10 Cara Merawat Tanaman Sukulen dan Penanamannya

Istilah tanaman sukulen masih terdengar asing bagi kita, padahal jenis-jenis dari tanaman sukulen sangatlah mudah kita jumpai di sekitar kita. Tanaman sukulen adalah sebuah sebutan untuk tanaman yang dapat menyimpan banyak cairan pada batang dan daun mereka, contoh yang paling populer adalah tanaman kaktus. Cara merawat tanaman sukulen tidaklah susah, asalkan kita tahu teknik yang baik dan benar, maka dijamin koleksi tanaman sukulen kita akan tumbuh dengan indah.

Jika Anda berniat untuk memelihara tanaman sukulen, maka Anda datang ke alamat yang tepat, karena pada kesempatan ini kami akan membahas secara lengkap bagaimana cara merawat tanaman sukulen beserta cara membudidayakan tanaman hias ini  hingga dapat mendatangkan keuntungan komersil bagi Anda.

Cara Merawat Tanaman Sukulen

1. Perhatikan Teknik Penyiramannya

Telah kita ketahui bersama bahwa tanaman sukulen dapat menyimpan banyak cairan pada tubuhnya, untuk itulah kita harus bijak dalam melakukan penyiraman. Teknik penyiraman yang baik adalah dengan menyemprot tanpa menggenangi media tanam. Terlalu banyak menampung air justeru akan merusak tanaman, membuatnya gampang busuk dan akhirnya mati. Jika Anda temui bagian daunnya mongering atau keriput, potong saja dan lakukan penyemprotan tanaman seperti biasa. Baca juga: Cara Mengatasi Hama Keong dan Siput pada Tanaman

2. Perhatikan Bagian Bawah Tanaman

Jika Anda perhatikan terdapat bagian bawah tanaman yang kering, maka hal tersebut normal adanya sebagai tanda regenerasi daun. Namun guna mencegah tersebarnya hama atau penyakit menular yang bias mematikan tanaman, seperti kutu akar, ada baiknya Anda melakukan pemotongan atau pelepasan bagian yang sudah layu tersebut. Keadaan tanaman atau media yang terlalu lembab adalah jalan utama masuknya berbagai penyakit tanaman sukulen.  Baca juga: Cara Mengatasi Hama pada Tanaman Bayam

3. Beri Lubang Pada Bagian Bawah Pot

Untuk mengurangi kelembapan pada media tanam, Anda harus memilih pot yang terdapat lubang pada bagian bawahnya. Hal ini tidak lain bertujuan agar kelebihan air yang kita semprotkan dapat segera keluar dan tidak membuat media tanam telalu lembab. Jenis pot yang baik untuk menanam sukulen adalah pot tanah liat.

4. Berikan Pencahayaan yang Cukup

Seperti halnya tanaman lain, tanaman sukulen juga membutuhkan pencahayaan yang cukup. Tempatkan tanaman sukulen Anda pada tempat yang terjangkau sinar matahari, namun tidak secara langsung. Paparan sinar matahari yang terlalu terik justeru akan membuat tanaman cepat kering. Apabila tanaman sukulen Anda letakkan di luar ruangan, sebaiknya Anda berikan pelindung atau segera memindahkannya jika terjadi hujan. Baca juga: Cara Mengatasi Hama Thrips pada Tanaman Cabai

Setelah mengetahui cara merawat tanaman sukulen, kini kami akan memaparkan rahasia untuk membudidayakan tanaman hias ini. dengan demikian Anda dapat memiliki banyak koleksi tanaman sukulen tanpa harus membeli, siapa tahu, keahlian ini akan mendatangkan rejeki yang tidak terduga bagi Anda. 

Cara Menanam Tanaman Sukulen

Tanaman sukulen ini terbilang unik karena perkembangbiakannya tergolong mudah, bahkan bisa dilakukan lewat sehelai daunnya saja. Untuk mengetahui secara detai teknik menanam tanaman sukulen, simak tips berikut ini.

1. Mempersiapkan media tanam terlebih dahulu

Jelas sudah bahwa tanaman sukulen adalah tanaman dengan habitat asli berupa lahan yang kering. Untuk itulah Anda harus menyiapkan media tanam yang sesuai dengan habitatnya. Anda dapat memulai dengan mencampurkan humus, pasir (utamanya yang kasar), perit, serta tanah vulkanik dengan perbandingan 4:2:5:1

2. Pilihlah pot yang sesuai

Karena tanaman sukulen merupakan jenis tanaman hias, maka bentuk dari pot itu sendiri akan mempercantik tampilan tanaman. Pada umumnya, tanaman sukulen akan diletakkan pada pot berukuran kecil hingga sedang. Jika Anda menempatkan tanaman sukulen sebagai bagian dekorasi rumah, pot dengan bentuk dan warna yang menarik adalah pilihan tepat. Sebaliknya jika Anda menempatkan tanaman sekulen sebagai bagian dari taman Anda, maka gunakanlah pot polos. Baca juga: Cara Mengatasi Hama pada Tanaman Bayam

3. Batas media Tanah yang ideal

untuk tanaman sukulen adalah dengan menyisakan kurang lebih 5 cm dari permukaan pot. Tanamlah bibit sukulen Anda pada media yang kering tersebut agar tanaman terhindar dari kebusukan dan kematian dini.  Baca juga: Cara Mengatasi Hama Thrips pada Tanaman Cabai

4. Ambil bagian daun atau batang yang sehat

sebagai bibit tanaman sekulen. Yang perlu diperhatikan dari proses ini adalah kebersihan alat potong yang Anda gunakan, sterilkan terlebih dahulu agar bibit tersebut tidak tercemari oleh kuman yang dibawa dari luar. Alat potong yang dapat Anda gunakan adalah pisau atau cutter yang tajam, hindari memotong bagian tanaman dengan gunting atau tangan agar pangkalnya dapat terpotong dengan sempurna. Celupkan bagian tanaman tersebut pada ZPT auxin dan diamkan bebrapa saat pada tempat yang kering. Jika Anda melihat tanaman mulai keriput, maka itulah saat yang tepat untuk menanamnya. 

5. Buatlah lubang tanam dengan kedalaman 1/3 hingga 1/2 dari bagian tanaman yang telah Anda potong, lalu tutup kembali dengan media tanamnya dan tidak perlu disiram terlebih dahulu.

6. Berikan pupuk sebagi perangsang pertumbuhan.

Itulah cara merawat tanaman sukulen paling mudah.

Tips dan Trik Seputar Tanaman Sukulen

Ada beberapa tips dan trik yang dapat Anda gunakan sebagai pedoman pemeliharaan tanaman sukulen agar tanaman hias Anda tetap cantik walaupun usianya sudah cukup tua, berikut diantaranya:

  1. Guna merangsang pertumbuhan tanaman sukulen Anda, semprotkanlah ZPT Auxin dan GA pada daun dan juga batangnya. Baca juga: Cara Mengatasi Hama Keong dan Siput pada Tanaman
  2. Bagi Anda yang menginginkan tanaman sukulen tetap dalam tampilan mini, Anda dapat memberikan Asam Abisat atau Hormon inhibitor yang mampu menekan pertumbuhan tanaman.
  3. Ciptakan variasi beberapa sukulen baru untuk mendapatkan perpaduan tanaman yang unik serta cantik.

Demikianlah cara merawat tanaman sukulen beserta tips dan trik membudidayakannya. Kami berharap artikel ini dapat memberi pengetahuan yang baru mengenai tanaman sukulen serta membantu Anda menjadi pembudidaya tanaman sukulen yang baru. Terima kasih atau kunjungannya…