Budidaya cabe masih menjadi primadona dikalangan petani mengingat potensi keuntungan yang bisa diraup. Hingga saat ini berbagai cara menanam cabe terus saja dikembangkan.
Bukan hanya para petani di pedesaan, bahkan dengan metode tanam modern, kini masyarakat perkotaan sudah mulai membudidayakan tanaman cabe baik untuk konsumsi prbadi maupun untuk dijual.
Meski terlihat menjanjikan, namun budidaya cabe juga tak lepas dari ancaman hama dan penyakit. Salah satu penyakit tanaman cabe ialah daun bulai (gemini). Maka dari itu kali ini kami akan membahas mengenai cara mengatasi penyakit bulai (Gemini) pada cabe.
Cara Menanam Cabe sistem Hidroponik
Penyakit bulai ini sebenarnya penyakit internal tanaman yang gejalanya bisa tampak dari luar. Penyakit bulai terjadi akibat infeksi virus gemini pada jaringan tanaman. Penyakit ini akan menyebar dan meusak klorofil tanaman dan akibatnya daun tanaman kehilangan warna hijaunya. Untuk lebih jelasnya mari kita simak artikel berikut ini tentang cara mengatasi penyakit bulai (gemini) pada cabe.
1. Penyakit Daun Bule (gemini) pada Tanaman Cabe
Sesuai namanya, disebut bule karena warna daun tanaman akan berubah menjadi kekuningan.
Hal ini mirip dengan rambut seseorang yang berwarna pirang maka akan disebut bule di Indonesia.
Pada tanaman cabe penyakit bulai sering terjadi dimusim kemarau dimana populasi serangga vektor virus meningkat. Kemampuan fotosintesis tanaman yang terserang bulai akan menurun.
Hal ini akan berdampak pada produktifitas tanaman cabe dimana jumlah buah akan menurun dan banyak bunga dan buah yang rontok. Cara Budidaya Cacing Sutra
2. Gejala Penyakit Bulai Daun
Gejala penyakit bule daun sangatlah jelas yakni warna daun yang semula hijau lalu muncul bercak kuning cerang dan bercak tersebut terus menyebar ke daun – daun muda sehingga warna kuning akhirnya mendominasi daun tanaman. Ini artinya zat hijau daun(klorofil) tanaman banyak yang rusak. Cara Menanam Pepaya California
3. Penyebab Penyakit Bulai pada Tanaman Cabe
Penyebab penyakit bulai pada tanaman cabe adalah virus gemini. Virus ini tidak bisa masuk kedalam jaringan tanaman tanpa dibawa oleh vektor.
Dan yang menjadi vektornya adalah serangga penghisap daun seperti kutu daun dan aphids.
Serangga thrips dan aphids yang sudah terjangkit virus gemini akan menghisap cairan daun tanaman cabe. Pada saat itulah virus di liu serangga bisa masuk ke jaringan tanaman.
Virus ini akan terbawa keseluruh jaringan tanaman dan membelah diri sambil menyerang klorofil tanaman cabe. Lihat juga bagaimana Cara Merawat Tanaman Cabe
4. Tanaman Inang Penyakit Bulai
Tanaman inang penyakit ini sangat beragam jenisnya. Hal ini karena virus gemini cepat berevolusi dan menciptakan hormon pengenal antibodi tanaman sehingga ia mampu menjangkit tanaman yang mungkin semula bukan termasuk inangnya.
Beberapa tanaman seperti cabe, tomat, terong, jagung semangka melon dan masih banyak lagi merupakan tanaman inang virus gemini. Kini sudah banyak dikembangkan bibit tanaman tahan virus geini agar menekan serangan penyakit bulai yang dapat menurunkan produksi tanaman.
5. Cara Mencegah Penyakit Bulai
Hingga saat ini terus dilakukan riset untuk menemukan cara terbaik mengatasi penyakit bulai (gemini) pada tanaman cabe. Langkah awal yang tepat adalah dengan melakukan tindakan pencegahan karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit bulai (gemini) pada cabe adalah sebagai berikut :
- Menanam varietas cabe yang tahan virus gemini. Artinya tanaman ini memiliki ketahanan secara genetik terhadap seranagan virus gemini sehingga tanaman tidak mudah terjangkit penyakit bulai. Tanaman seperti ini diperoleh dari hasil persilangan berkali-kali hingga didapat bibit unggul.
- Menggunakan pupuk dasar yang kompleks dan seimbang
- Mengendalikan serangga vektornya yaitu dengan menyemprotkan insektisida berbahan aktif abamektin atau dimetoat secara berkala. Penyemprotan sebaiknya dilakukan sore hari saat hama thrips dan aphids muncul kepermukaan
- Menerapkan Cara Menanam Cabe dengan Sistem Plastik Mulsa karena plastik mulsa akan memantulkan cahaya matahari dan menakuti aphids serta thrips di siang hari.
- Melakukan rotasi tanam (pergiliran tanam) untuk membatasi siklus hidup virus gemini
- Menyemprotkan antivirus tanaman berbahan hidroksibenzoat diawal tanam guna meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan virus
Diharapkan setelah melakukan tindakan pencegahan diatas maka tisak terjadi serangan bulai (gemini) diambang batas normal.
6. Cara Mengatasi Penyakit Bulai (Bule) pada Cabe
Jika sudah dilakukan tindakan preventif (pencegahan) namun masih saja terjadi serangan bulai diambang batas wajar, maka anda harus segera ambil tindakan cepat sebagai berikut :
- Segera menyemprotkan insektisida berbahan aktif abamektin di roling dengan dimetoat sehari sekali selama 3 hari berturut-turut. Setelah itu gunnakan insektisida sistemik.
- Semprotkan antivirus tanaman berbahan aktif hidroksibenzoat untuk proses penyembuhan dari dalam karena sifat hidroksibenzoat ialah antivirus, antibiotik, anti inflamasi dan antifungal.
- Semprotkan zpt Auxin untuk memacu pertumbuhan tunas baru
- Semprotkan Pupuk Organik Cair yang mengandung N (nitrogen), P (phospat) dan K (Kalium) serta unsur mikro dan asam amino untuk membentuk klorofil kembali
Penggunaan pupuk nitrogen yang berlebihan memang akan melemahkan daya taha tanaman terhadap infeksi virus gemini. Hal ini bisa terlihat jelas pada tanaman cabe dan jagung. Diharapkan setelah membaca artikel ini anda bisa lebh memahami penyakit bulai dan mengetahui cara mengtasi penyakit bulai (gemini) pad cabe.
Selain itu anda juga menjadi lebih bijaksana dalam penggunaan pupuk nitrogen. Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lain seperti Cara Menanam Jagung Hibrida dan Cara Menanam Cabe Rawit. Selamat menanam.