Cara Menggunakan Pupuk Borax Pada Sawit

Untuk menjaga setiap jenis tanaman dari serangan berbagai penyakit dan juga hama sangat diperlukan sebuah perawatan, tak terkecuali dengan tanaman kelapa sawit yang notabene dianggap sebagai tanaman yang kebal.

Perlu anda ketahui bahwa tanaman kelapa sawit juga memerlukan sebuah perawatan yang intensif untuk bisa panen dengan maksimal. Maka dari itu tanaman kelapa sawit memerlukan sebuah pupuk Borax yang di percaya mampu dalam memberantas rumput-rumput pengganggu.

Cara Menggunakan Pupuk Borax Pada Sawit

Borax yang merupakan pupuk yang terdiri dari kandungan unsur boron yang tinggi sangat efektif dalam pemberantasan rumput-rumput liar. Bila racikannya dicampur dengan campuran air telah terbukti efektif memberantas gulma yang mengganggu setiap tanaman yang tumbuh.

Selain itu berbagai tanaman pastinya selalu melakukan proses untuk menumbuhkan bunga lalu melakukan penyerbukan dan kemudian dapat menghasilkan buah dan semua proses tersebut sangat memerlukan asupan boron yang cukup tinggi supaya bisa menunjang prosesnya berjalan sempurna.

Baca juga : cara menggunakan pupuk herbafarm pada tanaman cengkehcara menggunakan pupuk npk jago tani

Tanaman membutuhkan boron dalam jumlah yang cukup agar bisa menumbuhkan bunga, melakukan penyerbukan, dan menghasilkan buah, Tanaman sendiri tidak akan tumbuh normal  bila kekurangan boron, dampaknya seperti batangnya akan kaku, daunnya bisa menguning dan juga mengeriting, buah dan umbinya pun akan membusuk.

Dalam kasus yang lebih parah kekurangan boron menyebabkan gagalnya panen karena buah dari tanaman tidak dapat dihasilkan. Maka untuk itu borax sangat cocok untuk membantu proses pembuahan tersebut.

Anjuran penggunaan Borax

Dalam dosis tingkatan rendah Borax mampu dimanfaatkan sebagai proses pemupukan akan tetapi dalam dosis yang sangat tinggi, borax akan bersifat toksin artinya dapat pula dijadikan herbisida yang non selektif .

Meskipun demikian penggunaan borax haruslah sangat hati-hati karena efek yang ditimbulkan sangat kuat sekali bila penggunaannya salah bisa berakibat fatal pada tanaman yang hendak di budidayakan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut sebaiknya adan mengetahui terlebih dahulu beberapa jenis borax yang ada dipasarkan. Borax sejatinya ada dua jenis ykani borax organik dan juga borax anorganik.

Kegunaan Borax Untuk Tanaman

  • Mampu mengembangkan pertumbuhan dan juga produktivitas sebuah tanaman.
  • Menambah daya kerja dari populasi ataupun juga aktivitas dari mikroorganisme yang terdapat dalam tanah.
  • Ramah lingkungan dan mampu menjaga kondisi dari tanah, air dan juga menjaga dari setiap zat-zat berbahaya.
  • Mampu menyuplai unsur boron yang penting bagi tumbuhan, Borax sendiri mengandung sekitar 47% BO203.

Borax bukan saja bermanfaat untuk bahan pertanian namun juga berguna untuk bahan industri seperti halnya pada produk pembersih, selain itu borax mampu membantu proses pembuatan berlian karena tingkat kekerasan dari kandungan senyawanya mirip dengan berlian. Boron juga mampu menyerap neutron, hal ini sangat membantu untuk bisa menyerap kontrol dari reaktor nuklir, maka dari itu borax juga disebut sebagai insulator yang sempurna.

Baca juga : cara menggunakan pupuk herbafarm pada tanaman cengkehcara menggunakan pupuk npk jago tani

Dosis Borax yang Di Anjurkan Dalam Pemupukan

  • Tanaman Kelapa sawit : 10 sampai 15 kg/ha
  • Tanaman Palawija : 5 sampai 8 kg/ha
  • Tanaman Tomat : 8 sampai 10 kg/ha
  • Tanaman Jagung : 4 sampai 6 kg/ha
  • Tanaman Kapas : 8 sampai 10 kg/ha
  • Tanaman Padi : 5 sampai 8 kg/ha
  • Tanaman Tembakau : 4 sampai 5 kg/ha
  • Tanaman Kakao : 10 sampai 15 kg/ha
  • Tanaman Cabai : 8 sampai 10 kg/ha
  • Tanaman Kacangan : 5 sampai 8 kg/ha
  • Tanaman bunga : 5 sampai 8 kg/ha
  • Tanaman sayuran : 1 sampai 5 kg/ha
  • Tanaman buah : 5 sampai 8 kg/ha

Langkah-langkah Sebelum Melakukan Pemupukan

Untuk memulai sebuah proses pemupukan ada baiknya anda membersihkan pinggiran di sekitar tanaman sawit dahulu, hal ini dilakukan agar hama tanaman dan juga rumput liar tidak mengganggu proses pemupukan sehingga pertumbuhan tanaman kelapa sawit.

Pastikan Kelapa sawit terbebas dari adanya rumput liar dan pengganggu lainnya, Penaburan pupuk haruslah merata dan diberi jarak sekitar 0,5 m dari pohon kelapa sawit. Pada penaburan di areal berteras, pupuk haruslah ditebar di pinggiran sekitar  ¾ dari dosis yang telah diberikan. Untuk langkah selanjutnya setelah pinggiran kelapa sawit terlihat bersih maka berikan sesuai dosis yang telah dianjurkan.

Dosis Pupuk Pada Tanaman Kelapa Sawit

  • Dosis Pupuk urea antara 0.4 sampai 0.5 dua kali dalam setahun
  • Dosis Pupuk KCI antara 0,2 sampai 0,5 kg dua kali dalam setahun
  • Dosis Pupuk kiserit antara 0,1 sampai 0,2 kg pemberiannya dua kali dalam setahun
  • Dosis Pupuk Borax antara 0,02 sampai 0,05 kg dua kali dalam setahun

Untuk penggunaan pada tanaman kelapa sawit yang telah berusia lebih dari 3 tahun dan juga sudah berbuah maka dosis yang diberikan pun berbeda, berikut dosis pemberian nya :

  • Dosis Pupuk Urea antara 2 sampai 2,5 kg pemberiannya dua kali dalam setahun
  • Dosis Pupuk KCI antara 2,3 sampai 3 kg pemberiannya dua kali dalam setahun
  • Dosis pada Pupuk Kiserit antara 1 sampai 1,15 kg pemberiannya dua kali dalam setahun
  • Dosis pada Pupuk SP-36 antara 0,75 sampai 1,0 kg pemberiannya dua kali dalam setahun
  • Dosis pada Pupuk borax antara 0,05 sampai 0,1 kg pemberiannya dua kali dalam setahun.

Baca juga : cara menggunakan pupuk herbafarm pada tanaman cengkehcara menggunakan pupuk npk jago tani