Bagi sebagian orang harum bunga-bungaan membawa kesegaran tersendiri sehingga menjadikan budidaya bunga banyak digemari. Beberapa orang menanam bunga untuk menjadi tanaman hias di taman mereka dan memberikan kesan asri pada halaman rumah.
Tetapi bagi sebagian orang lainya, mereka lebih suka untuk memotong bunga untuk kemudian diletakan dalam vas di dalam rumah. Tentu wangi bunga-bunga ini akan membuat suasana dalam rumah anda lebih nyaman dan bahkan sebagian wangi bunga memiliki efek penenang bagi orang yang menghirupnya.
Kendala Pasca Pemotongan Bunga
Walaupun memotong bunga untuk kemudian ditaruh ke dalam vas memberikan kesan yang baik dalam ruangan anda. Akan tetapi bunga yang sudah dipotong akan cepat layu dan tidak wangi lagi jika anda tidak mengetahui cara merawatnya. Jika bunga anda cepat layu, warna kusam malah akan berdampak pada kesan usang pada ruangan anda.
Ditambah lagi anda harus cepat-cepat menggantinya dengan bunga yang baru. Tentu merepotkan bukan jika anda tidak tahu cara merawat bunga yang suda dipotong?
Berikut ini tips bagaimana cara merawat bunga yang sudah dipotong untuk bertahun-tahun versi ilmubudidaya.
1. Mengganti Air Dalam Vas Bunga Setiap Hari
Air merupakan salah satu sumber kehidupan dari keberlangsungan hidup bunga. Akan tetapi membiarkan air terlalu lama tidak diganti akan menaikan resiko infeksi pada bunga. Oleh karena itu anda harus mengganti air setiap hari untuk mengurangi partikel-partikel dan bakteri yang membahayakan kelangsungan hidup bunga di vas anda.
Tetapi sebelum anda mengganti air dalam vas, pastikan dulu vas yang anda gunakan terbebas dari bakteri. Anda dapat mencucinya terlebih dahulu dengan sabun cuci peralatan rumah tangga yang ramah lingkungan. Anda bisa juga belajar tentang Cara Merawat Bunga Hand Bouquet
2. Buang Daun Bunga Yang Terendam Air
Beberapa daun bunga memberikan kesegaran terhadap ruangan saat dirawat pada vas. Akan tetapi jika cara perawatannya salah maka akan berefek buruk pada tanaman anda. Contohnya adalah pada saat anda telah memotong bunga, anda biarkan daun bunga yang terendam dalam air.
Jika daun bunga terendam air maka akan terjadi pembusukan pada daun tersebut, dan daun tersebut malah menjadi sarang bakteri di vas anda. Bakteri-bakteri ini dapat menyebabkan kerusakan pada sel bunga sehingga mempercepat pembusukan bunga. Tentu anda tidak mau hal ini terjadi bukan? Anda bisa juga belajar tentang Cara Membuat Taman Bunga di Kelas Sekolah
Oleh karena itu usahakan setiap anda melihat ada daun bunga yang jatuh ke air, segera buang daun tersebut untuk meminimalisir pertumbuhan bakteri di vas anda.
3. Memotong Bagian Yang Sudah Layu
Sering sekali kita lupa dan menyepelekan untuk memotong bagian bunga / tanaman yang layu. Tapi apakah anda tahu bahwa bagian bunga yang sudah layu berbahaya bagi umur bunga secara keseluruhan jika tidak dipotong? Bagi bunga yang sudah dipotong, dampak sekecil apapun sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup bunga pada vas. Bagian bunga yang sudah layu mengeluarkan sebuah gas bernama etilen. Gas etilen pada umumnya memiliki efek positif pada bunga karena memiliki fungsi untuk memekarkan bunga.
Akan tetapi gas etilen yang telah direlease oleh bagian bunga yang sudah layu dapat mempercepat bunga untuk layu. Selain itu bagian yang sudah layu ini dapat anda manfaatkan untuk membuat kompos. Oleh karena itu sesaat setelah anda melihat ada bagian bunga yang mulai layu, anda harus bergegas memotongnya untuk meminimalisir dampak yang terjadi akibat pengeluaran gas etilen. Anda bisa juga belajar tentang Cara Merawat Bunga Mawar Agar Tidak Layu
4. Gunakan Floralife Flower Food atau Pengawet Kesegaran Bunga Lainya
Perawatan bunga menggunakan pengawet bunga merupakan cara perawatan terbaik untuk semua jenis bunga potong. Karena bahan ini bisa digunakan untuk bunga pada vas atau floral foam. Kenapa begitu? Karena di dalam kandungan pengawet ini terdapat bahan-bahan yang dibutuhkan bunga untuk berkembang.
Selain itu terdapat kandungan yang ampuh untuk membasmi bakteri perusak tanaman sehingga dapat dipastikan resiko pembusukan akibat bakteri menurun secara drastis. Anda dapat menemukan pengawet bunga secara online, kisaran harganya bervariatif tergantung kualitas dan merk-nya. Anda bisa juga belajar tentang Cara Menanam Bunga Mawar Secara Hidroponik
5. Menambahkan Soda Yang Mengandung Sejenis Asam Jeruk
Kandungan gula dan asam yang dimiliki oleh soda dapat mempertahankan kesegaran bunga yang sudah dipotong. Karena gula dalam soda seperti Sprite dapat menjadi sumber nutrisi utama bunga pada vas. Kandungan gula dalam soda dipecah menjadi zat energi utama bagi bunga untuk tetap hidup.
Akan tetapi hindari soda yang berwarna gelap karena soda jenis ini memiliki tingkat keasaman yang tidak bisa ditoleransi oleh tumbuhan. Anda juga harus melihat kandungan gula dalam soda, jika soda yang anda beli tidak memiliki kadar gula / kadar gulanya sedikit lebih baik tidak anda gunakan pada bunga anda.
Jika anda memiliki pemutih pakaian, teteskan sedikit pada campuran soda dan air untuk membunuh kuman pada air. Idealnya perbandingan antara campuran soda , air, dan pemutih adalah 1:3:1 dengan catatan maksud 1 pada pemutih adalah 1 tetes. Anda bisa juga belajar tentang Cara Budidaya Bunga Mawar dalam Pot
6. Menggunakan Sedikit Alkohol Pada Larutan Soda
Seperti penjelasan sebelumnya bahwa larutan soda, air, dan pemutih dapat mempertahankan kesegaran dan membunuh kuman. Penambahan sedikit alkohol pada larutan tersebut dapat menekan produksi gas etilen pada bunga.
Seperti yang sudah saya jelaskan, gas etilen mempercepat bunga untuk layu. Akan tetapi penggunaan sedikit alkohol (dapat berupa vodka) menekan produksi gas etilen. Oleh karena itu, tidak ada salahnya memberikan sedikit alkohol pada bunga anda untuk mempertahaankan kesegaranya.
Nah dari penjelasan diatas tentu anda dapat mempraktikan cara merawat bunga yang sudah dipotong untuk bertahun-tahun di rumah anda. Cara-cara diatas dapat mempertahankan kesegaran bunga anda , sehingga bunga yang anda taruh pada vas dapat mempercantik ruangan anda serta memberikan harum yang menyegarkan.