8 Cara Menanam Sayur Aquaponic di Rumah

cara menanam sayur aquaponicSebelum membahas lebih jauh mengenai cara menanam sayur aquaponic, mungkin sebagian dari anda masih asing dengan istilah aquaponic itu sendiri. Untuk diketahui bahwa aquaponic ini merupakan teknik baru dalam pertanian dimana cara ini merupakan penggabungan antara budidaya tanaman dengan budidaya ikan sekaligus.

Ini tentu sangat efisien untuk memaksimalkan usaha budidaya tanaman sekaligus ikan pada lahan terbatas. Nantinya tanaman tidak meggunakan media tanah untuk tumbuh melainkan menggunakan air kolam serta sisa-sisa kotoran ikan yang menjadi nutrisi tanaman tersebut.

Memang tidak semua tanaman cocok untuk dibudidayakan dengan metode aquaponik. Dan yang paling mudah untuk dibudidayakan dengan metode aquaponic biasanya ialah dari jenis sayuran hijau karena tanaman ini memang tahan air serta memiliki bobot yang ringan. Lalu jenis ikan yang dibudidayakan dibawahnya paling umum ialah jenis ikan tawar karena air kolam yang asin biasaya tidak cocok untuk hidup tanaman sayuran.

Nah, bagi anda yang ingin encoba teknik dan cara menanam sayur aquaponic ini silahkan pelajari langkah-angkah dibawah ini.

1. Menyiapkan Alat dan Sarana

menanam sayur aquaponicAda beberapa peralatan dan sarana yang harus anda sediakan terlebih dahulu sebelum memulai usaha menanam sayur aquaponik seperti diantaranya :

  • Pipa paralon PVC minimal ukuran 3″
  • Terpal untuk membuat kolam ukuransekitar 2×4 meter dengan kedalaman 1 meter sehingga mampu menampung sekitar 1200 ekor ikan
  • Pompa air listrik
  • Net pot (gelas plastik pot)
  • Media tanam pengganti tanah seperti kerikil, sekam, pasir kasar dll.

Cara Menanam Sayur Aquaponic

  • Setelah tersedia alat diatas maka buatlah kolamnya lalu isi dengan air hingga ketinggian 1 m setelah itu anda bisa mulai melubangi paralon untuk lubang tanamnya dengan jarak antar lubang sekitar 30 cm
  • Jangan lupa untuk membuat lubang pori-pori dibagian bawah paralon
  • Masukkan media pengganti tanah misal campuran kerikil dengan pasir kasar kedalam paralon
  • Pasang net pot (gelas plastik) pada setiap lubang tanam pada paralon.

Setelah persiapan sarana dasar sudah selesai tinggal melakukan persiapan selanjutnya.

2. Memasang Pompa Air Nutrisi

Seperti yang  sudah dijelaskan sebelumnya bahwa nutrisi tanaman sebagian besar akan disuplai dari air kolam yang mengandung banyak zat sisa. Dan untuk mengalirkan air kolam menuju paralon diatasnya, maka kita membutuhkn pompa air dan selang.

Cara memasangnya ialah dengan emasang selang melewati setiap lubang tanaman diatas paralon kemudian dibuat lubang-lubang menggunakan jarum pada selang yang berada tepat diatas setiap lubang tanam sehingga nantinya air kolam yang dipompa akan mengucur ke tanaman.

Perlu diingat agar tidak menggantung selang terlalu tinggi iatas paralon melainkan seperti menempelkannya saja diatas peralon sehingga nanti jika tanaman sudah besar air siraman kolam tidak mengenai daun tanaman sayur melainkan langsung mengenai pangkal tanaman sayur. 

3. Menaburkan Bibit Ikan dalam Kolam

Untuk mengisi kolamnya anda bisa memilih berbagai jenis ikan air tawar. Anda bisa mempelajari terlebih dahulu cara budidaya ikan nila, cara budidaya ikan mas, cara budidaya ikan gurame atau cara budidaya ikan air tawar lainnya. Yang jelas air kolamnya harus diberi nutrisi terlebih dahulu.

Anda bisa menaburkan sekitar 1-2 ons NPK 16-16-16 lalu juga disiram 1 Liter EM4 yang banyak dijual ditoko pertanian. Ini untuk merangsang zat renik dalam kolam serta menekan pertumbuhan mikroorganisme patogen dalam air kolam.

Untuk ukuran kolam seperti yang disebutkan diatas, maka anda bisa menaburkan sekitar 1500 ekor ikan nila atau ikan emas dan hanya sekitar 1000 ikan gurame. Anda bebas untuk memilih hendak memelihara ikan air tawar yang mana.

4. Menyiapkan Bibit Sayur

Ada berbagai macam pilihan sayuran yang bisa anda tanam dengan metode aquaponic terutama dari jenis sayuran hijau seperti sawi, kubis, bayam, kangkung, cesin dll.

Jika anda masing bingung cara merawat tanaman sayuran amaka anda bisa mempelajari terlebih dahulu cara menanam sawi, cara menanam kubis, cara menanam kangkung, cara menanam bayam dan cara menanam sayuran hidroponik lainnya.

Bibit sayuran bisa anda peroleh dengan membeli di toko pertanian. Biasanya berupa bijinya. Biji tersebut tak perlu disemai menggunakan pot melainkan langsung anda taburkan kesetiap lubang tanam (netpot). Untuk biji berukuran kecil tidak usah dikubur sedangkan biji yang agak besar bisa anda taburi tanah agar akarnya nanti kuat.

5. Pemberian Pakan Ikan

Ikan dalam kolam diberi pakan dengan teratur sesuai dengan jenis ikan yang anda pelihara. Nanti anada harus memperkirangan jumlah pakan yang diberikan berdasarkan usia dan ukuran tubuh ikan yang and pelihara.

Otomatis semakin besar ukuran tubuh ikannya maka semakin banyak jumlah pakan yang harus anda berikan. Jika anda ingin lebih hemat pengeluaran pakan ikannya, maka anda harus bisa membuat pakan ikan alternatif seperti cacing tanah rubelus. Pelajarilah cara budidaya cacing tanah rubelus untuk pakan ikan.

6. Pempukan Tanaman Sayur Aquaponic

Pada metode bertanam dengan cara menanam sayur aquaponic, sebenarnya pupuk utamanya akan diperoleh dari peompaan air kolam yang mengandung banyak zat sisa pencernaan ikan.

Namun jika umur ikan masih muda, maka jumlah kotoran yang dihasilkan masihlah sedikit. Untuk itu anda bisa menyiasatinya dengan memberikan pupuk organik cair dengan cara mengkocorkannya di pangkal tanaman sayur yang anda tanam di paralon.

Itu akan menyuplai pupuk sementara bagi tanaman hingga kandungan zat sisa di air kolam sudah cukup banyak.

Setelah air kolam kaya akan zat sisa maka anda bisa mulai memompakan air dari kolam ke setiap tanaman. Ingat bahwa jika anda terus menyirami dengan metode aquaponic ini otomatis kuantitas air kolam akan berkurang, jadi anda juga perlu mengisi/menambah air dalam kolam menggunakan air baru.

7. Penanggulangan Hama dan Penyakit Sayuran Aquaponic

Sebenarnya jika anda hanya menanam dalam skala pekarangan rumah maka pengendalian hama akan jauh lebih mudah. Namun jika anda menanam di area luas dan terbuka maka masih ada kemungkinan serangan hama seperti ulat grayak, kutu daun, dan berbagai hama serangga lainnya. Namun ancaman paling utama sebenarnya adalah serangan bakteri patogen yang bisa jadi malah berasal dari air kolam ikan itu sendiri.

Gejala serangan bakteri ialah tanaman layu dan segera mati membusuk. Untuk menanggulanginya, maka tanaman yang terserang harus segera disemprot sekaligus dikocor bakterisida. Lalu anda bisa menambahkan EM4 pada air kolam guna menekan pertumbuhan bakteri patogen. Kocorkan juga EM4 pada tiap pangkal tanaman untuk pencegahan.

Sedangkan untuk serangan hama serangga maka dapat anda atasi dengan insektisida spektrum luas.

8. Pemanenan Sayur Aquaponic

Untuk beberapa jenis sayuran seperti kangkung, bayam dan sawi yang memiliki pertumbuhan pesat maka anda sudah bisa mulai memanen daunnya sebelum panen ikan. Keuntungan teknik ini ialah anda bisa melakukan dua panen sekaligus nantinya yakni panen sayur dan panen ikan.

Agar nantinya hasil panen lebih maksimal, maka anda bisa megikuti beberapa tips sukses cara menanam sayuran aquaponic berikut ini. 

Tips Sukses Menanam Sayuran Aquaponic Agar Hasil Meningkat

Perhatikan beberapa tips sukses berikut ini :

  • Semprotkan ZPT Auxin pada saat tanaman sayur masih muda karena ini akan mempercepat laju pertumbuhan daun dan tunas
  • Semprotkan ZPT GA 1-2 minggu sebelum panen agar  ukuran daun menjadi lebih besar
  • Semprotkan POC pada tanaman sayur untuk menutrisi daun sayuran sehingga tumbuh lebih subur dan segar

Cara menanam sayur aquaponic ternyata tidaklah sulit bukan? Bahkan anda bisa dapat keuntungan ganda dengan lahan terbatas. Selain cara menanam sayur aquaponic ini, kami juga memiliki berbagai artikel pertanian lainnya seperti cara menanam bawang bombay dan cara menanam pohon kopi yang bisa anda baca untuk menambah wawasan anda. Selamat menanam.