Kali ini kita akan belajar lagi bagaimana mengembangbiakan bunga kertas atau Bougenville melalui cara stek. Kita menginginkan tanaman bougenville yang beraneka ragam tumbuh dan berbunga di pagi hari. Kadang kita ingin melihat warna-warni bunga itu, dan salah satu cara mendapatkannya dengan penyetekan.
Persiapan awal penyetekan dengan memilih cabang calon stek yang masih muda yang berwarna kehijauan. Kemudian siapkan alat stek seperti pisau atau gunting untuk memotong plastik untuk membungkus hasil sambungan. Siapkan tali untuk mengikat sambungan.
Sebelum memulai penanaman, dua stek batang yang sudah kita pilih yakni dua warna berbeda. Pilihlah cabang yang masih muda, jangan batang tua dan juga terlalu muda.
Diameter stek batang dengan tanaman indukan harus hampir sama atau batang mendekati ukuran dengan cabang bawah tanaman yang akan distek. Musim normal adalah waktu terbaik untuk memulai stek. Potongan stek disimpan di dalam ember berisi air agar tetap segar.
Langkah pertama kita menyiapkan pohon indukan, kemudian potong batangnya. Pemotongan sebisa mungkin satu kali menggunakan pisau tajam, jika perlu steril guna menghindari pembusukan batang. Setelah dipotong dan dirapikan, bagian atas cabang dipotong runcing. Stek terbaik dilakukan pada sore hari.
Setelah batang runcing di kedua sisinya, ambil dua stek batang yang tentunya memiliki bunga berbeda dan sesuai kita inginkan. Buang semua daun stek, sisakan dua helai daun bagian teratas. Tujuannya memudahkan pertumbuhan dan pengembangan akar.
Siapkan media tanam yang diisi campuran tanah gembur dari kompos.
Perlakuan stek bisa juga menggunakan hormon akar, Anda bisa menggunakannya dari buatan sendiri berupa madu atau bubuk kayu manis. Celupkan batang stek tersebut sebelum disatukan dengan tanaman induk.
Di sini dimulai proses penyambungan.
Proses Penyambungan Batang:
Tempelkan kedua stek tersebut di batang induk bersama-sama, kemudian ikat dengan tali plastik. Pengikatan harus kencang tapi jangan sampai melukai sambungan batang. Setelah itu tutup stek dengan sungkup plastik, bisa dari plastik transparan yang biasanya untuk penyimpanan es batu. Ikat penutupnya. Penutupan stek bertujuan untuk mengurangi penguapan dan menjaga kelembaban.
Penyimpanan Stek :
Simpan di di bawah sinar matahari yang cerah tapi tidak sampai terkena paparan langsung, suhu jangan terlalu lembab atau dingin agar menjaga tanah tetap normal kelembabannya.
Penempatan media stek juga harus memiliki sirkulasi udara yang baik, jangan lupa penyiraman karena jika menggunakan tanah biasa bisa menyebabkan tanah keras sehingga pertumbuhan akar sulit berkembang.
Tanam media tanam harus dalam kondisi terjaga, sirkulasi air juga harus baik agar tidak tergenang di dalam pot. Jika tergenang air atau terlalu basah menyebabkan akar busuk dan mati.
Proses ini membutuhkan waktu sekitar dua sampai empat minggu untuk menumbuhkan daun baru di batang stek. Namun, jika stek dan tanaman induk baik, dalam waktu seminggu pun biasanya mulai tumbuh tunas baru. Sungkup plastik bisa dibuka setelah tunas baru tumbuh banyak dan tanaman terlihat menyatu kokoh. Biasanya dalam waktu sebulan.
Namun, tali pengikat jangan dibuka untuk memastikan keberhasilan stek, pucuk sambungan dengan batang indukan jika belum melekat sempurna. Kita tunggu dua sampai 2,6 bulan baru leluasa membuka tali tersebut.
Setelah dua bulan tanaman Anda akan terlihat mulai lebat, daun-daun bermunculan dan sambungan stek lebih kuat. Kembang kertas menyukai sinar matahari penuh, setelah berusia tiga hingga empat bulan, mulai berbunga.
Perawatan stek batang tidak terlalu sulit dan tidak membutuhkan perlakuan khusus, yang penting ketersediaan air dan pemupukan. Fase pemindahan stek batang ke media lain juga relatif mudah, bunga ini tidak rewel dan bisa beradaptasi dalam segala cuaca.
Perawatan Tanaman:
Cara perawatan rutin bunga kertas sehingga tumbuh sehat dan menghasilkan bunga yang indah dan berbunga terus menerus menggunakan metode perawatan disebut dengan 3P. Yakni, pertama penyiraman, kedua pemangkasan, dan ketiga pemupukan.
Penyiraman bunga kertas kita lakukan cukup satu kali sehari saja, dan waktu yang tepat dilakukan saat sore hari. Penyiraman cukup di bagian tengahnya saja, jangan seluruh pokok tanaman karena bunga kertas apabila terkena air terlalu banyak bunganya cepat layu dan akar cepat membusuk.
Yang kedua, pemangkasan dilakukan pada saat tanaman tidak produktif. Dilakukan terhadap batang dan daun tidak lagi menghasilkan bunga dan tidak mengeluarkan tunas baru. Pemangkasan harus dilakukan juga terhadap bunga yang sudah tua. Pemangkasan wajib dilakukan agar lebih indah dan tiap 2 sampai 3 minggu sekali secara rutin.
Teknik perawatan ketiga adalah pemupukan terdiri dua macam menggunakan bahan pupuk kimia dan pupuk organik. Jika menggunakan pupuk kimia harus diberikan tiga sampai empat minggu sekali dengan dosis yang wajar sesuai kondisi tanaman. Jika menggunakan pupuk organik diberikan setiap dua sampai tiga bulan sekali.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…