Bayam merupakan salah satu sayuran favorit setiap keluarga. Selain rsanya yang enak jika dimasak sebagai sayur, ternyata bayam juga memiliki kandungan nutrisi yang banyak dan tentu saja baik untuk tubuh. Harga bayam di pasaran cenderung selalu terjangkau sehingga banyak yang membelinya. Hal ini juga didukung banyaknya petani yang membudidayakan bayam dikarenakan perawatannya yang sangat mudah dan tak perlu banyak biaya untuk membuidayakan bayam.
Tanaman bayam bisa beradaptasi dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, namun memang hasilnya akan lebih bagus jika bayam ditanam di datara tinggi. Jika pada umumnya tanaman membutuhkan lokasi yang terpapar cahaya matahari langsung, maka bayam ini justru akan subur jika ditanam ditempat yang agak teduh dan tidak terlalu panas.
Sayangnya tanaman bayam juga memiliki banyak hama yang siap menyerang sewaktu-waktu sehingga kadang membuat petani bayam resah akan hal ini. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai cara mengatasi hama pada tanaman bayam yang diharapkan dapat membantu para petani bayam untuk mengatasi hama pada tanaman bayam yang dibudidayakan. Baca juga Cara Mengatasi Hama Wereng pada Tanaman Padi
1. Cara Mengatasi Hama Ulat Daun pada Tanaman Bayam
Hama ulat daun senang memakan daun-daun muda tanaman. Jika ia punya pilihan maka ia akan memakan daun tanaman yang mengandung banyak nutrisi seperti sayuran. Namun jika tak ada pilihan ia pun akan memakan daun gulma dan rumput liar. Jika anda menanam bayam diantara tanaman-tanaman lain yang daunnya bukan merupakan sayur maka sudah tentu bayam anda menjadi sasaran utama hama ulat daun.
Ulat daun ini memiliki banyak jenis dengn karakternya masing-masing. Namun yang jelas mereka dibedakan menjadi ulat berbulu tebal dan ulat tak berbulu. Ulat yang tak berbulu cenderung tak tahan sinar matahari sehingga akan lebih banyak bersembunyi di siang hari sedangkan ulat yang berbulu tebal maka ia bisa tetap tahan berkeliaran dibawah terik matahari. Baca juga Cara Menanam Cabe Rawit
Fungsi bulunya itu juga kadang menjadi penangkal insektisida sehingga ulat dengan bulu tebal lebih sulit diatasi dengan insektisida kontak. Untuk mencegah serangan ulat dalam jumlah banya, maka yng pertama anda perhatikan adalah kebersihan areal tanam. Anda harus rajin melakukan penyiangan agar ulat tak memiliki banyak loki persembunyian.
Selanjutnya adalah dengan rutin melakukan penyemprotan insektisida sistemik berbahan aktif imadikoplorid setiap seminggu sekali. Jika serangan masih belanjut maja gunakan insektisida kontak berbahan aktif metomil yang bekerja translaminar dengan dicampur bahan pelekat+penembus+pembasah. Ingatlah untuk melakukan penyemprotan hanya disore hari karena ulat akan lebih aktif dimalam hari. Untuk lebih jelasnya silahkan baca Cara Mengatasi Hama Ulat pada Tanaman
2. Cara Mengatasi Hama Kutu Daun pada Tanaman Bayam
Kutu daun ini bermacam jenisnya seperti thrips, aphids dan kutu kebul. Mereka memiliki makanan yang sama yakni cairan tanaman pada bagian pucuk tunas dan daun muda.
Akibat cairan liur kutu daun yang masuk ke tanaman maka banyak sel tanaman yang rusak sehingga bentuk daun menjadi tak normal dan daun menjadi rusak. Serangan hama kutu daun ini menurunkan kualitasa daun bayam.
Parahnya lagi jika ternyata kutu daun tersebut membawa bibit virus yang bisa mematikan tanaman bayam. Untunglah hama kutu daun termasuk hama musiman dimana serangannya sangat hebat dimusim kemarau dan jarang terjadi dimusim hujan hal ini dikarenakan suhu yang tinggi dan kelembaban udara yang rendah seperti dimusim kemarau menjadikan telur kutu daun lebih mudah menetas sehingga terjadi ledakan populasi kutu daun.
Untuk mencegah serangan hama kutu daun maka ada baiknya anda menanam bayam menjelang musim hujan. Lakukan juga penyiangan dengan rutin. Untuk pencegahan, maka anda bisa menyemprotkan insektisida sistemik tiap 7-10 hari sekali lalu jika sudah terjadi serangan maka cara mengatasi hama bayam jenis kutu daun adalah dengan menggunakan insektisida kontak berbahan aktif abamektin. Untuk lebih detailnya silahkan baca Cara Mengatasi Hama Serangga Thrips pada Tanaman
3. Cara Mengatasi Hama Uret pada Tanaman Bayam
Ternyata uret juga menyukai akar tanaman bayam terutama tanaman bayam yang masih muda. Uret menyukai tanah yang gembur dan lahan bedengan merupakan hasil pengolahan tanah yang digemburkan. Dan tentu saja kebanyakan kumbang akan berusaha menaruh telurya disana. Hal ini menjadikan tanaman rentan terserang uret yang merupakan larva kumbang.
Untuk mengatasinya maka pada saat pemberian pupuk dasar sebaiknya anda menambahkan insektisida tabur khusus uret seperti Diazenon. Hal ini akan membunuh uret yang hidup dalam bedengan. Selain itu cara mengatasi hama uret pada tanaman bayam ialah pada saat tanaman berusia muda maka kocorkan insektisida Marshal khusus uret yang kan melindungi akar tanaman dari serangan hama uret. Baca juga Cara Mengatasi Penyakit Bulai pada Tanaman Cabe
4. Cara Mengatasi Hama Siput Darat pada Tanaman Bayam
Satu lagi hama tanaman bayam yakni siput darat. Binatang siput darat ini memiliki dua jenis yakni yang bercangkang (bekicot) dan tak bercangkang. Bekicot sangatlah umum ditemui di ladang memakan tanaman budidaya terutama jenis sayuran segar.
Hama ini aktif dimalam hari karena ia tak tahan akan sengat sinar matahari siang. Pada siang hari siput darat lebih memilih untuk bersembunyi. Detailnya kami jelaskan di artikel Cara Mengatasi Hama Siput pada Tanaman
Untuk pencegahan, yang jelas anda harus rajin menyiangi rumput di areal tanam. Ada banyak cara untuk mengatasi hama siput darat, bisa dengan moluskisida tabur yang ditabur disekeliling tanaman atau menggunakan cara konvensional yakni berburu di malam hari dan mencarinya pada lokasi persembunyiannya di siang hari. Baca juga Cara Mengatasi Hama Aquascape
Demikianlah artikel kami mengenai cara mengatasi hama pada tanaman bayam. Semoga setelah membaca artikel ini anda bisa mngatasi serangan hama di tanaman bayam anda. Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lain seperti Cara Menanam Labu dan Cara Menanam Cabe Merah di Lahan Gambut. Salam budidaya.