4 Cara Menanam Hidroponik Apung Sederhana Bagi Pemula

Hidroponik apung merupakan salah satu jenis sistem hidroponik yang cukup digandrungi. Selain memecahkan solusi bagi mereka yang ingin tetap bertani di lahan sempit, ternyata sistem hidroponik ini juga merupakan sistem yang paling murah dan mudah di coba terutama bagi anda pemula sebagaimana cara menanam  bunga melati hidroponik  . Selain itu juga, sistem ini memiliki kelebihan seperti tanaman lebih cepat tumbuh, tidak terlalu bergantung pada listrik, serta pembuatannya cukup mudah dan tidak terlalu rumit.

Sistem ini sangat cocok digunakan dalam budidaya tanaman umur pendek, seperti sayur-sayuran hijau termasuk juga cara menanam jahe dengan sistem hidroponik  . Bagi yang ingin menjadikannya sebagai peluang bisnis, maka menggunakan sistem ini merupakam pilihan paling tepat. Namun, tentunya anda tidak akan berhasil tanpa mengetahui bagaimana cara menanam hidroponik sistem apung. Untuk itulah dalm artikel ini akan dijelaskan mengenai 4 cara menanam hidroponik apung sederhana bagi pemula.

Cara Menanam Hidroponik Apung

Untuk mendapatkan hasil tanaman yang berkualitas dan hasil panen yang optimal, maka anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini :

1. Menyiapkan Alat dan Bahan

Meskipun siatem ini tergolong sederhana, namun tetap terdapat beberapa hal yang wajib anda siapkan seperti juga pada cara menanam tomat dengan sistem hidroponik , antara lain sebagai berikut :

  • Bak plastik yang berukuran 50×30 cm dan tinggi 20 cm yang berfungsi sebagai penampung larutan nutrisi.
  • Gelas air mineral untuk wadah net pot tanaman.
  • Media tanam rockwoll.
  • Stereofoam 50×30 cm.
  • Alumnium foil untuk melapisi stereofoam.
  • Cutter atau pemotong.
  • Paku untuk melubangi bagian gelas atas.

2. Merakit Sistem Hidroponik Apung dan Menanam Tanaman 

Setelah alat dan bahan siap maka tahap selanjutnya ialah merakit sistem hidroponik apung sebagaimana cara menanam hidroponik dengan media air . Ikuti langkah-langkah berikut :

  • Potong stereofoam sesuai dengan ukuran bak plastik, kemudian lapisi menggunakan alumunium foil.
  • Lubangi bagian permukaan stereofoam, beei jarak tanam yang ideal untuk setiap lubang. Ukuran lubang disesuaikan dengan ukuran gelas pot tanam.
  • Lubangi bagian bawah pot tanam, kemudin masukkan kedalam lubang stereofoam yang telah di buat tadi.
  • Atur pot tanam sedemikian rupa, sehingga bagian bawah peemukaan menyentuh larutan nutrisi.
  • Potong rockwoll berukuran 3x3x3cm.
  • Kemudian buat lubang tanam dipermukaan rockwoll.
  • Setelah itu kemudian masukkan benih tanaman kedalam lubang tanam tadi.
  • Kemudian masukkan rockwoll yang telah berisi benih kedalam pot tanam.
  • Tempatkan pada lokasi yang cukup mendapat cahaya matahari.
  • Jangan lupa juga untuk selalu mengecek agar akar tanaman selalu menyentuh larutan nutrisi

3. Pemeliharaan dan Perawatan

Pemeliharaan dan perawatan pada sistem ini tergolong relatif mudah tidak serumit dalam cara menanam sayur fertigasi , berikut 2 hal yang wajib dilakukan dalam menanam hidroponik apung meliputi :

  • Pengecekan Larutan Nutrisi dan Air

Inilah yang menjadi hal paling krusial, oleh karena itu untuk memudahkan maka sebaiknya gunakan wadah yang transparan. Sehingga dengan begitu anda bisa dengan mudah mengecek keteraediaan larutan nutrisi. Idealnya ialah lakukan penambahan setiap 2-3 hari sekali. Selain itu juga, diasarankam untuk menganti air dan larutan nutrisi lama dengan yang baru setiap 2 minggu sekali. Pastikan jangan sampai anda melewatkan hal ini, karena jika anda tidak memperhatikan hal ini maka tanaman yang anda tanam tidak akan dapat tumbuh optimal dan bahkan dapat mengalami kematian.

  • Sanitasi Lingkungan 

Sanitasi lingkungan juga penting dilakukan untuk menjaga kebersihan  lingkungan. Dengan demikian maka serangan hama dan penyakit dalat diminimalisir. Lingkungan yang bersih akan membuat hama dan penyakit engan tinggal. Sebaliknya lingkungan yang lembab dan kotor merupakan sarang dari hama dan penyakit itu sendiri.

4. Tanaman Siap Di Panen

Panen dilakukan tergantung kepada jenis tanaman yang di tanam seperti juga lada cara menanam sayur aquaponic .  Kebanyakan sayuran hijau memiliki umur yang pendek. Berkisar antara 21-30 hari setelah tanam tanaman dapat mulai dipanen.  Selain menggunakan kriteria tersebut, anda juga bisa memggunakan tinggi tanaman. Untuk sayuran daun, jika telah mencapai tinggi 25-30 cm maka segera saja lakukam panen. Karena jika dipanen terlalu tua, selain rasa yang kurang enak juga kualitas tanaman akan jelek.

Tanaman yang Direkomendasikam dalam Menanam Hidroponik Apung

Jika anda bingung untk menentukan jenis tanaman apa yang cocok dan akan anda tanam seperti cara menanam kangkung dengan stek batang , maka berikut kami rekomendasikan 5 tanaman yang bisa anda gunakan sebagai tanaman pada media tanam hidroponik apung.

  • Bayam

Bayam (Amaranthus Spp.) merupakan salah satu jenis sayuran daun yang paling diminati seperti juga cara menanam hidroponik bawang merah . Terdapat banyak jenis spesies bayam yang ada dan yang lebih direkomendasikan untuk ditanam yakni bayam cabut, bisa bayam hijau atau merah. Bayam merupakan sayuran hijau yang dianjurkan untuk dikonsumsi karena mengandung banyak kandungan vitamin dan zat besi serta asam folat. Tanaman ini juga sangat cocok di tanam pada sistem hidroponik apung, karena memiliki struktur batang yang lunak dan memiliki umur tanam yang pendek.

  • Kangkung

Kangkung merupakan sayuran hijau yang cukup populer di kalangan masyarakat indonesia. Sayur kangkung (Ipomea aquatica) banyak digemari dan menjadi sajian dari warung kali lima hingga hotel bintang lima.

Kangkung memiliki struktur batang basah dan lunak serta umur panen yang pendek. Karenanya sangat cocok ditanam menggunakan sistem hidroponik apung. Simak juga cara menanam cabe hidroponik dengan paralon .

  • Seledri

Seledri merupakan sayuran daun yang biasa digunakan sebagai penyedap. Hal ini karena bau tanaman yang khas dan menyengat seperti juga cara menanam bawang merah aquaponik . Di luar negeri sendiri tanaman seledri banyak di gunakan sebagai bahan utama pembuatan salad. Karena dianggap cukup populer tanaman ini bahkan dijuluki sebagai “The Queen Of Salad”. Seledri banyak mengandung manfaat dan dipercaya dapat digunakan sebagai pencegah penyakit kanker.

  • Kentang

Kentang merupakan salah satu sayuran umbi yang mengandung banyak vitamin dan cukup menyehatkan. Sayuran ini juga merupakan pengganti karbohidrat yang lebih baik dibandingkan nasi. Masa tanam tanaman kentang hingga dapat di panen berkusar 90 hari atau 3 bulan. Masih relatif ideal untuk di tanam dalam sistem hidroponik apung. Untuk mendapatkan umbi berkualitas maka sebaiknya pilih umbi benih tanaman yang berkualitas baik. Simak juga cara menanam bunga hias hidroponik .

  • Sawi-Sawian

Kelompok sawi-an sangat cocok untuk di tanam dalam sistem hidroponik apung . Ada berbagai jenis tanaman sawi yang bisa ditanam seperti sawi hijau, sawi putih, pakcoy, kol dan jenis sawi-sawian yang lain. Dengan struktur batang yang lunak dan berair tentunya tanaman ini sangat cocok di tanaman dalam sistem hidroponik apung. Sehingga sayuran ini tentu di rekomendasikan untuk di tanam menggunakan sistem hidroponik apung. Simak juga cara menanam hidroponik jahe .

Nah, itulah tadi 4 cara menanam hidroponik apung sederhana bagi pemula. Semoga artikel ini dapat membantu anda untuk dapat menanam tanaman menggunakan sistem hidroponik apung . Sehingga tentunya anda akan bisa memiliki tanaman sayuran sendiri di rumah yang tentunya lebih menyehatkan.