Sebagian besar orang Indonesia pastinya sangat suka dengan makanan pedas berbeda jika anda melihat Cara Budidaya Ulat Sutra Emas, sudah banyak sekali menu makanan pedas yang saat ini dikembangkan dan banyak penggemarnya.
Seperti mie setan, bakso mercon, dimsum gila, dan masih banyak lagi. Tidak hanya menu modern saja bahkan menu tradisional juga banyak sekali yang memiliki cita rasa peda seperti gudeg mercon, jangan blendi, sayur ikan pedas, sambal dan masih banyak lagi. Rasa pedas yang ada di balik menu makanan tersebut merupakan bumbu yang berbahan dasar cabe.
Cabe sendiri merupakan salah satu jenis tanaman penghasil buah dengan cita rasa renyah dan sangat pedas. Ini juga merupakan salah satu bahan makanan wajib bagi banyak orang yang menyukai masakan pedas. Secara umum saat ini cabe di pasaran memiliki harga cenderung tinggi di banding dengan bahan bumbu lainnya berbeda jika anda melihat Cara Menanam Melati Belanda, walaupun begitu cabe di pasaran selalu habis diborong oleh pembeli. Karena ini banyak sekali orang yang berprofesi menjadi petani dan penjual jabe. Tentunya karena keuntungan yang menjanjikan.
Selain karena memiliki cita rasa pedas, cabe ternyata memiliki banyak sekali nutrisi. Terutama kandungan vitamin C yang sangat tinggi tentunya juga baik untuk kesehatan tubuh. Secara ilmiah cabe merupakan tanaman dari genus Capsium dengan ciri khasnya yang memiliki bentuk dan warna mencolok.
Sebenarnya ada banyak sekali jenis cabe yang bisa anda jumpai di pasaran. Mulai dari cabe rawit, cabe keriting, cabe merah hingga cabe terpedas yaitu jalapeno. Jumlah kandungan nutrisi pada setiap cabe tentunya berbeda tergantung dari jenis dan ukurannya. Namun secara umum sama hanya kadarnya saja yang berbeda, dan berikut rincian mengenai kandungan nutrisi pada cabe.
Kandungan Nutrisi Cabe
- Kalori
- Natrium
- Kalium
- Karbohidrat
- Serat
- Protein
- Kalsium
- Magnesium
- Zat besi
- Vitamin A, B6, B12, C, dan D
Banyaknya kandungan pada cabe di atas tentunya ada banyak pula manfaat yang bisa anda dapatkan dari mengkonsumsi cabe secara rutin. Namun ketika harga cabe semakin mahal dipasaran tentunya ini sangat merepotkan terlebih jika anda pecinta pedas.
Sebagai solusi, anda bisa menanam tanaman cabe anda sendiri di rumah. Caranya sangat mudah dan praktis, dan bagi anda yang sudah memiliki tanaman cabe di rumah maka anda harus melakukan perawatan dengan tepat. Adapun cara merawat tanaman cabe agar cepat berbuah dan memiliki banyak sekali buah cabe, berikut kami sampaikan penjelasannya.
Cara Merawat Tanaman Cabe Agar Cepat Berbuah
- Pemupukan
Hal pertama yang harus anda perhatikan dalam cara merawat tanaman cabe agar cepat berbuah yaitu melakukan pemupukan lanjutan. Pemupukan lanjutan bisa anda berikan setelah 2 minggu masa tanam selesai berbeda dengan Cara Menanam Fumayin, dan berikut penjelasannya :
- Setelah 2 minggu masa tanam, anda bisa memberikan pupuk secara rutin dan teratur setiap 1 hingga 2 minggu sekali.
- Gunakan pupuk kandang atapun kompos, sebisa mungkin anda hindari penggunaan pupuk non organic. Hal ini karena pupuk non organic dapat membuat tanaman jadi kecanduan dan merusak tekstur serta nutrisi alami yang ada pada tanah media tanam.
- Jika anda menanam cabe di dalam pot usahakan ketika anda memberikan pupuk, ganti juga tanah lapisan bagian atas untuk menjaga nutrisi serta menambah tanah yang terkikis akibat proses penyiraman.
- Selain pupuk anda bisa memberinya dengan hormone ataupun vitamin khusus agar cabe cepat berbuah lebat.
- Namun jika anda menanam cabe di tanah secara langsung, buatlah lubang- lubang kecil di sekitar tanaman dan masukkan pupuk ke dalam lubang lalu tutup kembali dengan tanah.
- Hal itu bertujuan agar akar tanaman cabe dapat menyerap nutrisi dari pupuk dengan mudah sehingga menunjang pertumbuhan dan perkembangannya.
- Penyiraman
Langkah berikutnya dalam cara merawat tanaman cabe agar cepat berbuah yaitu penyiraman. Untuk penyiraman harus anda lakukan dengan tepat, dan berikut penjelasan singkatnya :
- Siramlah tanaman cabe annda menggunakan air bekas cucian beras, ini sangat ampuh bagi anda yang ingin agar tanaman cabe cepat berbuah lebat.
- Siramlah tanaman cabe sebanyak sehari sekali, atau anda bisa melihat cuaca dan kondisi kelembaban tanah pada media tanannya.
- Jika anda menanam cabe di dalam pot maaka anda harus cermat dalam melihat kelembaban tanah. Jika tanah mulai kering, anda bisa menyiramnya , namun jangan berlebihan.
- Pastikan anda menyiram dengan baik, yaitu jangan sampai ada air yang menggenang di atas permukaan tanah. Anda hanya boleh menyiram untuk melembabkan tanah saja.
- Begitupun jika anda menanam cabe di tanah secara langsung, pastikan tidak ada air yang menggenang. Selain itu perhatikan juga cuaca saat itu, jika cuaca sedang hujan anda tidak perlu menyiram tanaman cabe anda. Berbeda lagi jika saat itu cuaca sedang kemarau, anda bisa menyiram tanaman sebanyak 1 hingga 2 kali dalam sehari.
- Sebelum anda menyiram anda bisa memperhatikan kelembaban tabah terlebih dahulu, jangan sampai telat untuk menyiram tanaman cabe anda.
- Penyiangan
Selain melakukan pemupukan dan penyiraman sama halnya jika anda melihat Cara Menanam Bunga Daisy, anda juga perlu melakukan proses penyiangan yang bertujuan untuk menjaga kebersihan tanaman cabe agar terhindar dari hama dan penyakit. Berikut merupakan penjelasan bagaimana cara melakukannya dengan tepat :
- Untuk melakukan penyiangan, pertama siapkan beberapa alat khusus untuk berkebun seperti sarung tangan, skop dan gunting.
- Bersihkan area sekitar lahan terlebih dahulu dari rumput ataupun gulma, perhatikan juga apabila ada sampah plastik ataupun batuan yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman cabe anda.
- Bersihkan lahan hingga bersih dan gunakan gunting untuk membersihkan daun yang menguning.
- Hal ini sangat penting selain dapat menjaga kebersihannya juga dapat mencegah adanya penyakit.
- Bersihkan juga daun yang terlihat layu dan tidak segar, lakukan penyiangan setiap 2 hingga 3 minggu sekali.
- Untuk proses penyiangan tanaman cabe akan lebih mudah jika anda menanam cabe dalam pot, karena tidak banyak rumput ataupun batuan yang harus anda singkirkan.
- Pemangkasan
Setelah anda melakukan penyiangan, dalam cara merawat tanaman cabe agar cepat berbuah maka anda juga harus melakukan pemangkasan. Untuk melakukan pemangkasan sangat mudah dan sederhana, berikut penjelasannya :
- Untuk pemangkasan, anda bisa menyiapkan alat berupa gunting tanaman.
- Pertama perhatikan terlebih dahulu pucuk dari tananam cabe anda, pangkas pucuknya menggunakan gunting secara perlahan agar tidak merusak struktur tanaman cabe anda.
- Untuk pemangkasan sendiri anda bisa melakukannya setiap bula sekali, selain bertujuan untuk merapikan tanaman juga bertujuan untuk meregenerasi tanaman agar lebih cepat berbuah dan dapat menghasilkan buah yang banyak.
- Hama dan Penyakit
Dalam cara merawat tanaman cabe agar cepat berbuah berbeda dengan Cara Menanam Sayuran Hidroponik Organik, anda juga harus memperhatikan kesehatan tanaman cabe anda dengan melakukan pencegahan serta mengatasi jika terkena hama dan penyakit. Berikut penjelasan singkatnya :
- Untuk hama yang menyerang tanaman cabe, anda bisa menggunakan pestisida secukupnya dan menyemprotkan pada tanaman setiap sore menjelang malam.
- Sedangkan jika tanaman cabe mengalami penyekit seperti busuk akar, jamu, ataupun daun menggulung dan kuning maka anda bisa memberinya obat tanaman sesuai dengan penyakitnya.
Itulah cara merawat tanaman cabe agar cepat berbuah, lakukan dengan tepat dan cermatagar anda sukses dalam melakukannya. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda.