Cabai adalah buah atau tumbuhan yang termasuk dalam genus capsicum, dan dapat digolongkan sebagai sayuran ataupun bumbu, tergantung dengan bagaimana memanfaatkannya. Cabai memiliki banyak jenis seperti cabai merah, cabai merah besar, cabai keriting, cabai rawit, cabai hijau, cabai hijau besar, dan masih banyak lagi.
Di Dalam cabai mengandung zat capsaicin yang bermanfaat dalam mengendalikan penyakit kanker. Tidak hanya itu, cabai juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi secukupnya agar terhindar dari nyeri lambung.
Berikut Cara Melakukan Persilangan Tanaman Cabai.
Persilangan tanaman cabai adalah salah satu langkah dalam budidaya tanaman cabai. Penggunaan cabai silangan (hidrida) merupakan langkah yang tepat dalam budidaya cabai secara intensif. Dengan hasil dari persilangan cabai atau yang disebut cabai hidrida maka target budidaya yang diharapkan dapat tercapai, seperti produksi tinggi serta tahan hama dan penyakit.
Dalam proses persilangan diperlukan tetua dengan susunan genetik yang berbeda, sehingga dari persilangan tetua tersebut akan dihasilkan varietas baru yang memiliki sifat yang lebih unggul dibandingkan dengan kedua induknya.
Berikut ini cara melakukan persilangan tanaman cabai, yaitu:
Persilangan Tanaman cabai berbuah kecil-pedas (ppKK) dengan Tanaman cabai berbuah besar-tidak pedas (PPkk)
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…