6 Tahap dan Cara Pemakaian Pupuk Top G2

Sebelum anda melakukan sebuah pemupukan menggunakan pupuk G2, ada baiknya bila anda mengetahui berbagai jenis kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap tanaman. Ada banyak sekali unsur-unsur hara yang diperlukan tanaman yang bersifat mikro dan semua dikemas dalam pupuk G2, Berikut diantaranya :

Baca juga : Cara Menggunakan Pupuk Mutiara Pada Tanaman Cabe

  • Ferrit atau besi

Fungsi unsur besi bagi tanaman adalah sangat berperan penting bagi pembentukan hijau daun atau disebut dengan klorofil, selain itu juga mampu membentuk karbohidrat, lemak dan juga membentuk protein dalam tanaman.

Kandungan dalam Zat besi :

  • Enzim Catalase
  • Peroksidase
  • Prinodic hidroginase
  • Cytohrom oxidase
  • Tembaga atau Cupprum

Fungsi utama dari unsur tembaga bagi tanaman adalah sebagai activator enzim dalam setiap proses penyimpanan cadangan makanan pada tanaman. Sebagai katalisator dalam proses pernapasan dan juga perombakan zat karbohidrat, selain itu juga sebagai elemen dalam proses pembentukan vitamin A yang secara tidak langsung membantu pembentukan hijau daun.

Enzim yang mampu dibentuk unsur Tembaga

  • Ascorbic acid oxidase
  • Lacosa
  • Butirid Coenzim A. Dehidrosenam

Baca juga : Inilah Cara Menggunakan Pupuk Glio Nasa

  • Seng atau Zink

Fungsi utama dari unsur Seng atau zink bagi tanaman adalah sebagai pembentukan hormon tumbuh dan juga mampu menjaga keseimbangan fisiologi dar tanaman.

Akibat dari Kekurangan unsur hara seng adalah

  • Pertumbuhan Tanaman lambat
  • Jarak antar setiap buku pendek
  • Daun menjadi kerdil
  • Tanaman Mengkerut atau menggulung
  • Bakal buah jadi menguning , terbuka selanjutnya
  • Buah lebih lemas dan tidak normal
  • Boron

Fungsi utama dari unsur boron bagi tanaman adalah untuk mengangkut karbohidrat menuju tanaman dan mampu menghisap unsur kalsium, selain itu boron mampu membantu perkembangan tanaman untuk tumbuh aktif secara normal.

Kekurangan unsur hara Boron Menyebabkan

  • Pertumbuhan dari tanaman terhambat
  • Mati pucuk
  • Mobilitas pertumbuhan rendah
  • Buah Rentan terserang penyakit.

Baca Juga :Cara Menggunakan Pupuk Borax Pada Sawit

  • Molibdenum

Fungsi utama dari unsur molibdenum bagi tanaman adalah sebagai pengikat nitrogen yang bebas di udara yang bisa membantu pembentukan protein dan mampu membentuk enzim pada bakteri bintil yang ada pada akar tanaman.

Fungsi Unsur Molibdenum

  • Berperan dalam mengikat Nitrogen oleh sejenis mikroba pada leguminosa.
  • Sebagai katalisator dalam mereduksi N

Kekurangan unsur Mo Menyebabkan

  • Daun berubah bisa berubah warna
  • Muncul bintil-bintil kuning yang menyebabkan pertumbuhan tanaman terhenti
  • Klor

Fungsi utama dari unsur klor bagi tanaman adalah pemindah hara tanaman, mampu meningkatkan pembentukan osmose sel, menjaga air agar seimbang, dan selain itu mampu membantu proses foto sistem II dari proses fotosintesis pada tanaman dalam setiap  evolusi oksigen.

Kekurangan unsur hara Klorida menyebabkan

  1. Daun yang kurang normal pada tanaman sayur-sayuran,
  2. Daun tampak kurang sehat
  • Mangan

Fungsi utama dari unsur mangan bagi tanaman adalah Untuk penyusunan klorofil, membantu proses perkecambahan, dan juga pembentukan buah.

Fungsi dari unsur hara Mangan bagi tanaman

  • Membentuk protein dan vitamin seperti vit. C
  • Mempertahankan kondisi hijau daun pada tanaman
  • Mampu menjadi enzim feroxidase untuk activator dari berbagai macam enzim.

Kekurangan Unsur Mangan menyebabkan

  • Menyebabkan terjadi klorosis dari warna hijau daun menjadi warna kuning kemudian menjadi putih
  • Jaringan klorosis akan mati menyebabkan bagian tersebut mati
  • Menyebabkan pertumbuhan menjadi kerdil

Pupuk Top G2 sangat cocok bagi pembentukan unsur hara dalam tanah dan mengemas banyak sekali unsur hara yang sangat diperlukan semua. Untuk melakukan pemupukan anda harus mengetahui terlebih dahulu beberapa metode yang harus dilakukan seperti halnya dengan Metode Aplikasi Pemupukan tanaman Padi.

Langkah pertama adalah dengan memperhatikan Kondisi pengairan haruslah sangat baik, dan untuk total dosis ideal setiap pemupukan TOP G2 dalam per hektare sawah diantaranya menggunakan 36 botol TOP G2,dan melakukan 6 Kali Tahap pemupukan. Berikut  adalah tahapan pemupukan nya.

Baca Juga : Cara Menggunakan Pupuk Herbafarm Pada Tanaman Cengkeh

Pemupukan Tahap 1

Pada saat usia memasuki 10 sampai 14 hari sebelum tanam atau pada pengolahan tanah terakhir, maka diberikan 6 botol pupuk TOPG2  yang di dalamnya terdapat 3 liter, kemudian dicampur 600 sampai 1000 liter air per hektare. Setelah itu disiram merata ke tanah yang akan diberi dan biarkan air meresap ke dalam tanah tersebut.

Pemupukan Tahap 2

Pada saat usia memasuki 0 sampai 8 hari setelah penanaman ataupun juga pembibitan, maka harus diberi 6 botol atau 3 liter TOP G2 yang dicampur 600 sampai 1000 liter air yang dialirkan sampai merata setiap per hektare daerah perakaran

Pemupukan Tahap 3

Pada saat usia padi memasuki 20 sampai 30 hari setelah penanaman atau pembibitan dilakukan , selanjutnya  diberi  6 botol atau 3 liter TOP G2  kemudian dicampur 600 sampai 1000 liter air dan disiramkan merata per hektare ke daerah perakaran

Pemupukan Tahap 4

Pada saat usia padi sudah berumur 45 hari dan mencapai usia setengah setelah tanam atau pembibitan, selanjutnya diberi pupuk lagi 6 botol atau 3 liter TOP G2 kemudian dicampur 600 sampai 1000 liter air untuk dialirkan atau disiram per hektare merata ke tanah daerah perakaran

Pemupukan Tahap 5 dan 6

Mengulangi sama seperti tahapan sebelumnya dengan jarak 45 hari setiap tahapnya.

Baca Juga : cara-menggunakan-pupuk-nongfeng-kelengkeng

Nah demikianlah cara pemakaian pupuk top G2 yang dapat anda praktekan sendiri. Semoga bermanfaat dan dan membantu anda.