Tanaman Bambu air bukan merupakan jenis tanaman bambu. Karena bentuknya berongga dan beruas persis bambu ia dinamakan bambu dan dinamakan “air” di belakangnya, merujuk pada habitatnya yang menyukai media tanam yang basah dan mengandung banyak air.
Habitat aslinya adalah di rawa-rawa dan tepian sungai. Ia dapat hidup pada pasir,jika pasir itu pun berair. Namun, tanaman ini sejatinya termasuk ke dalam golongan tanaman jenis paku-pakuan. Hal ini dikarenakan dia tidak berdaun ,daunnya runcing dan tajam menyerupai paku. Oleh sebab itu pulalah masyarakat juga menyebutnya dengan nama “Paku ekor kuda”.
Rupanya yang cantik dan banyak yang menyukai,membuat tanaman ini tergolong sebagai jenis tanaman hias. Bambu air biasa di letakan di pot sebagai pemanis taman,di dalam kolam ikan atau juga sebagai pagar rumah. Selain sebagai hiasan, tanaman ini juga dipercaya dapat mendatangkan hoki bagi pemiliknya.
Bambu air mempunyai nama latin Equisetum Hyemale. Tanaman ini banyak ditemukan di Asia Utara, dataran Eropa dan wilayah Amerika bagian utara. Tinggi tanaman ini bisa mencapai 6 meter. Bambu air ini tidak memiliki bunga dan tidak menghasilkan biji. Pembiakan alaminya ialah melalui spora. Spora yang dihasilkan jika jatuh ketanah akan membentuk tunas-tunas baru.
Tingginya permintaan pasar akan Bambu air menyebabkan banyak penjual memperbanyak tanaman ini melalui teknik Stek karena lebih cepat dan banyak. Tunas yang dihasilkan dengan teknik stek bisa lebih dari satu, sementara jika kita menunggu akar atau rizoma hanya mendapatkan tunas tunggal.
Pembudidayaan Bambu air dengan cara Stek
Bagaimana cara pembudidayaan bambu air dengan teknik stek? Mari kita ikuti penjelasan berikut ini.
Jika media tanam air
Tanaman bambuair ini sebenarnya merupakan jenis tanaman yang kuat dan tak rentan terhadap virus,bakteri maupun penyakit. Tanaman ini bahkan relatif tidak memiliki musuh alami. Akan tetapi, agar sehat dan terlihat cantik tanaman ini tetap harus dirawat. Berikut cara merawat Bambu air. Baca juga tentang Cara Merawat Bunga Bougenville
Cara merawat bambu air Jika Bambu air tumbuh di tanah :
Jika Bambu air tumbuh di dalam air :
Begitulah cara merawat Bambu air. Cara merawat tanaman Bambu air relatif mudah. Yang relatif rumit adalah proses penanamannya,setelah proses penanaman selesai, selebihnya hanya pemeliharaan sederhana dengan menyiram dan memberi pupuk. Cara perawatan bambu air yang tumbuh di dalam air lebih mudah lagi, hanya dengan mengganti air di wadah tempat dia tumbuh.
Tanaman ini cocok bagi pemula, atau orang yang tidak memiliki banyak waktu, selain cantik dan dapat membawa hoki bagi pemiliknya, tanaman ini juga bisa memberi efek rileks dan menenangkan. Sehingga hanya dengan memandangnya saja, dapat mengurangi stress anda yang sering melanda akibat pekerjaan maupun masalah lain.
Demikianlah yang dapat disampaikan tentang Bambu air dan Cara merawat bambu air. Semoga bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…