5 Cara Menanam Mangga Apel dalam Pot

Mangga adalah buah yang memiliki banyak varietas dan sudah sangat populer di Indonesia, diantaranya adalah mangga harum manis, mangga gedong gincu, mangga irwin, mangga manalagi, mangga apel, dan masih banyak lagi. Nah, mangga yang akan diulas pada artikel kali ini adalah mangga apel! Mangga apel tentunya sudah sangat populer di telinga masyarakat, baik dari anak-anak hingga dewasa.

Ya, tanaman dengan bentuk bulat seperti apel dan kulit buah berwarna kehijauan seperti mangga ini memang sering dikonsumsi karena sangat lezat. Secara umum, ada mangga apel merah dan mangga apel hijau, dimana mangga apel merah biasanya memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan satunya.

Tanaman dengan genus Mangifera ini dapat tumbuh subur di dataran rendah hingga 600 meter di atas permukaan laut dan cukup sinar matahari serta pengairan yang cukup, sehingga cocok dibudidayakan di daerah tropis termasuk Indonesia.

Buah yang dihasilkan pada tanaman mangga apel umumnya relatif besar dengan daging buah yang empuk dan enak untuk dimakan. Bisnis mangga merupakan alternatif yang tepat karena mudah dibudidayakan dimana saja termasuk di dalam pot sehingga tidak membutuhkan lahan luas dengan modal yang lebih sedikit, sehingga para pemula dapat mencoba sensasinya terlebih dahulu. Nah, penasaran kan bagaimana cara menanamnya? Mari kita lihat bersama cara menanam mangga apel dalam pot berikut!

Cara Menanam Mangga Apel Dalam Pot

Menanam mangga apel tidaklah sulit dan serupa dengan cara menanam mangga, yang terpenting Anda harus memperhatikan intensitas cahaya yang cukup agar pertumbuhannya optimal.

1. Menyiapkan Media Tanam

Anda perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan sebagai media tanam maupun komponen pendukung lainnya agar penanaman berlangsung dengan baik

  • Siapkan pot yang berukuran relatif besar, namun ringan, dan tidak mudah pecah karena pohon mangga apel dapat tumbuh dewasa sehingga perakarannya harua kuat agar mampu menopang tubuh tanaman nantinya
  • Lubangi pot jika diperlukan, perhatikan kurang lebih ada 4-6 lubang agar air dapat turun dengan lancar. Disarankan pot memiliki kaki agar tidak langsung menyentuh tanah agar pembuangan lebih baik.
  • Siapkan tanah yang bersifat gembur, bertekstur remah, dan pastinya subur serta memiliki sistem drainase yang baik. Karena ditanam dalam pot, jangan sampai penyerapan airnya tidak bagus karena justru akan merendam tanah dan perakaran yang bisa mengakibatkan pembusukan. Maka pastikan tanah dapat menyerap air dengan baik.
  • Campurkan tanah dengan media pendukung lainnya seperti pupuk organik yaitu pupuk kandang dan juga arang sekam. Perbandingan campuran antara tanah, pupuk, dan sekam dapat bernilai 2 : 1 : 1. Hal ini ditujukan untuk memaksimalkan nutrisi sehingga tanaman dapat lebih subur, khususnya pada masa penanaman awal.

Baca juga : Cara Menanam Delima

2. Menyiapkan Bibit Berkualitas

Anda harus cermat memilih bibit, bibit dapat Anda beli di toko tanaman terdekat ataupun hasil cangkok maupun okulasi apabila tersedia di sekitar Anda. Ada beberapa kriteria bibit yang harus dipenuhi:

  • Bibit haruslah dipilih secara hati-hati karena sifat induk akan menentukan sifat turunan.
  • Bibit harus sehat, bersih, aman dari segala penyakit maupun hama tanaman.
  • Jika dari hasil cangkok atau okulasi, maka pastikan bibit masih segar dan kuat serta memiliki sifat unggul yang dominan.
  • Pastikan bibit yang dibeli memiliki varietas yang Anda inginkan.

Baca juga : Cara Menanam Pohon Pisang

3. Penanaman

Penanaman mangga apel dalam pot tidaklah sulit dan hampir sama seperti penanaman yang lainnya. Anda hanya perlu berhati-hati untuk melaksanakan setiap tahapnya dan jangan ada yang terlewatkan.

  • Lepaskan bibit yang Anda miliki jika sudah ditanam di polybag sebelumnya, lakukan secara hati-hati dan pastikan perakaran tidak putus agar bibit tidak mati dan dapat berkembang.
  • Letakkan bibit pada bagian tengah pot dan pastikan berdiri tegak lurus. Setelah diletakkan, padatkan permukaan akar dengan media tanam yang sudah dicampur sebelumnya, namun, jangan terlalu padat karena dapat menghambat dan menyulitkan pertumbuhan akar.
  • Apabila tanaman sudah tumbuh besar, Anda dapat menambahkan penyangga atau ajir untuk membantu menopang tubuh tanaman agar tetap berdiri tegak.

Baca juga: Cara Menanam Buah Naga

4. Perawatan

Sama seperti pada umumnya, perawatan tanaman mangga apel tidak terlepas dari pengairan secara teratur, pemupukan berkala, penyulaman, penyiangan, dan juga pemberantasan hama yang efektif tanpa menganggu lingkungan sekitar.

  • Penyiraman hendaknya dilakukan 2 kali sehari pada waktu pagi hari dan sore hari. Namun, apabila sering terjadi hujan, maka Anda tidak perlu menyiramnya lagi karena pot akan kelebihan air dan justru dapat berbahaya, apalagi jika baru saja ditanam. Jika memungkinkan, pot dipindahkan ke tempat yang teduh dan tidak terkena hujan agar tidak terjadi penggenangan air pada pot.
  • Pemupukan juga dilakukan secara berkala saja sekitar sebulan atau 2 bulan sekali dengan pupuk organik. Apabila pohon sudah cukup besar, campurkan juga dengan pupuk anorganik seperti halnya pupuk urea. Kadar pupuk juga harus ditambah jika semakin besar namun harus mengikuti porsi dan hitungan yang sesuai agar cocok dan tidak berlebihan.
  • Penyulaman dapat dilakukan kapan saja ketika ada bagian tanaman yang mulai layu dan mati, hal ini ditujukan guna mencegah bagian tanaman lainnya tertular hal yang sama sehingga bisa ikut mati. Anda juga bisa mempelajari cara merawat tanaman yang hampir mati.
  • Penyiangan juga harus dilaksanakan secara teratur, baik seminggu atau 2 minggu sekali maupun sesuai dengan kondisi di lapangan seperti apa. Meskipun ditanami di dalam pot, Anda harus memperhatikan kondisi tanah dan tanaman apakah terganggu dengan tanaman liar ataupun hama.
  • Pemberantasan hama hendaknya dilakukan sesuai porsinya menggunakan pestisida organik yang tidak begitu menimbulkan pencemaran lingkungan. Anda juga dapat melakukan pemberantasan hama secara biologis yaitu dengan cara memelihara hewan pemburu hama agar lebih aman bagi lingkungan. Apabila Anda menggunakan insektisida, sebaiknya semprotkan ketika memang sudah ada penyerangan dari hama tersebut agar efektif, namun jangan biarkan hama tersebut sudah menyebar luas. Sebagai referensi, Anda dapat memahami cara mengatasi hama tanaman dengan pestisida alami, cara mengatasi hama ulat pada tanaman, cara mengatasi hama serangga thrips pada tanaman, maupun cara mengatasi hama siput pada tanaman.

Baca juga : Cara Menanam Lidah Buaya

5. Masa Panen

Masa panen budidaya mangga apel dalam pot biasanya mulai membuahkan hasil pada tahun kedua atau ketiga, namun tergantung dengan perawatan yang Anda lakukan dan kondisi cuaca yang ada. Jika terjadi perubahan cuaca secara ekstrim, mungkin akan menghambat pertumbuhan dan perlu perawatan ekstra untuk mempertahankannya.

Pada tahun-tahun awal pohon masih berbuah sedikit, dan akan meningkat kemudian. Namun perlu diingat karena menanam dalam pot harus rajin memangkas karena tubuh tanaman tidak akan kuat ditopang jika tidak ditanam di lahan secara langsung.

Demikian artikel mengenai cara menanam mangga apel di dalam pot. Semoga bermanfaat dan percobaannya berhasil Anda lakukan!