baik itu berupa limbah cair dan juga limbah padat. Untuk bisa menanggulangi limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat tentu anda bisa membuatnya menjadi berguna dan bermanfaat.
Hal ini seperti pada apa yang terjadi dengan limbah ikan yang berasal dari ikan yang telah mati di sungai, tentu hal tersebut bisa dimanfaatkan. Limbah ikan tersebut sejatinya bisa diolah untuk dijadikan pupuk limbah organik cair yang akan berguna pada tanaman
Baca Juga : Cara Membuat Pupuk Organik Untuk Lada
Pupuk organik ternyata bisa dibuat oleh bahan dasar limbah ikan, baik itu dari tulangnya jeroan nya ataupun dengan ekor dari ikannya. Di beberapa industri ada banyak cara untuk bisa mengolah limbah ikan, dengan berbagai inovasi yang dikembangkan pengolahan limbah ikan ini bisa dijadikan produk yang berharga ekonomis, tentu saja diantaranya adalah dengan menjadikannya sebagai pupuk organik yang bisa digunakan untuk berbagai tanaman.
Unsur yang Diperlukan Tanaman
Ada banyak kandungan yang bisa didapatkan dari limbah ikan, hal ini tentu saja tidak bisa diperoleh dari sebagian pupuk yang biasa di gunakan untuk kebutuhan tanaman.
Hal ini jelas karena biasanya tanaman memerlukan banyak sekali unsur yang berguna bagi proses pertumbuhan seperti dengan adanya nitrogen, adanya fosfor, dan juga kalium sesuai dengan jumlah tertentu, selain itu juga ada banyak unsur hara yang sifatnya makro primer seperti diantaranya ada unsur Natrium, unsur Phospor dan unsur Kalium. Untuk unsur makro yang sekunder ada beberapa yang dibutuhkan seperti seperti unsur Calsium, unsur Magnesium, dan unsur hara Sulfur.
Dan beberapa unsur hara yang sifatnya mikro seperti dengan unsur Ferrum, unsur Zincum, unsur Cuprum, unsur Mangan, unsur Chlor, unsur Boron , unsur Molibdenum dan yang lainnya.
Baca Juga : Cara Membuat Pupuk Kocor Untuk Tanaman Terong
Beberapa Fungsi dari setiap Unsur Makro NPK
- Nitrogen memiliki sebuah fungsi untuk pembentukan sel tanaman, pembentukan jaringan, dan juga pembentukan organ tanaman, dan fungsi yang utamanya adalah sebagai proses fotosintetis dari klorofil, protein, dan juga pembentukan dari asam amino.
- Phospor atau Fosfor mampu menyusun beberapa enzim, protein tentu hal tersebut akan sangat berguna untuk pertumbuhan benih, pertumbuhan akar, pertumbuhan bunga, dan juga perkembangan Selain itu fosfor juga mampu untuk membuat akar memiliki sebuah struktur yang baik dan membuat daya serap tanaman.
- Kalium memiliki sebuah peran untuk proses fisiologi pada tanaman, seperti halnya dengan proses fotosintetis, proses akumulasi, proses translokasi, proses transportasi karbohidrat, ataupun juga dengan membuka dan menutup sebuah stomata, tentu saja dengan kekurangan kalium bisa menyebabkan tanaman gugur.
Baca Juga : Cara Membuat Pupuk Abu Janjang dan Penggunaannya
Cara Membuat Pupuk dari Limbah Ikan
Limbah ikan tentu memiliki sebuah protein yang sangat tinggi dan bila diolah menjadi sebuah pupuk akan sangat membantu pertumbuhan tanaman. Untuk membuat limbah ikan bisa bermanfaat tentunya anda bisa membuatnya menjadi sebuah pupuk cair, caranya sendiri sangat sederhana Berikut diantaranya.
- Siapkan limbah ikan baik itu merupakan jeroan, tulang, sisik dan juga ekornya
- Blender dan campur air secukupnya hingga halus
- Setiap takaran blender masukan gula 2 sendok atau bisa juga gula merah
- Masukkan Emx atau Effective Microorganism, bisa juga MOL Mikro Organisme Lokal dengan takaran 10cc dengan 1 liter limbah ikan tadi diaduk merata
- Peram cairan tersebut tergantung dari mikro organisme yang digunakan dalam proses
- Apabila EMx anaerob maka racikan pupuk diperam ke dalam wadah yang mempunyai tutup rapat
- Keluarkan gas pada saat pagi dan sore buka tutupnya, hal ini ditujukan supaya wadah botol tidak meledak, apabila selesai tutup kembali
- Apabila menggunakan MOL aerob, tentunya dengan proses fermentasi maka tutup wadah dibiarkan terbuka
- Untuk Pemeraman lakukan pada dua hari sampai larutan tampak jernih
Keunggulan Dari Pupuk Limbah ikan
- Unsur hara yang dihasilkan jelas lebih lengkap dari pada pupuk anorganik
- Apabila di aplikasikan pada tanaman hias maka bisa membuat daun jadi mengilap, bunga yang dihasilkan pun lebih banyak dan kekuatan dari tanaman lebih lama
- Bahan baku sangat melimpah dan juga bisa dilakukan dengan biaya murah
- Harga jual lebih bisa bersaing dengan produk impor yang pastinya akan sangat mahal
- Tentu saja dengan pupuk organik ini lebih ramah lingkungan
Baca Juga : Cara Membuat Pupuk Kompos dari Serbuk Gergaji
Cara mengatasi Bau Pupuk Limbah ikan
Tentu saja bau busuk yang dihasilkan dari limbah ikan baunya sangat menyengat akan tetapi anda jangan khawatir karana ada sebuah cara yan sangat efektif untuk mengatasi hal tersebut diantaranya adalah dengan:
- Menurunkan pH limbah cair, hal ini bisa dilakukan dengan mencoba menurunkan dari 8,0 menjadi 6,0 dengan cara memberi HCl, memberi molase, atau melalui proses seperti dengan inokulasi kultur bakteri asam laktat.
- Memberi sebuah aerasi,
- Menambahkan sebuah bahan untuk penyerap bau
- Menggunakan bantuan mikroba dekomposer yang mampu mengatasi senyawa penyebab
Itulah cara membuat pupuk dari limbah ikan, penggunaan limbah ikan untuk pupuk jelas sangat berguna bagi sebuah dunia pertanian, selain memberikan solusi terhadap banyaknya limah ikan yang tidak teratasi. Hal tersebut juga memberikan banyak sekali keuntungan bagi para petani dalam mengembangkan produksi pertaniannya.
Baca Juga : Cara Membuat Pupuk Untuk Jagung Sendiri di Rumah