9 Cara Mudah Merawat Tanaman Hias di Dalam Rumah

Bunga sudah lama dijadikan oleh orang-orang sebagai hiasan untuk mempercantik interior ruangan. Selain menambah keindahan, kehadiran bunga juga membuat ruangan tampak menjadi lebih hidup. Terlebih dengan dedaunan hijau serta warna-warni bunga yang menyejukkan mata.

Namun merawat bunga di dalam ruangan tidak sama dengan merawat di luar ruangan. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar bunga tetap bisa hidup dengan baik, dan tidak menjadi layu.

Cara Mudah Merawat Tanaman Hias di Dalam Rumah

Berikut ini kami tuturkan 7 cara mudah yang bisa kamu lakukan agar bunga-bunga kesayanganmu tetap bisa bertahan hidup di dalam ruangan. Check it out!

1. Perhatikan media tanam bunga

Umumnya, tanaman di dalam ruangan pasti menggunakan pot sebagai media tanam. Untuk itu sebelum ditanami bunga, buatlah tanah didalam pot menjadi humus dengan cara memberikan pupuk kadang atau pupuk kompos agar nutrisi tanah di dalam pot dapat memenuhi kebutuhan tanaman.

2. Perhatikan intensitas air saat proses penyiram

Sudah menjadi hal lumrah bagi tanaman untuk membutuhkan air agar tetap hidup. Air tersebut berfungsi untuk menjaga kelembaban tanah dan membuat tanaman tidak menjadi kering. Namun ada satu hal lagi yang perlu kamu perhatikan saat memberikan air kepada tanaman, jangan biarkan air tergenang di dalam pot karena akan menyebabkan akar tanaman menjadi busuk. Baca Juga: Tips Agar Bunga Buket Tetap Segar dan Merekah

Untuk itu, kamu bisa menyiram bunga secara perlahan saat pagi dan petang. Berikan intensitas yang sama setiap harinya untuk menghindari air menjadi tergenang di dalam pot.

3. Sesuaikan Karakteristik bunga dengan suhu ruangan

Inilah cara mudah merawat tanaman hias di dalam rumah. Setiap tanaman memiliki kebutuhan suhu yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, lebih disarankan kepadamu untuk menanam bunga yang bisa hidup dengan suhu ruangan, atau yang berkisar di 25°C. Hal ini bertujuan agar proses merawat bunga menjadi lebih gampang.

Ada banyak sekali bunga yang bisa hidup dengan suhu ini, seperti bunga Anggrek, Lili, Sirih Gading, dan lain sebagainya. Tinggal kamu sesuaikan saja dengan seleramu. Baca Juga: Cara Menyimpan Bunga Kamboja Agar Tidak Layu

Bila terjadi musim kemarau panjang yang menyebabkan suhu menjadi tinggi, kamu bisa menggunakan pendingin ruangan agar bunga-bunga tersebut tetap bisa bertahan dari hantaman suhu di luar ruangan.

4. Berikan cahaya matahari yang cukup

Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk dapat hidup. Namun saat berada di dalam ruangan, mereka akan kekurangan nutrisi dari cahaya matahari karena terlindung oleh atap ataupun dinding ruangan. Untuk itu, kamu perlu mengeluarkan tumbuhan ke luar ruangan minimal 1 kali dua minggu agar kebutuhan cahaya matahari dapat tercukupi. Baca Juga: Cara Menanam Bunga Mawar di Musim Hujan

Tapi saat diluar ruangan, hindari cahaya matahari langsung, karena itu justru dapat merusak tanaman. 

5. Jaga kestabilan kelembaban udara

Nah saat kamu memakai AC di dalam ruangan, itu dapat menurunkan kelembaban udara. Hal itu juga berdampak langsung pada tanaman, seperti daun yang menjadi layu atau justru berubah menjadi kecoklatan.

Untuk mengatasi hal itu, cukup dengan meletakkan wadah berisi air atau kerikil yang sudah dibasahi di sekitar tanaman. Air yang menguap akan menaikkan kelembaban udara di sekitar tanaman bunga. Baca Juga: Cara Menanam Bunga Mawar Yang Sudah Dipetik

6. Berikan pupuk

Meskipun tanaman yang kamu tanam di dalam ruangan adalah tanaman kecil, namun mereka tetap memerlukan pupuk agar tetap tumbuh dengan baik. Pemupukan untuk tanaman di dalam ruangan pun sebenarnya dapat dilakukan dengan cara sederhana saja. Cukup diberikan sekali dua minggu untuk mencukupi nutrisi tanaman.

Beberapa pupuk yang bisa kamu berikan adalah pupuk yang dapat memberikan kesimbangan Nitrogen guna membantu pertumbuhan batang dan daun. Sementara itu, bila kamu ingin memperkuat akar tanaman, kamu bisa memberikan pupuk yang kaya akan fosfor. Serta bila kamu menginginkan tanaman yang kokoh dan kuat, berikanlah pupuk yang mengandung kalium tinggi.

7. Ganti pot secara berkala

Tanaman tidak bisa selamanya hidup di dalam pot yang sama. Untuk itu, kamu perlu mengganti pot secara berkala sesuai dengan perkembangan tanaman. Perhatikan ukuran pot saat menggantinya dengan yang baru, pastikan pot tersebut memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang pot yang sebelumnya. Tujuannya agar akar tanaman memiliki ruang yang lebih untuk tumbuh.

Selain itu, pilihlah pot yang memiliki drainase air yang bagus. Sebab tanpa drainase yang bagus, hanya akan membuat air tergenang, dan akar tanaman menjadi busuk. 

8. Bersihkan tanaman dari Debu

Debu atau kotoran yang hinggap pada daun-daun tanaman dapat merusak keindahan bunga. Selain itu, debu tersebut juga dapat masuk kedalam pori-pori daun, sehingga menghalangi proses fotosintesis karena cahaya matahari terlahang oleh debu.

Bukan hanya itu saja, debu yang mengandung bahan kimia juga dapat mengancam kelangsungan hidup dari tanamanmu. Karena itulah, penting bagimu agar selalu membersihkan debu yang menggumpal di daun-daun b nga.

Caranya sangat mudah, untuk membersihkan debu dari tanaman, kamu bisa menyemprotkan air menggunakan sprayer tangan.

9. Pemangkasan

Selain mengendalikan pertumbuhan tanaman, ataupun mempercantik tanaman yang sudah ada, pemangkasan juga berfungsi untuk menjaga kesehatan tanaman dari ranting ataupun daun-daun yang rusak. Dengan demikian daun yang rusak tidak akan menyebar ke daun-daun yang lainnya.

Itulah cara mudah merawat tanaman hias di dalam rumah. Sebenarnya merawat bunga-bunga ini tidaklah terlalu sulit, yang penting kamu harus memperhatikan nutrisi tanaman seperti air dan juga pupuk.

Kamu juga bisa menambahkan variasi bunga yang ditanam dirumahmu agar terlihat semakin berwarna dan juga semakin indah.