Cara Membuat Pupuk Kompos dari Serbuk Gergaji

Dalam hal budidaya setiap jenis tanaman tentunya memerlukan sebuah bahan yang mampu membantu merangsang proses pertumbuhan.

Beberapa proses dilakukan, seperti halnya dengan upaya penerapan teknologi untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi dunia pertanian. Hal tersebut dan diantaranya adalah dengan mengolah limbah di sekitar kita menjadi pupuk yang baik bagi segala jenis tanaman.

Jenis Pupuk

Berbagai jenis langkah dilakukan dalam upaya pembuatan kompos, seperti yang terjadi pada industri pengolahan kayu. Hal ini dirasa sangat penting karena dengan maraknya penggunaan pupuk berbahan dasar kimia, jelas akan bisa menurunkan kualitas tanah dalam jangka waktu yang relatif sangat singkat.

Maka akan hal tersebut ada baiknya bila menggunakan limbah kayu sebagai pupuk. Tentu limbah kayu biasanya sebagai pengganti bahan bakar minyak, akan tetapi ada hal yang bisa membuat lebih efisien dalam hal mengelola kayu. Hal tersebut diantaranya adalah dengan membuat pupuk kompos dari limbah kayu ataupun serbuk gergaji.

Pembuatan Kompos Limbah Kayu

Limbah kayu bisa didapatkan dengan mudah dan biasanya didapati dalam bentuk seperti serbuk gergaji. Serbuk gergaji sendiri dihasilkan dari sebuah proses serutan kayu ataupun juga sebuah serpihan kecil dari pabrik ataupun produksi rumahan yang biasa mengolah kayu. Seperti diketahui bahwa kayu terkena memiliki sebuah keawetan dengan kata lain tidak mudah dijadikan kompos.

Akan hal tersebut maka diperlukan sebuah cara yang bisa efektif untuk bisa membuat kompos dari serbuk gergaji. Kayu sendiri memiliki sebuah perbandingan C/N yang sangat tinggi apalagi dengan beberapa jenis kayu seperti kayu jati pastinya lebih sulit lagi untuk bisa dijadikan kompos

Biasanya perbandingan dari C/N yang didapatkan dari sebuah contoh limbah kayu seperti limbah hasil serutan kayu, didapatkan sebuah nilai yang sangat tinggi sebesar 359. Tentu saja perbandingan C/N tersebut lebih besar dengan yang dimiliki oleh sawit yang hanya 60 saja dan untuk sampah bisa kurang dari 40.

Untuk melakukan proses pengomposan pada jenis limbah kayu tentulah membutuhkan waktu yang sangat lama, meski menggunakan activator sekalipun. Meski demikian bagi anda yang hendak membuat pupuk kompos yang berasal dari bahan limbah kayu, tentunya bisa melakukan beberapa langkah yang akan dijelaskan sebagai berikut.

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Serbuk Gergaji

Peralatan yang digunakan untuk melakukan pengompasan pada bubuk gergaji diantaranya adalah sebagai berikut

Siapkan peralatan bertani seperti cangkul, sekop, garpu dan juga sabit
Siapkan beberapa Ember
Siapkan sebuah Termometer
Siapkan wadah penampungan seperti karung goni dan juga plastik

Bahan yang disiapkan untuk membuat pupuk dari bubuk gergaji diantaranya adalah sebagai berikut.

Bahan utama serbuk gergaji
Siapkan Dedak
Siapkan bahan tambahan seperti Sekam padi
Siapkan Kotoran ternak
Siapkan Gula molasses
Siapkan EM-4
Siapkan Air

Untuk cara pembuatan pupuk dengan bubuk gergaji anda harus mengikuti beberapa langkah sebagai berikut

Siapkan bahan utama yakni bubuk gergaji dan campurkan dengan beberapa bahan tambahan seperti kotoran ternak dan sekam
Selanjutnya baru masukan dedak pada adonan tersebut.
Sirami sebuah larutan EM-4 dengan ditambahkan gula molasses sebari diberi air dan diaduk
Untuk setiap pemberian pada EM-4 dan gula molasses haruslah ada pada tingkat kelembaban mencapai 50%.
Tumpuk adukan tersebut di bawah tempat dengan ditutupi karung goni.
Lakukan pengukuran suhu setiap 24 jam sekali,
Bila suhu mencapai 50 derajat aduklah kembali kompos tersebut.
Tunggu 7 sampi 10 setelah masa inkubasi sampai kering.
Yang terakhir pupuk disaring dengan cara diayak.

Membuat Pupuk dari limbah kayu dengan Promi

Selain dengan cara diatas anda juga bisa melakukan langkah pembuatan pupuk dengan Activator promi.

Siapkan bahan utama bubuk gergaji dengan tambahan daun-daun
Tambahkan Mikro ba activator promi
Pastikan kadar air cukup dianjurkan kurang lebih 60% untuk proses ini karena kayu sedikit sulit menyerap air.
Tambahkan pupuk kandang.
Untuk penambahan Mikro ba activator bisa dilakukan setelah 2 bulan.
Dosis yang dianjurkan untuk promi adalah sekitar 1.5-2 kg untuk setiap 1 ton bahan baku, atau bisa juga 1 m kubik bahan. Dosis diberikan lebih tinggi dari pada dosis yang digunakan untuk jerami.
Untuk proses dalam pengomposan ini setidaknya akan memakan waktu kurang lebih 2 bulan sampai dengan 2.5 bulan dari proses awal pembuatan pupuk. Apalagi untuk jenis kayu yang lain seperti halnya dari sisa kayu jati pastinya akan sangat lama sekali.

Keuntungan Dari Pupuk Gergaji

Keuntungan dari pembuatan pupuk dari limbah kayu ataupun bubuk gergaji, jelas sangat banyak baik itu dari segi ekonomis ataupun dari segi lingkungan. Dengan menjadikan bubuk gergaji sebagai bahan baku pupuk, jelas bisa memangkas biaya produksi dari petani yang tentu bisa menghemat dari biaya modalnya.

Penggunaan pupuk organik jelas bisa sangat menguntungkan, selain dari pengeluaran yang bisa ditekan, petani akan meraih hasil panen yang melimpah. Unsur hara dalam tanah akan terjaga karena tanpa menggunakan bahan kimia dan tentu saja dengan menggunakan pupuk organik kondisi dari tanah tidak akan mengalami penurunan kualitas. Hal ini jelas berbeda bila dibandingkan dengan menggunakan pupuk kimia.