Anda pastinya sering mendengar mengenai Biogas. Sebenarnya apa sih biogas itu? Tidak banyak dari masyarakat yang mengerti arti dari biogas sendiri. Biogas adalah sebuah unsur gas yang di hasilkan dari aktivitas anaerobik atau yang sering di kenal dari proses fermentasi. Fermentasi adalah produksi energi yang berasal dari keadaan anaerobik. Fermentasi adalah salah satu bentuk dari aktivitas anaerobik tersebut.
Bahan yang di fermentasi ada dari beberapa baha organik termasuk kotoran manusia dan kotoran hewan, limbah dan sampah rumah tangga, sampah yang bisa di daur ulang. Kandungan utama dari biogas sendiri adalah metana dan karbon dioksida. Biogas sendiri memiliki beberapa manfaat yang berfungsi dalam kehidupan manusia sehari – hari, contohnya saja bisa dijadikan Pengganti Gas LPG, Bahan bakar kendaraan, Pembangkit Listrik, pemanfaatan sampah lingkungan, dan pastinya dijadikan pupuk organik.
Kita sering sekali membaca mengenai pupuk kimia, entah alasan pupuk kimia yang merusak tanah, alasan pupuk kimia merusak ekosistem, pupuk kimia merusak lingkungan, dan banyak keburukan dari pupuk kimia, maka dari itu dari pemakaian pupuk sendiri anda bisa mengganti dengan Biogas.
Pupuk sendiri juga pasti anda perlukan untuk setiap tanaman yang anda kerjakan atau anda tanam. Pupuk menjadi suatu nutrisi bagi tanaman yang menjadikan tanaman tersebut cepat bertumbuh. Walaupun tidak secepat penggunaan pupuk kimia, namun paling tidak biogas lebih ramah lingkungan dan bisa menjaga ekosisstem lingkungan dari setiap kerusakan dan pengaruh buruk lainnya juga.
Cara Pembuatan Biogas Mini untuk Pupuk Tanaman
Pada artikel kali ini kita akan sedikit banyak membahas mengenai cara pembuatan biogas mini yang sangat sederhana yang pastinya bisa dibuat secara langsung di rumah. Berikut merupakan penjelasannya;
Sebelum anda membuat sebuah biogas sederhana dan berbentuk mini, maka anda bisa mempersiapkan setiap alat dan bahan yang di butuhkan. Alat tersebut mudah di temui di sekeliling anda. Peralatan tersebut adalah;
- Galon kosong dari air mineral. Galon yang biasa bisa di isi ulang itu ya, bukan botol biasa.
- Pisau di perlukan yang lebih tebal, tajam yang nantinya digunakan untuk melubangi tutup galon.
- Pipa logam berukuran kecil saja, diameter kurang lebih 1 cm.
- Selang Plastik yang biasa di gunakan di Akuarium dengan ukuran kurang lebih 1 cm.
- Air
- Sayuran mentah yang bisa anda temukan di sisa sisa di dapur atau anda juga bisa mencari tumbuhan eceng gondong.
Setelah setiap alat dan bahan tersebut anda temukan dan persiapkan. Pada langkah dan tahapan yang ini, kita akan menjelaskan cara pembuatannya;
- Masukan ke dalam galon yang kosong tadi setiap sisa sayuran atau eceng gondong yang telah anda temukan dan anda cari. Hingga galon terisi ½ (setengah)nya.
- Isi galon yang tadi telah diisi dnegan sayuran dengan air secukupnya dan tutup rapat (Usahakan dan periksa kembali, jangan sampai ada lubang di galon tersebut (Cek ulang pada tutup galon)
- Simpan dan biarkan galon tersebut yang telah di tutup rapat dan di isi dengan air dan sayuran tersebut selama 7 hari tanpa di buka.
- Setelah 7 hari, jangan anda buka tutupnya. Siapkan dulu pipa logam yang berukuran diameter 1 cm dengan panjang 10 cm dan 20 cm. (Dalam pipa lobang panjang ini anda harus mempersiapkan 2 pipa ya.)
- Anda juga jangan lupa mempersiapkan selang plastik dari akuarium dengan ukuran diameter 1 cm tersebut dengan panjang 1 meter.
- Di langkah ke enam setelah anda mempersiapkan pipa, dan selang plastik, baru anda boleh melubangi tutup galon air mineral. Namun lubang jangan terlalu besar ini di karenakan agar gas tidak hilang atau habis karena penguapan.
- Mulai tusukan pipa logam dengan panjang 10 cm pertama, yang sudah anda perispapkan ke dalam tutup botol yang sudah anda lubangi itu.
- Kemudian dari pipa tersebut anda sambungkanlah ke selang plastik ke pipa yang telah di tusukan ke dalam galon. Di sambungkan ya J
- Di dalam ujung selang satunya, sambungkan lagi pipa logam dengan panjang 20 cm setelah selang plastik (Jadi disini ada 3 urutan Pipa logam 10 cm – Selang plastik – Pipa logam 20cm)
- Lalu di ujung dari pipa logam 20 cm tersebut, saatnya anda membakar dan menyulut dengan korek api.
Jika proses fermentasinya berjalan dengan baik, pasti api tersebut akan nyala di ujung pipa 20 cm.
Jika anda ingin membuat biogas dnegan jumlah yang besar dengan drum minyak yang sangat besar, Biasanya anda dapat di gunakan untuk bahan bakar kompor untuk kompor gas anda.
Jika ada kegagalan dalam pencobaan ini, bisa di sebabkan oleh bakteri yang berupa gas Metana kurang di dalam sayuran. Maka dari itu anda bisa menambah bakteri methanogen di dalamnya. Namun, banyak beberapa percobaan juga berhasil walaupun tanpa penambahan bakteri tersebut. Lihat lebih lanjut tentang Cara Membuat Pupuk Nitrogen Sendiri dengan Bahan Limbah Kotoran Hewan
Bagi anda yang ingin bereksperimen di bawah 17 tahun, di karenakan pembuatannya juga membutuhkan banyak pengawasa, maka anda bisa meminta tolong kakak, orang tua, guru di sekolah anda untuk membimbing anda.
Demikian merupakan beberapa informasi mengenai Pembuatan Biogas Mini dan Mudah yang pastinya dapat anda lakukan di rumah masing – masing! Semoga bermanfaat! Lihat lebih lanjut tentang Cara Membuat Pupuk dari Garam dengan Mudah